Chapter 4

78 1 0
                                    

£4

Edgard segera menunggangi dark horsenya dan mengejar Ariel.
Tiba-tiba Ariel menoleh..
.
Waktu seakan berhenti berjalan.
.
Sebuah tabrakan menyadarkan Edgard dan ia kembali mengejarnya.

"Ariel..apa kau mendengarku??!!"

Ariel hanya diam.Ia terus menjalankan kudanya kearah jurang.
Edgardpun mempercepat kudanya..
.
.
.
Akhirnya,Ariel tertangkap.

'Plik..' perlahan dibukanya matanya itu.

"Aku..dimana?" Tanya Ariel pelan.

"Lapangan..kau baru saja menunggangi kuda Elzoire!"

"Lalu..dimana kuda itu?"

Edgard menunjuk pada kuda yang berjalan disebelahnya.
Ariel hanya mengelus kepalanya lembut tanpa dendam.

Kuda itu menatap Ariel dan ia memberi sinyal bahwa Ariel boleh menungganginya.

"May I?" Izin Ariel.
Edgard mengangguk.

"Woohoo!!"
Mereka terus berlomba-lomba untuk sampai ke istana lebih dulu.
Alhasil..tentu saja..Edgardlah pemenangnya.

"Wah wah..kalian bersemangat sekali.." ucap Paman Ariel yang kebetulan berada didepan gerbang.

"Hihi..tentu saja.." balas Ariel sambil menatap Edgard.

Setelah berbincang sebentar dengan Paman Ariel,Edgard kembali melanjutkan tugasnya.
Pertama-tama,ia harus melaksanakan tugasnya sedari tadi.

"Grifin,dimana Mrs.Sonia?" Tanya Edgard pada lelaki yang bertugas untuk memberi makan kuda.

"Ah..entahlah,tadi dia memasuki perternakan dan tak kembai-kembali."

"Ahh..baiklah..aku akan kesana..emm..tolong pesankan pada Ms.Aubrey untuk memberi cemilan pencuci mulut Putri."

"Aku mengerti.." jawabnya sambil menundukkan kepala.
***
"Ahh..kenyang..emm..dimana Edgard?"

"Dia sedang menemui Mrs.Sonia,Putri.."

"Aahh..I see..ah!Benar juga!Dimana wanita itu??" Tanya Ariel heboh.

"Entahlah,tapi tadi dia menitipkan pesan pada Grifin,untukku."

"Hem..baiklah..aku mau kembali keruanganku dulu.."

Saat membuka pintu, Ariel sudah disambut oleh senyuman Chal.
"Emm..ada apa?"

"Tuan,tolong ajari aku cara berkuda!!"

"Eh?"

"Kulihat tadi tuan berkuda dengan Pria menyeramkan itu,aku juga ingin mempelajarinya!!"

"Ahh..baiklah..kita pilih kuda dulu ya.."

Saat Ariel berjalan menuju kandang kuda yang terletak disamping perternakan ayam,Chal segera memasuki kandang kuda.Mendahuluinya.

"Huaaa..kudanya banyak sekali.."

"Hihi..tapi bagiku hanya ada satu yang paling istimewa.."

Chal tersenyum, "yang mana?"

Ariel menunjuk kuda Elzoire.
"See..namanya Saphirre yang diambil dari warna matanya yang sebiru sapphire.."

"Wah..memang indah ya.."

"Of course..dan pemiliknya juga special.."

Raut wajah Ariel menjadi berubah.

"Who?"

"Elzoire.Dia..adalah pria yang baik.."

"Wahh..kudanya saja baik,pasti dia juga.."

"Ya..tentu saja..sejak kecil..ia yang memilihkanku strawberry termanis.."

"Dimana dia?Aku ingin berte-"

"Dia sudah..meninggal.."

Chal terhenti dan menatap wajah Ariel,ia menyunggingkan senyuman kecil.

"Bagaimana ia meninggal?"

"Semua ini karena..The Illusion..seandainya saja.."
.
.
.
"Bagaimana kalau kau menemukan The Illusion Itu?"
-
Don't mind to vomment ;)

Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang