Miss Right // Ljoe × Eunji

8: Bomi-Namjoo

-Review Chapter 7-

"Ljoe, ada apa denganmu?" kini CAP ikut menanyakan Ljoe yang sedari tadi hanya diam menatap kumpulan soju itu tanpa minat sedikit pun.

Ljoe melirik teman-temannya itu sekilas. Giliran sudah seperti ini jadinya mereka baru bertanya? Apa mereka tak sadar juga kalau tadi aku ingin menemui Eunji?

Ljoe mengacak rambutnya frustasi. Mengapa dia begitu bodoh? Mengapa saat teman-temannya menyeret paksa ia tidak berontak? Kenapa?!

"Hyung!" Ricky menepis tangan Ljoe yang bisa menghancurkan rambutnya sendiri itu. "Kau kenapa?"

Ljoe menarik nafas kasar. "Aku dan Eunji tadi ada janji, aku menyuruhnya untuk menunggu di basement! Kenapa kalian tidak mengerti?!" emosinya kini meluap sudah.

Semua member dan staff yang berada disana sunyi sesaat. Mereka begitu terkejut. Jadi....

-Review end-

"J-joe...,"

Ljoe menepis tangan Chunji di pundaknya, "Kenapa kalian melakukan ini hah?!! Bagaimana jika hal buruk terjadi pada Eunji?!"

Semua masih diam. Beberapa staff ada yang memisahkan diri dari gerombolan itu. Ljoe tidak pernah semarah ini sebelumnya. Mereka tau Ljoe pasti kesal dan khawatir sesuatu terjadi pada gadisnya.

"Sudah Joe, kita selesaikan secara baik-baik," CAP menenangkan. "Kita telfon saja manager Apink, kita tanya apakah Eunji sudah sampai atau belum,"

Amarah Ljoe mereda dengan cepat. Ia memejamkan matanya sebentar. "Handphoneku lowbat,"

CAP langsung mengeluarkan handphone miliknya dan menghubungi manager Apink.

Telfonnya tersambung. CAP berbicara dengan beliau sementara member lain hanya bisa ikut mendengarkan.

"Bagaimana hyung?" Changjo bertanya ketika melihat CAP sudah memasukan kembali handphonenya ke saku.

"Beliau bilang tidak tau karena mungkin Apink sudah langsung menuju apartemen tanpa mampir ke gedung agensi,"

Mendengar itu Ljoe mengigit bibirnya kuat. Apakah Eunji sudah bersama member yang lain?

"Ada yang punya nomor Chorong? Biar aku tanyakan dia apakah Eunji ada bersama mereka," CAP seolah mendengar risauan hati Ljoe.

"Sepertinya aku punya," Niel segera mengecek kontak di handphonenya lalu memberikan pada CAP.

CAP bangun dari kursi yang sedari tadi didudukinya. "Sebentar," kemudian ia memisahkan diri sambil menghubungi Chorong.

Beberapa menit kemudian CAP kembali ke tempat member lain. Firasat Ljoe sudah tidak enak ketika melihat wajah CAP yang sulit dijelaskan itu saat mengembalikan handphone Niel.

"Bagaimana hasilnya?" Kali ini Chunji yang bertanya. Ia merasa tidak enak pada Ljoe karena yang menyuruh member lain menyeret Ljoe adalah dirinya. Ljoe pasti sangat kesal padanya.

CAP menghela nafasnya. "Chorong bilang Eunji tidak bersama mereka. Malah dia mengira Eunji saat ini sedang bersama kita,"

Kalimat CAP barusan membuat perut Ljoe sedikit mulas. Pikirannya hanya terpusat pada keberadaan Eunji sekarang.

Apa gadis itu baik-baik saja?

"Mungkin Eunji sedang di jalan menuju apartemennya," CAP menambahkan. Ia berusaha menenangkan Ljoe yang terlihat sangat panik.

"Ya itu benar. Semua akan baik-baik saja, percayalah hyung," Ricky menepuk-nepuk bahu Ljoe dan untungnya orang yang ditepuk itu tidak berontak. Baguslah.