£7
Ariel berdiri terpaku dihadapan kakak kembarnya Itu.
"W..Why???Whyy??!!" Teriak Ariel sambil berlari kearahnya.
Aries hanya menatapnya dalam tanpa mengatakan apapun.
"Tell me! Kenapa kau melakukan itu?"
"KAU TIDAK TAU YANG SEBENARNYA!!" Jawab Aries keras.
Tesss...
Air mata Ariel mengalir kepipinya. Iapun segera berlari keluar dan menangis didepan pintu.
Karena shock,kakinyapun lemas.Untung saja,Edgard berhasil menahannya untuk tidak jatuh.
"E..Ed.." isaknya.Edgard hanya diam sambil mengelus rambutnya lembut.
"Edgard...tolong ikut aku.." ucap Ariel melebarkan matanya.
"Apa maksudmu?"
"Aku tidak ingin bertemu dengan Aries lagi..tolong..ikut aku.."
Edgard menatapnya dan akhirnya menyetujuinya, "baiklah.."
Senyuman Ariel tersungging diwajah pucatnya.
"Terima kasih..""Aku ikut!" Seru Chal tiba-tiba.
Ariel mengangguk cepat dan ia mulai berdiri.
"Kita pergi malam ini!"
.
Ditengah malam yang dingin itu, Ariel, Edgard, dan Chal mengendap-endap keluar dari gerbang istana.
Saat Masih belum jauh jaraknya dari istana, Ariel menoleh kearah jendela kamar Aries.
"Goodbye..Brother.."
Huff..
Tiba-tiba sebuah angin hangat mengejutkannya.
"Draco..Maaf, aku harus pergi..Suatu hari.. aku akan kembali.. mungkin..""Hurry up, Ariel.." panggil Edgard yang sudah membawakan 3 ekor kuda.
Satu untuknya, satu untuk Chal, dan Satu kuda istimewa untuk Ariel.
"Goodbye, Draco.." Ariel melekatkan dahinya pada hidung besar Draco.
Clingg.., sebuah botol kecil terjatuh hingga mengenai kepala Ariel.
Botol itu terbuat dari ukiran yang mempesona, yang didalamnya terdapat sebuah cairan.
"Simpan itu Ariel, cairan itu adalah air mata Draco. Cairan itu sangat berguna untuk menyembuhkan penyakit apapun.." seru Edgard.
"Thanks, Draco :)"
Ariel pergi.
***
Pagi itu, perumahan penduduk sangat ramai.
Sepertinya terdapat sebuah acara besar-besaran.
Ariel, Edgard, dan Chal terus berjalan dengan kudanya tanpa memancing perhatian.Grep..
Tiba-tiba, seorang pria menarik barang Edgard yang menggantung sarung duduk kuda.
Dengan santai, Edgard mengejar pria itu.Pria yang awalnya merasa beruntung itu, tiba-tiba merasakan sebuah firasat yang membuat bulu kuduknya berdiri.
Ia menoleh dan melihat.."Setan!!" Pria itu terus berlari dan saat ia menoleh, disebelahnya sudah terdapat Edgard dengan aura membunuhnya.
.
"Gotcha!" Gumamnya sambil mengambil barangnya.
Saat itu berniat kembali, ia mlihat sekumpulan orang yang sedang mengerumuni sesuatu.
"Ed, kurasa..ada sebuah pertandingan didalam ruangan perumahan itu.." bisik Ariel.
"emm..menarik.."
"SIAPAPUN YANG BERNIAT MELAWAN TUAN IRIS, SEGERA DAFTARKAN DIRI DISAMPING PINTU MASUK!!" Teriak seseorang dari dalam.
Edgard menoleh pada Ariel dan Chal, mereka bertiga mengangguk dan memasuki perumahan itu.
Dari sini..perjalanan mereka..dimulai...
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect You
Roman d'amourHai,welcome to my new story..Let's Read the description: Hidup si kembar,Ariel dan Aries yang harmonis seketika berubah begitu Ariel melihat apa yang dilakukan kakaknya. Dengan sangat terpaksa,Ariel menjejak pergi dengan Edgard.Mereka diterima baik...