[Epilog]

132 13 12
                                    

Ending?
Cruel World [Attack On Titan]
Rivamika Pair
Humanity stronger pair

Selamat Membaca!

1 tahun berlalu....

Peperangan dan pembantaian besar besaran satu tahun yang lalu masih membekas di hati Erzan dan teman teman Moreo yang lainnya. Ada sekitar 10 prajurit yang mati akibat peperangan itu. Termasuk kedua rekan satu angkatannya Kila dan Aira.

Melihat Sahabat kecil nya terkulai lemas tak berdaya akibat tembakan yang diluncurkan oleh musuh, membuat Erzan masih menyimpan dendam dalam dirinya. Walaupun musuh yang dimaksud sudah mati.
Sejak kejadian itu, Erzan, Gion, Jack, Corren, dan juga Arvin menjadi lebih pendiam tidak banyak bicara dan hanya berbicara jika memang benar benar diharuskan.

Hari ini Erzan berencana akan mengajak Gion dan yang lainnya untuk pergi mengunjungi tempat makan yang berada di pusat kota Sina. Tempat makan ini menyimpan banyak kenangan indah bersama Moreo. Masih ingatkan? Sewaktu mereka pulang dari akademi mereka selalu menyempatkan diri untuk makan di restoran atau hanya sekedar berkumpul kumpul saja. (Biasa, anak tongkrongan gitu ceritanya)

"Aku ingin pergi ke restoran di kota sina" ucap Erzan "Kalian ingin ikut atau tidak?" ujarnya lagi.

"Ya, aku ikut" balas Gion singkat dan datar.

"aku juga ikut" Jack.

"Tentu saja aku ikut." ucap Arvin.

Setelah mengatakan itu mereka berlima berpamitan sebentar lalu langsung bergegas pergi menggunakan mobil.

*<><><><><>*
[Cruel World]

Mikasa dan Levi terlihat lebih dingin dari biasanya. Sejak satu tahun yang lalu mereka berdua menjadi lebih pendiam dari yang biasanya terlihat dari sorot mata Levi yang semakin kelam saat ini.
Mikasa sedang berada di dalam kamar Moreo. Ia melihat lihat beragam koleksi senjata milik anaknya, Sambil memeluk syal berwarna biru yang seharusnya akan diberikan kepada Moreo di hari ulang tahunnya 7 bulan yang lalu.

"Sudah satu tahun berlalu... Kau bilang hanya ingin tidur sebentar, tapi kenapa sampai sekarang kau tak bangun?" monolog Mikasa. Ia menatap sendu bingkai foto kecil yang ada di atas meja kecil di dekat kasur Moreo, mengusap perlahan foto tersebut. Di foto itu terlihat Moreo yang sangat bahagia, senyum lebar terpancar diwajah nya. Foto itu diambil disaat Levi, Mikasa dan Moreo mengunjungi sebuah taman di ibukota.

Tok... tok... tok...

"Mikasa... " Panggil Seseorang dari luar kamar. Karena tak mendapat balasan orang itu langsung membuka pintu kamar dan mendapati Mikasa yang sedang menangis sambil memeluk bingkai foto dan syal yang berwarna biru.

"Mikasa... Sudah waktunya makan siang, aku dan yang lainnya sudah menunggumu di ruang makan"

"Kau duluan saja Eren, aku masih ingin disini" sahut Mikasa.

"Sudahlah Mikasa... Jangan menangis, Moreo pasti sangat tidak suka melihat ibunya menangis seperti ini" ucap Eren.

"Ayolah... Dimana Mikasa yang aku kenal dulu, Mikasa yang kuat dan selalu tegar menghadapi apapun itu." ujarnya lagi.
Mikasa hanya diam.

"Ya sudah kalau kau masih ingin disini. Tapi kau harus makan Mikasa. Jaga kesehatan mu" ucap Eren.
"Mau aku bawakan makanan kesini? Ah atau aku akan menyuruh Heichou untuk menemani mu disini" Ucap Eren. Mikasa menggelengkan kepalanya pertanda dia tak mau ditemani suami nya.

Cruel World [Attack On Titan] (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang