Chapter 19

100 11 8
                                    

Flashback.
Cruel World [Attack On Titan]
Rivamika Pair
Humanity stronger pair

Selamat Membaca!

Flashback.

Eren pamit pada Mikasa ingin kembali ke markas untuk mengambil sesuatu.(BTW ini bertepatan dengan regu Levi berangkat ke markas Zeke yah, berarti ini sebelum penyerangan.)
Sesampainya di markas, Eren langsung mengambil beberapa makanan dan peralatan yang akan digunakan untuk menjebak kakak tiri nya. Oh tidak, Eren tidak pernah menganggap Zeke sebagai kakak nya.

Eren juga beristirahat sejenak dan sempat tertidur beberap menit. Ia terlihat sangat lelah karena perjalanan jauh yang ditempuh nya. Eren pergi menggunakan mobil. Walaupun baru lancar mengendarainya 1 minggu yang lalu. Sedikit membuat jantung Eren berdebar debar. (takoet jatoh dia:))

Saat akan kembali ke gedung tua, di tengah perjalanan, Eren di cegat oleh beberapa bawahan Zeke yang masih hidup. Diketahui mereka disuruh oleh Zeke untuk mencari Eren yang nanti nya Zeke akan menghasut Eren untuk membantu nya membunuh para pasukan pengintai dan melakukan penghianatan. Eren menolak ajakan tersebut lalu menghajar orang suruhan Zeke sampai babak belur.

Eren menolak karena dia sudah mengetahui siapa Zeke yang sebenarnya. Seorang anak yang durhaka dengan teganya melaporkan dan memfitnah kedua orang tuanya sampai sampai ibunya mati karena hukuman mati, tapi untungnya ayah nya berhasil kabur ke pulau paradis. Alasan yang kedua adalah Eren tak tega jika menghianati rekan yang sudah dia anggap sebagai saudara sendiri, apa lagi Mikasa, kakak angkat nya yang selalu ada untuknya. Serta Moreo keponakannya.

Terlintas ide untuk membuat Zeke seolah olah berhasil membujuk Eren agar mau berkerjasama dengan nya padahal tidak.

"Aku ingin membuat perjanjian denganmu!" ucap Eren.

"Ugh.. P-perjanjian?" tanya balik salah satu orang suruhan Zeke.

"Kau bilang pada nya jika aku menerima tawaran nya. Tapi sebenarnya aku ingin menjebak dan membunuh nya .karena dia yang menyebabkan kedua orangtua ku mati." ucap Eren dengan mata penuh dendam.

"K-kenapa kau begitu tega kepada kakak mu sendiri"

"Hey... Aku tak memiliki kakak seperti dia. Tak sudi aku memanggil nya kakak. Dia lebih pantas dipanggil seorang bajingan yang tak punya hati." balas Eren.
"Kau lakukan saja apa yang ku ucapkan tadi. Atau kau yang akan kubunuh?" ucap Eren dingin.

"Ta-tapi jika aku ketahuan Zeke akan membunuh anak dan istriku"

"tidak akan terjadi. Aku yang menjamin semuanya." ucap Eren.

"B-baiklah akan ku sampaikan" setelah berkata seperti itu Orang suruhan Zeke pergi meningglkan Eren sambil memapah rekan nya yang pingsan akibat ulah Eren.

Seringaian mulai tampak di bibir Eren. Ia tak sabar melihat Zeke mati. Ia ingin Zeke mati ditangan nya sendiri tapi kalau Heichou nya yang membunuh Zeke pun tak masalah, asalkan si bajingan itu cepat mati.
Setelah itu Eren meninggalkan tempat itu lalu kembali melanjutkan perjalanan yang cukup jauh.

Flashback Off

Moreo kembali ke dalam gedung, ia melihat teman temannya yang sedang berkumpul sambil mengelap senjata mereka yang penuh dengan darah akibat pertempuran tadi siang.

"Sedang apa kalian?" tanya Moreo yang hanya sekedar basa basi.

"Sedang menunggu Serigala bertanduk,ya kau lihat sendiri lah kami sedang mengelap senjata" kesal Gion.

"ya aku hanya berbasa basi"

"eh bukannya kau tadi masih didalam?" tanya Erzan.

"aku bosan mendengar mereka hanya mengoceh tidak jelas" balas Moreo lalu duduk disebelah Jack.

"Hey Jack, kau kenapa? Sedari tadi hanya diam dan melamun" tanya Erzan pada Jack.

"Dia masih teringat kejadian tadi siang. Melihat otak yang berceceran dan darah yang muncrat dari mulut-" ucap Corren. Jack memukul kepala Corren cukup keras sambil menahan muntah.

"Jangan kau ingatkan lagi bodoh!" Jack memukul kepala Corren lalu berlari keluar dan kembali memuntahkan isi perut nya.

"kurasa dia akan mengalami trauma... " ucap Gion. Moreo, Erzan dan Corren menganggukkan kepala setuju.

"Dimana Arvin?" Tanya Moreo.
"Dia sedang bersama ibunya. Entahlah sewaktu pulang Arvin juga sama seperti Jack." balas Corren.

"Moreo kau tadi dicari oleh ibumu" ucap Erzan.

"aku tahu, paman Eren juga mengatakan hal yang sama,kalau begitu aku ingin menemui ibuku dulu" Moreo menuju ke salah satu ruangan yang di pakai menjadi dapur dadakan.

"Ibu?" ucap Moreo, saat melihat Mikasa sedang memasak sesuatu di dapur sendirian.

"Moreo? Kemarilah sedari tadi kau belum memakan apapun. Waktu itu ibu pernah berjanji untuk membuatkan sup daging kan? Ini, sudah ibu buatkan" ucap Mikasa sambil menyodorkan semangkuk sup buatan nya.

"Wahh..... Benarkah???" ucap Moreo dengan mata yang berbinar.
Setelah itu ia memakan sup buatan ibunya dengan lahap dan menghabiskan nya sampai tak tersisa sedikit pun.

"Rasanya masih sama seperti 5 tahun yang lalu... Sangat enakkk sekali" ucap Moreo sambil mengelap sisa sup yang menempel di bibirnya menggunakan tangan.
plis gw bayangin nya kek bocil yang abis makan es krim woy😭)

"Benarkah? Syukurlah kalau begitu. Ah iya, Ayahmu sudah makan apa belum yah?" tanya Mikasa. (Asek Lipai, bini lo nanyain tuh)

"eh? Ayah belum memakan apapun dari tadi" balas Moreo.

"ya sudahlah biarkan saja, nanti juga dia akan makan sendiri jika lapar" ucap Mikasa lalu mengajak Moreo untuk berkumpul bersama yang lainnya. (Eh tak kira mau bawain Sup nya buat lipai, ternyata dibiarin gitu aja, kecian lipai) (lipai bi like: gapapa kok udah terbiasa:))

Bersambung....


Siapa yang ngira kalo Eren bakal berkhianat? Wkwkw.
Masih ada lanjutannya cmn gw buat di part berikutnya soalnya nanti kalo di part yg ini bakalan kepanjangan...

Palembang
24 Maret 2022

Cruel World [Attack On Titan] (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang