2: Pesona Ljoe?

954 60 0
                                    

Eunji's POV

"Eunji-ya!" Suara cempreng nan nyaring yang kuyakini milik Chorong unni menggelegar di telinga kananku yang tak berdosa.

Haish Chorong unni memang sedikit menyebalkan. Tidak bisakah membiarkan aku beberapa menit untuk tenang?

"Kau mendengar tidak?!" omona.... suara itu lagi.

Aku menoleh ke sisi kananku. Wajah penuh kemurkaan Park Chorong menyambut tolehan kepalaku. Jung Eun Ji bersiaplah mendapat amukan.

"Wae?" tanyaku kemudian. Kenapa ini? Aku sudah menoleh tetapi Chorong unni tidak berkata apapun? Yang benar saja.

Chorong unni menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya dengan cara yang berlebihan. Kemudian ia memaksa kedua ujung bibirnya tertarik. "Kita sudah sampai,"

Butuh waktu yang cukup lama agar aku bisa mencerna kalimatnya. Aku mengerjapkan mata beberapa kali lalu memeriksa jendela mobil di sampingku. "Oh...," hanya itu yang bisa aku keluarkan ketika mengetahui mobil ini sudah berhenti di tempat parkiran. Aku memutar kembali tubuhku sembari menampilan jejeran gigiku yang tadi pagi sudah kusikat sebersih mungkin.

Chorong unni kini sudah sibuk mengambil beberapa barang berharga miliknya yang berserakan di sofa mobil. "Kau ini sudah benar-benar parah, Eunji-ya. Melamun sampai tidak sadar kita sudah sampai? Ckck,"

Aku menggosokkan wajahku dengan kasar beberapa kali. Ah, kenapa denganku? Kenapa aku merasa bodoh sekali?!

"Aku mengerti kau pasti grogi ingin bertemu dengan kekasihmu. Tapi tidak harus seperti ini,"

Apa?

Grogi?

Orang sepertiku bisa merasakan grogi? Mustahil.

"Ayo,"

Aku menoleh saat Chorong unni sedang membuka pintu mobil dan turun. Aku segera mengambil ponselku kemudian membuka pintu mobil.

Ah, aku ingat sekarang.

Ketika diperjalanan tadi.... Ljoe mengirimku sebuah pesan singkat.

From: Ljoe❤

'Dear, nanti siang kita berada di acara yang sama. Aku akan menemuimu.'

Ya kira-kira seperti itulah isi pesan yang Ljoe kirim padaku.

Huh.

Manusia itu senang sekali membuat aku begini. Gemetar dan merasakan sensasi aneh dalam diriku ketika aku berhubungan dengannya. Melalui pesan saja sudah begini apalagi nanti ketika aku bersamanya? Aku tak bisa membayangkan betapa bodohnya raut wajahku jika itu terjadi.

Meskipun aku sudah cukup lama bersama dengan Ljoe, tapi aku belum juga bisa menormalkan diriku ketika semua tentangnya berada di sekelilingku. Rasanya seperti... entahlah aku tidak bisa menjelaskannya. Tapi yang utama, hatiku selalu berdetak dua atau lima kali lebih cepat dari kecepatan normal. Dan sesuatu yang aneh namun membuatku senang mulai menjalar disekitar aliran darahku. Itu semua memang menyebalkan karena membuatku berpikir aku ini orang yang berlebihan.

Tapi di sisi lain aku menyukainya. Aku merasa sangat bahagia, nyaman dan damai disaat perasaan itu muncul. Di saat aku sedang bersama dengan Ljoe.

***

Chorong unni memimpin langkahku yang berada di belakangnya. Lalu membuka salah satu pintu dari ruangan yang dihiasi dengan kertas bertuliskan 'APINK'.

Ketika baru saja membuka pintu, telingaku sudah diserbu oleh beberapa suara yang cukup berisik. Seperti perkumpulan tukang gosip. Perkumpulan itu ternyata terdiri dari member grupku sendiri. Apa mereka sudah datang dari tadi?

Miss Right // Ljoe × EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang