Kembali KeMarkas
Cruel World [Attack On Titan]
Rivamika Pair
Humanity stronger pairSelamat Membaca!
"Ku rasa dia akan menjadi pemain hebat dunia" ucap salah satu orang yang berasal dari negara luar yang ikut meresmikan Stadion utama Paradis. (jelas dongss anak nya lepi gitu loh muehehe (。・ω・。)
"Kira kira berapa umurnya sekarang?" tanya Orang tersebut pada .
"tanyakan saja pada kedua orangtua nya langsung" ucap Federick lalu melirik kearah mantan kapten nya dulu.
"16 tahun"
"wow... Aku pikir dia berusia 20 tahun keatas, sangat mustahil seorang berumur 16 tahun dapat berlari di lapangan seluas ini tanpa henti."(tydack ada yg tidak mungkin kaka)
"dia seorang Ackerman murni, tak heran jika dia sangat kuat, orangtua nya saja dijuluki tentara terkuat umat manusia" jelas Federick.
"Owhh benarkah?? "
Setelah berbincang bincang kini mereka memutuskan untuk kembali ke markas.
Di dalam mobil Moreo dan Erzan berbincang bincang kecil dan terkadang juga disahutin oleh Levi dan Erwin."aku sangat Menyesal telah bermain bola" kesal Erzan disaat merasakan pegal dan keram dikaki nya.
"ya itu lah resiko nya bodoh" sahut Moreo.
"Jack sialan kenapa dia kasar sekali disaat bermain tadi,kaki ku hampir patah karena nya" Erzan sangat kesal dengan Jack karenanya Erzan harus menahan sakit di tulang kaki nya, Lihat saja apa yang akan dilakukan oleh Erzan nanti setelah sampai di Markas.
"Apa masih sakit kakimu Zan?" tanya Hanji.
"tentu, bahkan ini sangat sakit" balas Erzan.
"sesakit itu kah?" tanya Hanji.
"ini sangat sakit, rasanya seperti tulang yang dipatahkan secara sengaja" balas Erzan sambil mengusap usap kaki nya.
"terlalu berlebihan" sahut Moreo.
"Kau tak merasakannya, coba sini kupatahkan kaki mu" kesal Erzan.
"Patahkan saja jika kau bisa mematahkan nya" Setelah mengatakan itu Moreo mengambil sesuatu di saku celananya, dan melemparkannya ke Erzan.
"apa ini? "
"obat pereda nyeri" balas Moreo.
"Memang nya ini bisa digunakan untuk meredakan nyeri pada tulang yang patah?" tanya Erzan tak yakin.
"pakai saja tak usah banyak bicara" balas
Moreo.
"lagian juga kaki mu bukan patah melainkan hanya keseleo" lanjut Moreo.Erzan melihat lihat obat tersebut dan mencheck obat tersebut.
"Heh...yang benar saja, Ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri ketika datang bulan dan sehabis seks?... "gumam Erzan yang masih dapat didengar.
"coba ayah lihat" ucap Erwin, Erzan memberikan obat tersebut pada Erwin.
Levi yang penasaran pun juga ikut melihat obat tersebut."kau mendapatkan nya dari mana Moreo?" tanya Levi dengan raut wajah datar nya.
"Aku membelinya di toko obat, waktu disaat sehabis Latihan kepalaku pusing dan seluruh badan ku sngat pegal, lalu Gion yang menyarankan ku untuk membeli obat itu." Moreo berkata jujur pada Levi.
"Heeee..... Benar kah? Kau tidak memiliki seorang kekasih kan?" ucap Erzan yang bermaksud untuk menggoda Moreo.
"apa yang kau bicarakan Zan? Aku tidak memiliki kekasih. Jangankan kekasih teman perempuan saja aku tak punya." balas Moreo.
"tak punya teman perempuan? Jangan jangan kau Gay yah??! "
"Shut up! Aku masih normal bodoh" balas Moreo sambil menjitak kepala Erzan. Yang membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"lagi pula waktu ku sangat berharga. Memiliki kekasih itu sangat merepotkan" ucap Moreo.
"Merepotkan, karena kau belum pernah merasakan nya." ucap Hanji.
"kau ini sama seperti ayahmu, tapi lihat lah dia sekarang sangat bucin pada ibumu dan terus menerus menempel hahahaha" Ucap Hanji pada Moreo yang membuat Levi berdecak tak suka, tapi Levi membenarkan ucapan Hanji.Karena dulu Levi sama sekali tak berfikir untuk memiliki kekasih dan bilang jika memiliki kekasih itu sangat merepotkan. Tapi lihat lah sekarang dia malah menjilat ludah nya sendiri. Tak berfikir untuk memiliki seorang kekasih eh malah langsung memiliki istri.
