Chapter 12

47 1 0
                                    

£12
"E..maksudku Gerald..bagaimana ini??" Jerit Ariel panik.

"Aku akan memberikan sinyal padamu, lakukan apa yang ku berikan!"

Ariel mengangguk, iapun memasuki panggung pertandingan dan mulai mengeluarkan pedang kecilnya.

Leica tersenyum manis padanya, namun Ariel tau..bahwa itu adalah senyuman yang lebih menyeramkan dari kemarahan Edgard.

"MULAI!!!"

"Come here.." seru Leica, diam ditempat.

Ariel menoleh pada Edgard, Edgard menggelengkan kepalanya dan mulai memberikan sinyal, 'Jangan turuti apa yang dia perintahkan!'

Ariel mengangguk dan kembali memusatkan perhatian untuk menutupi wajahnya dengan kerudungnya.

Tiba-tiba, dalam sekejap mata..Leica telah berdiri didepan Ariel.

"Wahh..gadis nakal ya.."

Ariel tidak tau apa yang harus dia lakukan lagi dan iapun hanya menutupi wajahnya.

Srettt..

Saat Ariel menatap ketanah, tiba-tiba..Leica menunduk dan mtanya melebar begitu melihat wajahnya.

"Ar-"

'Cup..' Ariel segera menarik wajah Leica dan mengecupnya.

Mata Edgard melebar, ia mengepal tangannya geram.

Saat Leica sedang terkejut akan aksi Ariel, Ariel segera menendang perutnya hingga terlempar mengenai meja terdekat.

Ia tersenyum dan siap menerima hadiah.

Namun..

"Wuahh..ada seseorang yang ingin melawanmu.."

Ariel menoleh cepat dan terbelalak.

'Edgard..' gumamnya pelan.
***
"Apa yang kau lakukan?" Bisik Ariel sambil berusaha melawan Edgard.

"Huh..aku harus memberi pelajaran pada seorang gadis yang menyelesaikan masalah dengan ciuman didepan umum.."

"Jaga bicaramu!!" Geram Ariel.

"Aku hanya mengatakan fakta.."

Ariel mulai menyerang Edgard secara sungguh-sungguh.

Sratt..

Ia menggores lengannya.

Edgard tak berkutik, ia justru tersenyum senang.

"So, kamu mau melawanku?"

Ariel tak menjawab.

"Hebatnya, seorang gadis yang lemah ini..mau melawanku..."

Ariel menatapnya tajam, seperti memberikan sinyal.. 'jangan kira aku takut akanmu..'

"Memang tidak, kau tidak akan takut padaku, tapi kau akan kalah padaku.."

"Graaaahhhhh!!!!" Teriak Ariel tiba-tiba.

Matanya berubah menjadi merah yang menyala terang.

Edgard shock, 'apa yang terjadi padanya?'
.
TBC

Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang