21: Penyesalan

92 24 6
                                    

Baekhyun menatap nanar layar handphone kesayangannya. Pria itu kemudian menghembuskan nafas dengan kasar.

Aku sudah terlambat. Sesal pria bermarga Byun itu dalam lamunnya.

Kalian bisa menebak apa yang membuat Baekhyun sampai terlihat menyedihkan begini 'kan?

Benar! Yang bisa membuat Baekhyun seperti ini hanya berita di laman Allkpop tentang hubungan Ljoe dan Eunji yang telah dikonfirmasi.

Baekhyun kembali teringat tentang percakapannya dengan Eunji tadi malam.



"Aku tidak suka kau dengan Ljoe. Aku..... menyukaimu."

"Byun...., kenapa bicara seperti itu? Kurasa kau mengigau."

"Tidak, aku benar-benar menyukaimu, Jung Eunji."

"......."

"Aku menyukaimu bukan sebagai teman biasa, akuㅡ"

"Hentikan..... kumohon.....,"

"Aku tau ini terdengar aneh, tapi aku tidak ikhlas melihatmu dengan Ljoe."

"Baek.....," Suara Eunji sedikit lebih parau. "Kenapa kau baru mengatakannya saat aku sudah bersama orang lain?"

"Apa?"

"Asal kau tau, aku cukup lama menunggumu mengatakan itu...,"

"Jadi.... itu artinya kau juga menyukaiku?"

"Ya...., tapi itu dulu, sebelum akhirnya Ljoe datang."

"Kenapa kau tidak pernah bilang kalauㅡ"

"Baekhyun-ah, kumohon berhenti."

"..... Maaf."

"Itu benar kalau aku sempat menyukaimu. Tapi aku tersadar kalau itu salah karena dari awal kita memutuskan untuk berteman, bukan untuk saling menyukai layaknya pasangan. Ya 'kan?"

Ah, benar juga. Tapi Baekhyun ingin sekali saja egois melupakan perkatannya itu, bisakah?

"Dan aku langsung mencoba melupakan perasaan padamu itu sampai akhirnya Ljoe datang. Dia membantuku melupakan hal itu."

"Begitu?"

"Yah, begitulah,"

"Hhh, andai saja aku tau perasaanmu lebih awal,"

"Apa?"

"Tidak. Apa sekarang kau sudah benar-benar melupakan perasaan itu?"

"Iya."

Baekhyun menahan sesak di dadanya. "Baiklah, aku mengerti."

"Tapi apa pertemanan kita masih bisa....?"

"Tentu saja, kau masih teman terbaikku, Byun Baekhyun."



Baekhyun lega ketika mendengar Eunji masih sudih menerimanya sebagai teman. Itu sudah cukup. Dia kira Eunji bakal memutus kontak pertemanan mereka. Beruntunglah Eunji bukan tipe seperti wanita berlebihan dalam drama yang sering ditonton Baekhyun.

Memang sih, Baekhyun menyesali ketidakpekaannya itu. Ini salahnya sendiri tidak menyadari Eunji yang menaruh perasaan untuknya dulu.

Tapi mau bagaimana lagi kalau semuanya sudah berakhir. Dia harus mulai mengikhlaskan Eunji. Wanita itu sudah bahagia dengan Ljoe, pria yang lebih peka dengan perasaannya.

"Wah, Eunji berkencan dengan Ljoe sunbae," suara berat Chanyeol menyadarkan Baekhyun dari lamunan.

"Eunji? Maksudmu Jung Eunji yang itu?" Suho yang penasaran langsung mendekati pria bertelinga lebar itu.

"Baekhyun, kau sudah tau tentang hal itu?" Kai menyikut lengan Baekhyun yang sedari tadi diam saja di kursinya.

"Ya."

Baekhyun kembali melamun. Dia rasa sekarang memang sudah waktunya untuk mengikhlaskan Eunji.

Asal dia bahagia, kenapa tidak?



* * *

Sa ae ni Baekhyun. Makanya jadi cowok yang peka, kena tikung kan jadinya wkwkwk

Vote and comment for next chapter

Miss Right // Ljoe × EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang