5: Byun Baekhyun

818 50 6
                                    

-Review Chapter 4-

Nafas Eunji berhenti untuk waktu satu detik dan detik berikutnya dia dapat mendengarkan sendiri isi detak jantungnya yang bergemuruh. Pipinya pun mulai memerah, malu karna aksinya tertangkap basah.

Di seberang sana Ljoe hanya memperhatikan gadisnya yang terlihat begitu terkejut. Ah, ekspresi itu, menggelikan. Senyuman Ljoe mengembang lagi dan - sial! - itu membuat pipi Eunji bertambah merona.

Awas kau, Joe. Eunji mengumpat dan memejamkan matanya erat. Ketika Eunji membuka matanya kembali ia harus menatap Ljoe lagi yang sekarang sedang tersenyum miring.

Oh, astaga, kau benar-benar. Eunji kembali meracau tidak jelas di dalam hatinya.

Ia menatap kesal ke arah Ljoe dan langsung membuang muka dari pandangan 'mematikan' tadi. Ljoe tertawa keras melihat tingkah Eunji barusan.

Aha, aku berhasil menggodamu kan, Nona Jung? Ljoe bersorak penuh kemenangan dalam hatinya.

-Review End-

***

"Kau baik-baik saja, Unni?"

"Astaga, wajahmu merah sekali, Eunji-ya!"

Hayoung dan Bomi memperhatikan Eunji yang baru saja berbalik badan. Gadis itu mengangkat kepalanya sedikit untuk melihat rekannya itu.

"Aku tidak apa-apa," jawabnya pelan.

"Apa unni telah terperangkap ke dalam pesona Ljoe sunbaenim lagi?" tanya Hayoung dengan nada polos dan tak berdosa.

Bomi bergumam tak jelas. "Bisa jadi...,"

Eunji menelan ludahnya.

Pesona..... Ljoe?

"Eunji-ah, apa kau benar baik-baik saja?" Bomi memperhatikan wajah Eunji lebih dekat.

Dilihat seperti itu, Eunji merasa risih.

"Ah," dia mengibaskan tangannya enteng, "kau terlalu berlebihan Bbom, aku baik-baik saja." Tawa sumbangnya yang dibuat sewajar mungkin terdengar.

Mendengar suara tertawa Eunji yang sedikit aneh membuat kedua temannya itu bengong.

Ada apa dengan Eunji?

"Well... Ayo kita ke tempat Chorong unni dan yang lain," Eunji melangkah kegirangan sambil bersenandung pelan seolah tak terjadi apapun ke arah member yang lain berkumpul.

"Aku khawatir dengannya, unni,"

"Aku juga begitu, Hayoung-ah."

***

Setelah acara usai, semua orang sibuk membersihkan tempat tersebut. Eunji yang sedang mengambil air mineral di sudut dekat backstage tidak sengaja melihat gerombolan anak EXO. Di tempatnya berdiri ia sudah menelan ludah. Mungkinkah orang itu akan melihat dirinya?)

Eunji memutar badannya - hendak melangkah ke arah ruangan Apink - setelah berhasil meraih botol air mineral incarannya. Namun tiba-tiba...

"Jung Eunji?"

Suara tersebut membuat Eunji mengurungkan niatnya untuk melangkah. Ia menoleh ke sumber suara dan...

"Baekhyun?"

Pria yang dipanggil Baekhyun itu tersenyum ramah, lalu berjalan mendekati Eunji. Setiap satu langkah Baekhyun mendekat, setiap itu pula Eunji menatap Baekhyun tanpa berkedip.

"Bagaimana kabarmu?" Baekhyun kembali bersuara.

Eunji menatap pria yang sudah berada di hadapannya beberapa meter. Byun Baekhyun. Siapa yang tak mengenal pria itu? Member EXO berwajah cute dan bersuara merdu dengan sifatnya yang bersahabat. Tak heran kalau pria itu banyak disukai oleh fansnya.

"Eum, baik, kau sendiri?" Eunji menjawab agak canggung namun dia berusaha bersikap biasa saja.

"Aku juga,"

Hening.

Eunji dan Baekhyun adalah teman dekat. Itu dulu. Sebelum keduanya menjadi sangat sibuk. Dan hasilnya, sekarang mereka sangat canggung ditambah dengan tidak adanya waktu untuk berkomunikasi.

"Ahh, kau masih menyimpan gelang pertemanan dariku itu?" Baekhyun memperhatikan pergelangan tangan Eunji yang hanya dihiasi oleh pernak pernik dari kostumnya. Tidak ada yang lain.

Apa dia membuangnya? Pikir Baekhyun.

"Oh," Eunji tersadar dengan arah tatapan Baekhyun di tangannya. "Aku menyimpannya di dorm.Tenang saja, tidak aku buang kok,"

Hahaha. Baekhyun tertawa. Dan kemudian pria itu pamit karna member EXO yang lain dengan heboh meneriaki namanya terus menerus. Ckck.

Eunji pun langsung berjalan kembali ke arah ruangan APINK. "Ya! Kau darimana saja?!" Chorong unni berkacak pinggang.

***

Thanks for reading, guys!

Keep support this fanfic, kay?>_< (Naon ieu)

Pokoknya makasih+++ buat yg udah baca dan setia pantengin chapter demi chapter ff ini, laflaf❤❤

Maap cuman bisa ngeshare segini2. Padahal gue udah ngetik jauh sih, tp segini dulu deh yg dishare>_< wkwk

See-ya, readers~

Miss Right // Ljoe × EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang