Bab 9 - Menikah

20K 2.3K 78
                                    

Harga Pdf sudah normal yaa gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harga Pdf sudah normal yaa gais... yang mau beli, silahkan... Gasss....

Bab 9 - Menikah


Alana tak berhenti menangis, hingga kemudian, tubuhnya jatuh dan hampir tersungkur di tanah jika Sean tidak sigap menangkapnya. Sean membiarkan tubuhnya basah, tak peduli bahwa kini dirinya kehujanan sama dengan Alana.

Segera Sean meraih tubuh Alana hingga masuk ke dalam gendongannya. Kemudian membawa perempuan itu masuk ke dalam rumahnya. Sean lantas membawanya menuju ke arah kamarnya. Dia tak peduli bahwa kini tubuhnya dan juga tubuh perempuan itu sudah basah kuyup karena hujan.

Sean lantas melepaskan semua pakaian yang membalut tubuh Alana. Dia sempat tertegun ketika mendapati tubuh polos Alana. tubuh perempuan ini banyak berubah, dan hal tersebut semakin membuat Sean menginginkannya.

Sean mengepalkan kedua belah telapak tangannya. Dia kemudian menyelimuti tubuh Alana dengan selimut tebalnya. Lalu meninggalkan Alana masuk ke dalam kamar mandinya.

***

Alana tersadar beberapa jam kemudian. Sean sendiri setia menunggu di sebuah kursi yang berada tak jauh dari ranjang yang ditiduri Alana. ketika Alana terbangun, alangkah terkejutnya dia ketika mendapati tubuhnya sudah polos tanpa busana, dan dirinya yang berada di dalam sebuah kamar yang bernuansa maskulin.

Alana terduduk seketika sembari memegangi selimut di dadanya. Kemudian dia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan. Alana mendapati Sean yang tengah duduk dengan gagah tak jauh dari ranjang yang dia tiduri.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa aku di sini?!" tanya Alana sembari berseru keras.

Sean bangkit, lalu pria itu mendekat ke arah Alana, mengulurkan jemarinya, mendaratkan telapak tangannya pada kening Alana. segera Alana menampik tangan Sean, membuat Sean membeku seketika.

"Perempuan tak tahu diri. Kamu pingsan dan aku telah menyelamatkanmu," Sean mendesis tajam.

"Aku pingsan jelas karena ulahmu!" Alana tak mau mengalah.

"Bagus. Rupanya tenagamu untuk melawanku sudah kembali. Kamu mau aku melanjutkan kasus ibumu dan membuatnya mendekam selamanya di dalam penjara?" tanya Sean dengan nada memancing. "Oh ya! Aku bahkan sangat senang saat kamu juga ikut serta mendekam di dalam penjara karena kasus pencucian uang," lanjut Sean lagi.

Alana segera mengingat bahwa dia datang kemari tadi adalah untuk memohon pada Sean agar pria ini mau berdamai dengannya. Ekspresi Alana memucat seketika, dan hal tersebut malah membuat Sean tersenyum penuh dengan kemenangan.

"Kamu hanya perlu memilih, Alana. Mau jadi anjing galak, atau kucing yang penurut?" tanya Sean lagi. "Apapun yang kamu lakukan akan mendapatkan reaksi dariku. Dengan senang hati aku akan meladeni apapun sikap yang kamu pilih," lanjut Sean dengan sungguh-sungguh.

Mr. POSSESSIVE & ME (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang