Cruel World [Attack On Titan] (End)✔

[End]

Bertemu kembali!
Cruel World [Attack On Titan]
Rivamika Pair
Humanity stronger pair

Selamat Membaca!

Di sore harinya ke empat pria tampan itu mengunjungi seseorang yang berada di rumah sakit. Gion akan menyusul nanti.

Ceklek...
(Suara pintu dibuka)

Bau obat obatan menusuk indra penciuman ke empat pria tersebut. Ke empat nya mendekati seorang pria yang terbaring tak berdaya dengan alat bantu nafas yang terpasang di wajah tampannya.

"Tadaima... Kau masih belum bangun yah?" ucap Erzan pada seorang pria yang terbaring diatas kasur dengan beberapa alat yang dipasang di tubuh nya.

"Kami datang kembali, kau tak ingin bangun kah?" ucap Arvin, ia menatap sendu kearah pria tersebut.

"Ha..... Apa kau tak bosan terus menerus tertidur di sana?" tanya Jack.
Jack meletakkan beberapa makanan diatas meja kecil yang berada disamping brankar (tempat tidur).

"Dasar pembohong... Kau bilang hanya ingin tidur sebentar. Jika kau bangun nanti akan ku pukul kau Moreo..." ucap Erzan. Yap orang yang dimaksud adalah Moreo.

Satu tahun yang lalu Moreo selamat dari 8 peluru yang menembus tubuhnya, walaupun begitu ia dinyatakan koma. Salah satu peluru bersarang di salah satu ginjal Moreo. Namun ada salah satu orang yang berbaik hati mendonorkan ginjal nya kepada Moreo. Tak hanya di ginjal, peluru itu juga hampir mengenai jantungnya. Jika itu terjadi mungkin Moreo akan mati.

Flashback satu tahun yang lalu.

Tak lama dokter yang menangani Moreo keluar.

Levi meraih kerah sang dokter tersebut dengan tidak sabaran ia menanyakan kondisi anaknya.

"Bagaimana kondisinya?" Tanya Levi.

"Maaf... Aku harus mengatakan ini... "

"Cepat katakan sialan!!" Teriak Levi dengan mata yang memerah.

"Levi tenanglah!. Biar dia yang menjelaskan terlebih dahulu" ucap Hanji.

"Dia sekarang baik baik saja. Aku cukup terkejut disaat jantung nya masih berdetak walaupun sangat lemah di saat ia banyak kehilangan darah. Tapi... Salah satu peluru mengenai ginjalnya yang membuat nya menjadi rusak dan tak berfungsi."

"Namun... Tadi ada seseorang yang dengan sukarela memberikan ginjalnya. Kami ingin meminta persetujuan keluarga pasien untuk melakukan operasi" Jelas dokter tersebut.

"kalau kami boleh tau, siapa yang mendonorkan nya?" tanya Hanji.

"Maaf kami tidak bisa memberitahu nya, karena ini permintaan orang tersebut. Yang intinya dia salah satu kadet yang satu angkatan dengan pasien." Hanya itu yang dikatan oleh dokter.

Mikasa terdiam sejenak, tak lama ia menyetujuinya.

"Tolong lakukan yang terbaik" ucap Mikasa.
"Lakukan saja jika itu dapat menyelamatkan hidup anakku. Jika terjadi apa apa padanya akan ku bunuh kau." ucap Levi.

"Kau bilang tadi Anakku kehilangan banyak darah kan?"
"Ambil saja darah ku sepuasnya, asalkan dia bisa selamat" ucap Levi, dokter itu menganggukkan kepalanya.