"Kenapa aku dibawa bawa oii mata empat." ucap Levi.
"tapi perkataan Hanji san memang benar adanya. Lihatlah sedari tadi kau tak mau menjauh dariku" Timpal Mikasa, membuat Levi sedikit menjauhkan dirinya dan menatap Mikasa malas.
"Hoho akui saja lah, jika kau itu BUCIN" ucap Hanji diiringi gelakan tawa yang memenuhi mobil tersebut.
"Ya.. Terserah kalian mau bilang apa" Pasrah Levi.
"Tsundere" ucap Moreo.
"kau menyindir diri mu sendiri ya Moreo?" cibir Erzan.
"Huft... Ya ya ya aku cukup sadar diri" balas Moreo.
Di tengah perjalanan, Erzan melihat satu kedai yang menjual berbagai macam minuman dan makanan yang enak. Erzan meminta Moreo untuk berhenti sebentar.
"Aku ingin membeli minuman sebentar, apa ada yang ingin kalian beli juga? Biar sekalian saja aku yang membeli nya" tawar Erzan.
"Aku Teh susu dan Roti coklat, seperti biasa." ucap Moreo.
"Apa saja yang penting enak" ucap Hanji dan diangguki Mikasa.
"Ayah ingin membeli kopi hitam. Apakah ada? " ucap Erwin.
"tentu. Paman ingin membeli apa?" tanya Erzan pada Levi.
"Ah iya... Ayah, kau harus mencoba teh hitam dari negara Jerman. Itu sangat enak" Moreo merekomendasikan Teh hitam, karena ia tau ayah nya sangat menyukai berbagai macam jenis teh hitam.
"Ya sudah teh hitam satu" ucap Levi.
"Baiklah. Karena banyak barang yang akan dibawa, Moreo kau ikut aku" ucap Erzan.
"Dan kau yang membayar nya" balas Moreo.
"Ya, aku yang akan membayarnya"
Moreo dan Erzan masuk kedalam kedai tersebut untuk membeli minuman dan makanan yang sudah di pesan tadi.
Setelah itu mereka membayarnya dan kembali kedalam mobil, dan melanjutkan kembali perjalanan ke markas.
Sesampainya di markas mereka semua berkumpul di ruang makan, dan berbincang bincang sejenak tentang pertandingan tadi siang.Di malam harinya...
"Sesuai perjanjian tadi, yang kalah akan traktir makan semua orang yang ada di markas ini" ucap Jack.
"Yaaa.... Baiklah, karena aku anak yang sportif aku akan meneraktir kalian, tinggal kalian pesan saja makanan yang kalian mau, aku yang akan membayarnya." Pasrah Corren.
"Heee... Kau akan mentraktir semuanya Cor? Apa uang mu cukup?" tanya Sasha.
"tentu saja bu, Uangku sangat banyak, aku tak pernah membelanjakan uangku untuk hal yang tak penting, lagian juga semua kebutuhan ku sudah tersedia disini" Jelas Carron.
"YOSHAA MARI SEMUANYA KITA PESAN SEPUASNYAAA!!! " Teriak Jack.
Para prajurit yang lain juka ikut bersorak gembira. (Jack adalah gw pas ditraktir oleh temen:))Selagi memesan makanan, Moreo bertanya mengenai alat alat yang biasa dipakai Arvin untuk mengecek kekuatan senjata, rencananya Moreo akan meminjam alat tersebut untuk mengetes kekuatan dan kecepatan pistol yang sudah dibuatnya.
"Arvin bisakah aku meminjam alat yang biasa kau gunakan untuk mengecheck kekuatan senjata mu itu?" ucap Moreo. Membuat yang lainny melihat kearah Moreo.
"boleh, tapi untuk apa kau meminjam nya?" tanya Arvin.
Bersambung...
Makin lama kok makin nggak nyambung ye nih cerita...
Au deh pusing gw...Palembang
Senin 21 Maret 2022
17.34
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel World [Attack On Titan] (End)✔
Fantasy⚠Rivamika Pair [Aotxoc] Bocah laki laki yang sudah mengemban tugas berat disaat umurnya menginjak 14 tahun. Dia adalah seorang Ackerman murni yang harus membawa nama besar dari sang ayah dan ibu yang di gadang dengan sebutan prajurit terkuat umat ma...