Setelah kak Adit menengok kebelakang dan kemudian dia langsung menghampiri ayah angkatnya tersebut atau pahlawan dalam hidupnya didalam hatinya.
"assalamualaikum ayah." sapaan kak Adit kepada ayahnya angkatnya tersebut dan memanggil pak Triyanto dengan sebutan "ayah" karena dia udah anggap pak Triyanto sebagai ayahnya sendiri.
"walaikumsalam nak Adit." jawab pak Triyanto yang kaget dengan kedatangan anak angkatnya tersebut atau anak yang dulu pak Triyanto tolongin dari penculikan tersebut.
" iya yah .... ini Adit."ucapan kak Adit yang mengeluarkan air matanya ketika bertemu dengan ayah angkat tersebut dan sudah lama tidak bertemu dengan ayah angkatnya.
" Ya ampun nak, ayah sampai pangling tau dengan perubahan kamu ini .... soalnya sudah lama ayah tidak ketemu kamu, nak Adit." jawab pak Triyanto yang mengeluarkan air mata juga dan memeluk anak angkatnya juga.
Mereka pun akhirnya melepaskan pelukan yang sangat erat itu dan kak Adit pun langsung cium tangan ayah angkatnya tersebut.
Pak Triyanto pun menyuruh kak Adit untuk duduk kembali dan pak Triyanto pun duduk juga bersama Raihan, Rafu dan ibu purnama yang dari tadi melihat pertemuan ayah angkat dan anak angkatnya yang baru ketemu kembali dengan cukup mengharukan dengan adegan tersebut.
" kalian udah pada makan nih .... " tanya pak Triyanto kepada mereka semuanya yang duduk bersamanya.
" iya udah makan, bapak aku yang paling hebat seduniaaaaaaaa...." pujian Rafu kepada bapaknya sendiri dan membuat sekitarnya menjadi ketawa dengan tingkahnya Rafu kepada bapaknya.
Pak Triyanto pun tersenyum dengan tingkah anaknya tersebut dan pak Triyanto juga senang karena rumahnya cukup ramai dengan kedatangan Raihan dan kak Adit.
Kak Adit pun lupa dengan kehadiran dirinya kerumah pak Triyanto untuk apa, kemudian kak Adit pun ngasih oleh-oleh kepada keluarga pak Triyanto yang dirinya bawa dimalaysia Tersebut dan kak Adit juga titipkan oleh-oleh juga buat para pembantu sama satpamnya pak Triyanto karena kak Adit membawa oleh-oleh dengan cukup banyak jadi ada beberapa sisa oleh-oleh nya.
" Terima kasih yah nak Adit."ucapan terima kasih dari pak Triyanto buat Kak Adit dan berikan senyum juga untuk kak Adit.
" iya sama-sama yah ... Adit senang, bisa lihat keadaan ayah sama bunda dengan keadaan sehat." jawaban kak Adit kepada ayah angkatnya dan bunda angkatnya, ia kak Adit memanggil ibu purnama dalam sebutkan "bunda" karena kak Adit sudah anggap ibu purnama dengan bundanya sendiri.
Terus juga kak Adit ada alasan lain untuk keluarga pak Triyanto yaitu ingin mengajak keluarga pak Triyanto makan malam bersama keluarganya direstoran kakeknya tersebut.
Dengan senang hati, keluarga pak Triyanto menerima tawaran anak angkatnya tersebut yang ingin mengajaknya .makan malam di restoran keluarga nya.
" kalau gitu Adit sama Raihan harus pamit yah bunda sama ayah ... soalnya Adit mau persiapan makan malam spesial buat ayah sama bunda dan keluarga Adit juga."pamit kak Adit kepada orang tua angkatnya tersebut.
" yaudah kalau mau pulang nak Adit dan nak Raihan ... padahal ayah masih belum puas menghilangkan rindu ayah kepada kamu, nak Adit." ucap sedih pak Triyanto yang tiba-tiba anak angkatnya pamit pulang dan membuat kak Adit cukup senang karena pak Triyanto cukup menyayanginya.
" kan nanti makan malam ayah ketemu Adit, yaudah yah Adit pamit ... assalamualaikum ayah, bunda dan Rafu." pamitan Adit kepada keluarga pak Triyanto dan mencium tangan orang tua angkatnya tersebut sama menyubit pipinya Rafu sebagai adik angkatnya tersebut.
Dengan perilaku kak Adit kepada Rafu membuat Raihan menjadi iri karena kak Adit bisa menyubit pipi tembem nya Rafu dan itu membuat Raihan ingin menyubit pipi tembem nya Rafu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Adalah Jodohku
Romancemenceritakan tentang Rafu Aryani Putri yang mempunyai seorang sahabat yaitu Ahmad Raihan Putra. Rafu dan Raihan adalah sahabat kecil, Rafu menyukai Raihan dari kecil karena Raihan adalah cinta pertama dia. Tak menduga dia dengan raihan berjodoh deng...