Sahabatku Adalah Jodohku

Ajakan Raihan

Tak terasa sudah mau beberapa bulan antaran Raihan, Rafu dan teman-teman nya masuk sekolah ternama itu. Raihan pun semakin sibuk untuk mengikuti pelatihan basketnya karena dia sama temannya akan mengikuti pertandingan antara sekolah lain.

Raihan pun juga jarang ke kantin karena dia sangat sibuk untuk pelatihannya itu dan dia juga gak bisa lihat Rafu dikantin lagi walaupun bisa ketemu Rafu di kelas tetapi buat dia tidak cukup lihatnya di kelas.

Tiba-tiba aja ada geng Luna yang mau kearah Raihan yang sedang latihan, yah pastinya ada beberapa temannya yang sangat mengidolakan Luna itu karena dia cantik dan bodynya yang sangat indah buat mereka pandang kan tetapi berbeda sama Raihan karena dia tidak tertarik sama Luna sedikit pun itu.

"hai, Raihan..." sapaan Luna yang sangat genit terhadap Raihan.

" walaikumsalam Luna, kalau apa-apa itu pake salam donk." jawaban Raihan yang sangat binggung sama zaman sekarang yaitu lupa untuk ucapkan salam ketika bertemu.

"ehh iya maaf, aku lupa ucapkan salam sama kamu soalnya kamu tampan bangat sih jadinya aku terpesona sama tampanan kamu itu, hehehe....." ucapan Luna yang buat alasan tampanan Raihan sebagai lupa ucapkan salamnya kepada Raihan.

Raihan pun semakin tak suka dengan perilakunya Luna yang sangat buat dia terganggu, kemudian Raihan pun pamit sama teman-teman nya untuk keluar.

Luna pun sangat kesel sama perilakunya Raihan yang tidak peduli dengan keberadaan dia disana dan sampai-sampai dia dipermalukan sama Raihan didepan teman-teman nya itu. kemudian gengnya Luna pun pergi dari lapangan basket tersebut, yah karena gak ada Raihan disana dan apalagi dia paling malas sama teman-teman nya Raihan yang sangat buat dia tak suka berada disana.

"hmmm... dia lagi ngapain yah sekarang, apa aku samperin aja yah dia di kantin." ucapan Raihan yang penasaran dengan keberadaan Rafu sedang apa Sekarang.

Raihan pun pergi ke kantin untuk lihat apa ada Rafu disana kalau ada dia pengen makan bareng sama Rafu dan pengen ajak Rafu untuk datang ke pertandingan besoknya dia.

ketika dia udah sampai dikantin, dia lihat Rafu yang sedang baca novel dengan sendiriannya dan dia tidak lihat fia disana. kemudian dia pun samperin Rafu yang sedang baca novel dengan sendiri disana.

"assalamualaikum Rafu."sapaan Raihan yang membuat rafu kaget dengan keberadaan dia disampingnya.

"walaikumsalam Raihan, ada apa ?." jawaban rafu yang penasaran dengan Raihan yang tiba-tiba samperin dia.

" tidak ada apa-apa kok cuma mau obrol aja sama kamu dan aku mau ajak kamu ke pertandingan basket aku besok, kalau itu kamu mau sih...." ucapan Raihan yang ingin ajak Rafu untuk datang ke acara pertandingan basketnya.

" oh ... besok yah acara pertandingan kamu, tapi jam berapa tuh kira-kira acaranya ????." jawaban rafu yang menanyakan mulai pertandingan basketnya Raihan tersebut.

" jam 3 sore Rafu... kalau itu kamu bisa datang..." ucapan Raihan yang penuh harapan untuk Rafu datang ke acara pertandingan dia.

" aduh gimana yah Raihan soalnya aku harus izin dulu sama ibu, kalau acaranya sore gitu." jawaban rafu yang harus minta izin dulu sama ibu kalau acaranya jam segitu.

" gini aja rafu, apa nanti aku jemput kamu aja terus nanti kita berangkat bareng kesananya, kalau itu kamu mau sih ????." ajakan Raihan yang ingin jemput Rafu untuk acara pertandingan dia besok.

" hmmm boleh sih, tapi gak ngerepotin kamu kan , soalnya aku takut ganggu kamu kalau jemput aku . " jawaban rafu yang tidak ingin Raihan terganggu kalau jemput dia.

" tidak kok, tenang aja nanti aku atur waktunya dan nanti kamu tinggal tungguin aja dirumah terus nanti aku telepon kamu, oiya kamu masih ada nomer telepon aku kan ?." ucapan Raihan kepada Rafu dan dia pun menanyakan kepada Rafu apa dia masih simpan nomer lamanya dia.

" hmm masih kok, yaudah kalau kamu yang mau mah, aku ikutin kemauan kamu aja." jawaban rafu yang tidak bisa tolak ajakan Raihan kalau raihannya terus buat dia bisa ikut ke acara pertandingan nya.

" yessss, makasih yah Rafu, ok nanti besok aku jemput kamu dan sampai jumpa besok Rafu, assalamualaikum Rafu." ucapan Raihan yang sangat senang, akhirnya dia bisa ngajak Rafu ke acara pertandingan nya besok.

" walaikumsalam Raihan, iya sampai jumpa besok dan aku tunggu yah." jawaban rafu yang lihat tingkah Raihan yang begitu senangnya bisa ajak dirinya ke acara pertandingan nya.

* Raihan, kamu itu ada-ada aja sih tingkahnya yang bikin aku gemes bangat kalau lihat tingkah kamu yang lucu itu.. aduh apaan sih pikiran aku ini, ingat yah cuma datang ke acara pertandingan dia aja bukan kemana-mana, ok Rafu... , batinku.

tak terasa dihari yang ditunggu-tunggu oleh Rafu dan Raihan yaitu Raihan ajak Rafu ke acara pertandingan nya, kemudian dia ingin jemput Rafu untuk bisa minta izin kepada ibu purnama ( ibunya Rafu) kalau anaknya ikut dia ke acara pertandingan nya.

tibalah Raihan dirumah yang begitu sederhana dan indah yang berada dirumah Rafu, kemudian dia dipersilahkan oleh pak Joko untuk masuk ke dalam rumahnya Rafu karena dia tau kalau itu mobilnya Ahmad Raihan putra yaitu anak dari teman tuannya tersebut.

" assalamualaikum, pak Joko." sapaan Raihan kepada pak Joko.

" walaikumsalam tuan muda Raihan, oiya nona Rafu sudah tunggu didalam sama nyonya purnama." ucapan pak Joko kepada Raihan untuk mempersilahkan dirinya memasuki rumah nona Rafu tersebut.

Raihan pun tersenyum kepada pak Joko yang sudah mempersilahkan dirinya untuk masuk ke dalam rumahnya Rafu dan dia ketuk pintu rumahnya rafu, tiba-tiba dibukalah oleh bibi Ijah yaitu pembantunya Rafu dan kemudian bibi Ijah nyuruh Raihan untuk tunggu diruang tamu.

" ehhh ada nak Raihan, mau jemput Rafu yah." ucapan ibu purnama yang melihat keberadaan Raihan diruang tamu tersebut.

" assalamualaikum Tante, iya Tante, aku mau jemput Rafu ke acara pertandingan basketku  dan aku minta izin sama Tante untuk bisa ajak Rafu ke acara pertandinganku." minta izinnya Raihan kepada ibu purnama untuk mengizinkan dirinya ngajak anak tercintanya ke acara pertandingannya tersebut.

" walaikumsalam nak Raihan, oh yaudah silahkan aja tetapi jangan pulang terlalu malam yah dan Rafu juga udah bilang ke saya kalau dia diajak  ke acara pertandingan kamu." ucapan ibu purnama yang udah tau keberadaan Raihan yang ada dirumahnya tersebut dan mengizinkan Raihan untuk membawa anaknya ke acara pertandingannya tersebut.

" makasih yah Tante, Raihan janji deh gak akan ajak Rafu pulang malam dan pas acaranya selesai nanti Raihan Langsung ajak Rafu pulang." janjinya Raihan kepada ibu purnama.

tiba-tiba Rafu pun datang dari kamarnya yang berada diatas dan Raihan pun terkejut dengan penampilan Rafu yang membuat dia terpesona walaupun itu penampilan yang sangat sederhana tetapi buat Raihan penampilan Rafu itu yang membuat dia menjadi terpesona.

"hey Raihan, ayo ..... nanti keburu pertandingan kamu mulai loh." ajakan rafu yang melihat Raihan terdiam seperti itu.

" hey iya...iya, yaudah Tante, aku minta izin buat bawa Rafu yah dan izin untuk berangkat sekarang, assalamualaikum Tante  . " pamitan Raihan kepada ibu purnama.

"walaikumsalam Raihan, hati-hati dijalan yah dan jaga Rafu yah, Raihan." jawaban ibu purnama untuk minta Raihan jaga anaknya dengan baik.

" ihhh ibu mah, apaan sih, emang Rafu anak kecil yang harus dijaga." ucapan Rafu yang malu dengan tingkah ibunya itu.

" siap Tante purnama, tenang aja nanti pas balikin rafunya dengan tidak ada luka sama sekali." jawaban Raihan yang membuat rafu kaget apa yang dia katakan kepada ibunya tersebut.

" ihh kamu ini yah, sama aja tingkahnya kaya ibuku dan emang aku barang apa dibalikin ..... " ucapan Rafu yang kesel dengan tingkah Raihan  itu.

mereka pun langsung jalan ke pertandingan basketnya Raihan dan Raihan pun juga pamitan kepada pak Joko bertanda untuk menghormati yang lebih tua darinya. diperjalanan mereka pun pada diam-diaman dan Rafu pun sangat sibuk terhadap novelnya, ia itulah tingkahnya Rafu yang sangat buat Raihan terbiasa kepadanya.

*kamu itu kebiasaan bangat sih Rafu kalau kemana-mana pasti bawa novel, itulah kenapa aku sangat suka kepadamu karena kamu tipe orang yang tenang dan bisa disampingmu itu tersenyum dengan tingkah kebiasaanmu ini terus juga aku suka dengan tingkahmu ini, semoga kamu seperti ini terus kalau berada denganku, batinnya Raihan.

Raihan pun langsung fokus ke depan untuk nyetir mobilnya , ketika sudah cukup puas melihat Rafu yang sedang sibuk baca novelnya.