11: Confession

464 44 1
                                    

-Review Chapter 10-

"Eunji?"

Ljoe menatapnya dalam, mencari tau kenapa Eunji terlihat begitu kaku menyambutnya.

Eunji hanya mengerjapkan matanya berulang-ulang, lalu tatapan matanya berubah - kembali seperti Eunji yang biasa.

Aish, anak ini, kenapa responnya selalu susah ditebak.

Kemudian dia tersenyum samar.

"Hai, Joe." dia menyapa sambil memamerkan senyumnya seperti biasa.

Eunji membuat Ljoe merasa semakin bersalah. Dengan bodohnya tidak menemui Eunji yang jelas-jelas menunggu dirinya.

"Eunji-ya, maafkan aku,"

-Review End-

AUTHOR POV

Suasana hening tercipta di dalam mobil berwarna hitam yang sedang berjalan mulus di jalanan kota Seoul. Hanya suara mesin mobil serta bunyi klakson mobil lain di sana.

Di dalam mobil itu, terdapat sepasang manusia yang saling diam. Membiarkan keduanya larut dalam pikiran masing-masing. Di kursi depan - belakang kemudi - seorang pria sedang serius memperhatikan jalan di depannya. Dia terlihat biasa saja namun dahinya berkerut sesekali. Tangannya yang ada disetir mobil juga nampak sangat tenang.

Di samping pria itu, ada seorang gadis terlihat sama tenangnya dengan si pria. Tapi di balik ekspresi wajahnya yang biasa aja itu, ternyata dia sedang berusaha dengan susah payah mengontrol dirinya agar bersikap biasa saja.

Mobil itu berhenti ketika lampu merah menyala dengan terangnya.

Suara hembusan nafas terdengar - sedikit memecahkan suasana yang agak dingin ini.

"Jadi...," sang pria mulai membuka suaranya. "Dengan siapa kau pulang kemarin?" ia menolehkan kepala menatap gadis di sampingnya.

Gadis itu ikut menghembuskan nafasnya, membuang semua rasa grogi - entah untuk apa dia harus grogi - yang ada di dalam dirinya. Kemudian gadis itu menunduk dan memainkan jemarinya pada tas yang ada di pahanya.

"Em..., dengan Baekhyun." jawab gadis itu dengan kepala yang masih tertunduk. Ia tidak berani menatap pria di sampingnya sekarang.

"Nuna," si pria memanggil lembut.

"Aku bukan kakakmu, jangan panggil dengan sebutan itu," sela gadis itu merasa tidak terima dipanggil nuna oleh pria yang notabenenya adalah kekasih dia sendiri. "Lagipula aku tidak setua yang kau bayangkan."

Senyuman di wajah pria itu nampak sangat jelas. Kenapa gadisnya sekarang menjadi makin menggemaskan?

"Lalu apa? Sayang?" tebak pria itu asal.

Gadis itu tidak menjawab. Semburat merah di pipinya mulai terlihat.

"Eunji sayang...," panggil pria itu lagi. "coba tatap aku."

Gadis itu masih diam.

"Sayang...,"

Dan panggilan si pria malah membuat pipi gadis itu makin memerah.

"Jung Eunji sayang,"

"Ya! Lee Byunghun pendek! Berhenti menggodaku!"

Tawa pria yang dipanggil Byunghun pun meledak seketika. "Ya ampun, kau lucu sekali,"

Eunji kembali diam, pipinya yang masih sedikit merah ia gembungkan.

"Hei, tatap aku,"

"Apa?" tanya Eunji ketika menoleh ke arah Ljoe dengan raut wajah yang masih sama seperti tadi.

Miss Right // Ljoe × EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang