Chapter 45

37 5 0
                                    

Anna memandang Aryan yang ralit melihat tv di sofa itu...

Tiba² mata Aryan terus memandang Anna yang berdiri di tepi dinding itu....

"Lahh.. asal sayang duk cegat situ meh lah sini duduk sebelah abang sini" kata Aryan sambil menepuk sofa di sebelahnya...

Anna perlahan² jalan ke arah Aryan belum sempat punggungnya mahu henyak ke sofa tiba² Aryan menarik tangannya lalu dia terduduk di atas riba Aryan...

"A.. abang... Apa ni.. s.. saya nak duduk situ lah.." kata Anna lalu dia ingin mengalihkan tangan Aryan fair pinggang nya, tetapi makin Aryan eratkan lagi pelukkan itu...

"Kau ni aku tengok kau dari tadi senyap why?... Kalau pasal aku tertengking kau malam tadi tu.. ok i'm sorry ok.... Aku masa tu memang tak boleh nak kawal marah aku.." kata Aryan lembut sambil menyelak rambut light brown Anna yang melindungi wajah Anna itu...

"Eh tak... Bukan macam tu s.. saya.." dia tak tahu mahu mengata apa.. kalau dia cerita benda tu pada Aryan..   buak Aryan percaya pun...

"Saya wht?" Soal Aryan...

"Saya sebenarnya... Dah lama nak bagi tahu abang benda ni... Tapi keadaan macam tak mengizinkan.." kata Anna perlahan...

"Macam mana tu?... Tell me... Jangan pendam² please.. kau ni buat aku risau lah" kata Aryan sambil mencium hidung kecil Anna itu...

"Saya pun tak tahu nak mula dari mana..." Kata Anna melepaskan keluhan berat....

"Errrr... Kalau saya kata saya pernah jumpa Ara..  awak percaya tak..." Kata Anna... Aryan terdiam...

Beberapa saat kemudian...

Tiba² Aryan ketawa terbahak².... Lucu ya amat apa yang Anna katakan tadi.... Kan dah kata tadi🗿....

"Kenapa abang ketawa?" Soal Anna....

"HAHHAHAHHA.... Kau ni nak buat lawak pun jangan lah sampai macam tu sekali sayang..." Kata Aryan lalu dia mencium pipi tembam Anna itu lalu dia menyambung ketawanya...

"I'm Sirious Aryan.." kata Anna sedikit tegas...

Aryan berhenti ketawa lalu muka nya terus menjadi sinis....

"Haha... Kau bergurau ke?... Dah 24 tahun kitorang tak jumpa dia takkan lah tiba² dia muncul semula..." Kata Aryan tertawa sinis...

"Ya... Memang saya tak jumpa dia di alam nyata tapi..  saya jumpa dia di alam mimpi..." Kata Anna perlahan...

Makin terburai ketawa Aryan...

"Mimpi mana yang kau jumpa ni hm??" Kata Aryan sinis dengan sisa tawanya...

"Masa saya..." Kata Anna berjeda... Dia tidak mahu mengingat kejadian itu, mengingat kan peristiwa itu, itu lagi membuat kan dia sedih tatkala mengingat akan kandungannya...

"Masa kau?" Soal Aryan dengan nada sinis....

"Koma...." Kata Anna perlahan sambil menunduk...

"Lahh... Mimpi dari koma... Itu semua mainan syaitan..." Kata Aryan...

"No... Dia juga bagitahu saya semua tentang apa yang dah jadi dulu..  then dia juga yang buat rasa hiba saya hilang masa saya dapat tahu yang kandungan saya mati..." Kata Anna menahan sebaknya... Lalu dia terus menyembamkan wajahnya di leher Aryan...

Aryan terkedu... Jadi... Anna dua lama tahu benda ni?....

"Dia bagi tahu apa dekat aku?" Soal Aryan pada Anna lalu dia memeggang wajah Anna itu....

"Dia bagi tahu Yang.... Dia kena culik... And yang culik dia tu sebenarnya Dato' Mirza right?..." Kata Anna....

Aryan terkedu semula...

SIAPA ELAURA HIKAYLA [OG] Where stories live. Discover now