30: Busan (2,6)

99 23 3
                                    



Ljoe mulai mengira kalau Eunji benar-benar kerasukan makhluk halus atau semacamnya. Pria itu lantas memutuskan untuk mengikuti Eunji ke dapur. Kemudian Ljoe duduk di salah satu kursi meja makanㅡkursi yang sempat ia tempati tadi pagiㅡsambil tetap mengawasi gerak-gerik Eunji.


Eunji tidak sadar kalau dirinya sedang diperhatikan. Ia masih saja betah melanjutkan aktifitasnya tanpa gairah sedikit pun. Semangatnya menguap entah kemana. Tapi untungnya dia masih ada niat untuk memasak meskipun dengan keadannya yang seperti orang linglung.


Eunji menyiapkan makan siang dengan tatapan kosong. Sambil menatap masakannya yang kini tengah dimasak, Eunji mengingat kembali apa yang terjadi saat ia mengobrol dengan Baekhyun tadi.




Baekhyun dan Eunji duduk bersebelahan di kursi taman pada halaman rumah itu. Di depan mereka terdapat pemandangan yang indah; bunga-bunga yang sedang bermekaran.


Eunji mendeham begitu merasa mereka sudah cukup lama berdiam diri. Gadis itu akhirnya langsung membuka percakapan.


"Baekhyun...., kau tidak keberatan jika aku menanyakan sesuatu, kan?" Tanyanya ragu.


Baekhyun menaikan alisnya bingung. "Jung Eunji, kau ini seperti bicara dengan siapa saja. Aku itu temanmu yang baik, jadi berapa pun pertanyaannya nanti pasti akan kujawab."


Eunji terkekeh mendengar jawaban Baekhyun. Iya ya, Baekhyun kan teman dekatnya kenapa malah bertanya begitu. Mungkin saja itu bisa membuatnya tersindir.


"Baek.... apaㅡ"


"Oh, kau mau bertanya tentang berita itu ya? Berita tentang aku dan Taeyeon nunna?" Baekhyun memotong kalimat Eunji dengan percaya diri yang besar.


Apa sih, dia sok tahu sekali. Eunji menyindir Baekhyun dalam hatinya.


"Ah iya," Eunji akhirnya memutuskan untuk mengiyakannya saja. Yah, di sisi lain Eunji ingin tahu tentang itu juga. Walau dia sebenarnya sudah yakin kalau berita itu benar mengingat Baekhyun memang merupakan salah satu fanboy Taeyeon.


"Itu benar. Aku berkencan dengannya," Baekhyun menjawab malu-malu. Pria itu menundukan kepala untuk menutupi wajah merahnya.


Aih, lucunya.


Beruntung sekali Baekhyun bisa mengencani idolanya.


Melihat ekspresi Baekhyun yang sedang kasmaran, Eunji tersenyum geli. Tuh kan dugaannya benar. "Aku senang mendengarnya. Kalian cocok."


"Terimakasih," Baekhyun sudah mengangkat wajahnya kembali dan tersenyum lebar.


Eunji hanya membalasnya dengan gumaman yang tidak terlalu jelas. Melihat Baekhyun bahagia seperti itu membuat Eunji merasa lega tanpa alasan.


Beberapa saat kemudian keduanya terdiam. Sibuk dengan pikiran masing-masing.


"Baek," Eunji akhirnya bersuara kembali. "Ini.... rumahmu?" Gadis itu menunjuk bangunan di belakangnya.


"Oh," Baekhyun melirik ke arah yang Eunji tunjuk sekilas. "Bukan. Itu rumah kakak dari ibuku. Sebelumnya rumah ini dipakai untuk penginapan."


"Oh?"


"Sekarang diaㅡkakak dari ibukuㅡdan keluarga malah ingin tinggal di sini. Mereka baru pindahan kemarin. Dan hari ini sengaja mengadakan arisan agar bisa bersilaturahmi dengan tetangga yang lainnya, termasuk ibumu." Jelas Baekhyun panjang lebar.


Miss Right // Ljoe × EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang