4 | MANJIRO SANO (DARK ver.)

278 14 0
                                    

Peringatan untuk para bocil di bawah umur, di cerita ini ada adegan pembunuhan.

Jadi ini peringatan keras, 15+.

Aku nggak mau mencemari pola pikir kalian nih

Jadi have fun yew

~~~

Aku adalah seorang pengagum rahasia, aku memendam perasaanku terhadap seseorang. Dan aku tidak berani untuk mengungkapkan perasaanku sampai sekarang.

Saat itu, aku hanyalah seorang gadis culun yang menjadi bahan bulian di sekolah. Seperti biasa aku berjalan sendirian menuju lapangan, untuk mengikuti pelajaran olahraga. Aku tidak memiliki teman, tidak ada satupun siswa di sekolah ini yang mau berteman dengan gadis culun sepertiku.

Guru olahraga memerintahkan kami untuk saling berpasangan, dan dalam satu kelompok harus berisi dua orang, tapi- tidak ada yang mau berpasangan denganku.

"Kamu tidak punya pasangan?" Guru olahraga bertanya padaku dan berusaha mencarikan pasangan untukku.

Beberapa siswa laki-laki dari jauh, sedang berlari menuju lapangan, dapat kutebak bahwa mereka terlambat masuk sekolah.

Guru olahraga pun juga memerintahkan mereka untuk mencari pasangan masing-masing.

"Oi Mikey, cepetan!" Draken meneriaki Mikey yang hanya berjalan menuju lapangan dan bukannya berlari.

Mikey tiba di lapangan, dan ingin berpasangan dengan Draken, tapi Draken sudah berpasangan dengan murid lain.

Mataku dan Mikey bertemu dan Mikey menghampiriku.

"Hai, kamu nggak punya pasangan?" Tanya Mikey padaku. Dan aku hanya menundukkan kepalaku dan mengangguk.

"I...iya" aku menjawab pertanyaan Mikey dengan lirih.

"Ohh, aku akan berpasangan denganmu kalau gitu" ucap Mikey padaku, membuatku sedikit senang karena ada siswa di kelasku yang mau berpasangan denganku.

Wajah Mikey bersinar sangat terang di mataku, beberapa teman Mikey meledeknya karena berpasangan denganku tapi Mikey malah membelaku.

"Jangan dengarkan perkataan mereka" ucap Mikey padaku.

Guru olahraga memberikan kami bola voli untuk setiap pasangan dan menyuruh kami untuk saling melempar bola dengan teknik servis bola voli.

Dukk!!

Mikey tidak sengaja melempar bola voli mengenai kepalaku. Aku terhuyung ke belakang dan memegangi kepalaku.

"Ah..maaf maaf, kamu baik-baik aja?" Mikey menghampiriku dan memeriksa lukaku.

"I...iya gapapa" aku menghalangi tangan Mikey yang ingin memeriksa kepalaku.

Mikey tersenyum kikuk dan mengambil bola voli yang tadi terlempar ke pinggir lapangan.

Pelajaran olahraga berakhir, seperti biasa, aku menyendiri lagi. Dan pergi ke ruang ganti.

Brakk!

Pintu lokerku di banting dengan keras, kemudian seseorang menjambakku dari belakang, dan aku langsung melihat siapa yang menjambak rambutku.

Sachi. Dia teman sekelasku, sekaligus salah satu siswi paling populer di kelasku.

"Heh, Lo kok berani ya deketin Mikey!" Mikey? Jadi Sachi melabrakku karena soal Mikey?

Aku meringis kesakitan, karena Sachi semakin menjambak rambutku dengan kuat.

"Aku...nggak mengerti maksudmu"

Tokyo Revengers OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang