15: Sasaengfans (2/2)

134 24 3
                                    

-Preview Chapter 14 -

"Lalu bagaimana dengan anggota yang lain? Tidak sengaja menabrak juga?"

"Yah... itu... ternyata Baekhyun sedang bersama mereka. Jadi mau tidak mau aku berpapasan dengan mereka." Eunji menjawab pertanyaan Chorong.

"Itu terdengar masuk akal," Hyunsoo menyahut.

"Ya, oppa! Itu memang yang terjadi," Eunji membela dirinya.

Hyunsoo mengangguk. "Aku tau kau tidak akan berbohong, Eunji."

"Jadi...kalau begini..., pasti ada sasaengfans yang membuat artikel yang berbeda, bukan?" Chorong mengerutkan dahinya.

"Maksudmu?"

"Yah, karena EXO juga terfoto mungkin beberapa dari mereka mengira Eunji berkencan dengan Baekhyun."

- Preview End -

* * *

"Woaaah daebak," Namjoo membulatkan mata dan mulutnya lebar-lebar setelah mendengar opini dari sang leader.

"Daebak dari sebelah mananya, hah? Yang ada ini bahaya bagi Eunji," Chorong menghembuskan nafasnya.

"Kenapa begitu?" kini Hayoung bertanya.

"Hayoungie, kau tidak tau ya seberapa populernya EXO saat ini?" Bomi mencoba menjawab pertanyaan Hayoung yang cukup konyol dengan sabar. "Fans mereka, EXO-L, dikenal sebagai fans yang sangat fanatik."

Hyunsoo mengangguk membenarkan kalimat Bomi. Kemudian ia menambahkan, "Kalau EXO terlibat masalah seperti ini, biasanya sebagian dari mereka merasa tidak terima."

"Dan berkoar-koar tidak jelas di media sosial atau bahkan biasanya menyudutkan pihak yang terlibat dalam berita," lanjut Naeun.

Naeun sudah pernah mengalami kejadian seperti ini ketika muncul berita pertama kali tentang dia yang akan menjadi istri virtual seorang Lee Taemin dalam acara We Got Married. Yah, walaupun Taemin bukan member EXO, tapi sama saja. Sama-sama digandrungi kaum hawa yang begitu terobsesi dengan ketampanan mereka.

Terbukti dari Naeun yang tidak berdosa itu dibenci oleh sebagian fans SHINee ㅡ yang menganut prinsip 'idolaku, punyaku'. Mereka tidak terima idolanya disandingkan dengan wanita lain. Sungguh fans yang egois.

"Tapi menurutku itu terjadi karena karena mereka sangat mencintai idolanya."

"Yah, wajar saja."

"Iya, ya."

Hening lagi.

Satu persatu para gadis itu kemudian mengambil dan memakan kuaci dari atas meja untuk meredakan ketegangan mereka.

"Ljoe sudah menelponmu?" Hyunsoo kembali bertanya.

Eunji baru tersadar dengan kejadian ketika ia berkunjung ke dorm Teentop. Mereka semua tampak seperti menyembunyikan sesuatu dan Ljoe bersikap manis padanya. Ternyata semuanya gara-gara artikel ini.

Jadi mereka semua sudah tau? Tapi kenapa Ljoe tidak bilang? Entah kenapa Eunji merasa sedikit kecewa.

"Belum, tapi mungkin dia sudah tau." Eunji menjawab dengan nada seperti biasa.

Hyunsoo memeriksa handphonenya dan kembali fokus ke pembicaraan mereka. "Sebaiknya kau harus membicarakan masalah ini dengan Ljoe. Dan barusan aku sudah mendapat persetujuan manager Teentop untuk mengosongkan jadwal Ljoe hari ini agar bisa bertemu denganmu."

"Wow," Namjoo kagum dengan kecakapan managernya itu. "Daebak."

"Ya, Kim Namjoo, berhenti mengatakan daebak!" Chorong melempar kulit kuaci pada Namjoo.

"Hyungsoo oppa memang terbaik." Hayoung mengacungkan jempolnya.

Eunji tersenyum simpul. "Baiklah,"

Padahal kan aku sudah bertemu dengannya kemarin. Runtuk Eunji dalam hati.

"Masalah ini kami serahkan pada kalian berdua. Jadi pikirkan baik-baik bagaimana jalan keluarnya."

"Ya. Terimakasih, oppa."

"Terimasih untuk apa?

Eunji merubah ekspresi mukanya yang dibuat-buat agar terlihat lucu. "Karena telah memperhatikanku. Aku terharu."

"Hentikan akting menjijikanmu!" Bomi menyerang Eunji dengan kulit kuaci. Alhasil member lain ikut melemparinya. Nice.

***

Ringtone handphone menggema di ruang tengah ketika tiga pria sedang asyik bermain video game.

"Handphone siapa, sih? Cepat angkat, berisik." Seseorang mengeluh karena suara ringtone itu menganggu kosentrasi mereka bermain game.

Pemilik handphone akhirnya menekan tombol pause dan langsung menjawab panggilan telpon, "Ya? Ada apa?"

"Ish, apa-apaan ini." Chunjiㅡpria yang tadi sempat mengeluhㅡkini kembali mengeluh.

Ricky memasukkan potongan kripik kentang ke mulut Chunji. "Diamlah hyung, dia tidak akan lama."

"Cepatlah, Joe."

Chunji dan Ricky yang sedang satu ruangan dengan Ljoe lantas segera menolehㅡpenasaran dengan apa yang dibicarakan pria 'cukup tinggi' itu dengan seseorang di telpon.

Ljoe masa bodo dengan tatapan penasaran kedua temannya dan melanjutkan percakapan.

"Apa? Oh.... Ya, oke. Aku akan segera kesana. Tunggu ya,"

"Siapa? Eunji?" Ricky menebak dengan cepat setelah Ljoe mengakhiri panggilan.

"Itu sudah pasti, bodoh. Tidak usah bertanya juga kita pasti tau." Chunji mengejek Ricky.

"Yaa... siapa tau kalau selama ini Ljoe tidak hanya pacaran dengan Eunji?"

Pletak!

Kemasan kardus bekas susu satu liter mendarat dengan sempurna di kepala Ricky. Sang pelaku tidak menyesali perbuatannya dan langsung berbalik badan meninggalkan tkp.

"Sial." Ricky mengelus kepalanya.

***

Tring!

Notifikasi kakaotalk Eunji berdering.

From: Ljoe❤

'I'm on my way, hon'

What? Dia sudah berangkat? Eunji terbelalak menatap layar handphonenya.

Padahal belum sampai dari tiga menit yang lalu sejak Eunji menelponnya. Ljoe benar-benar sesuatu.

"Aku dulu berangkat, ya." Eunji berpamitan dengan member lain dan segera menuju tempat tujuannya.

* * *

Ko jadi kangen Ljoe bareng Teentop ya /baper/

Yang nanyain tentang Baekhyun x Eunji nanti ada di chapter selanjutnya yaaa

Makasih banyak yang betah nungguin cerita ini. Maaf juga lama updatenya.

Tapi mudah-mudahan pas lebaran kelar! Udah dua tahun++ ini cerita ga kelar2😂

Xoxo!💕

Miss Right // Ljoe × EunjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang