Akhirnya Raihan pun sampai dirumah yang seperti istana mewarna emas dan bermacam-macam mobil mewah yang diparkir dalam halaman rumah tersebut, ia bener bangat yaitu dirumah Ayah Ahmad.
Ketika Raihan sampai dirumah, dia pun gak lupa menyapa penjaga rumahnya tersebut yaitu pak Tono yang sedang ngopi dan membuka gerbang untuk tuan mudanya yang baru pulang.
"assalamualaikum pak Tono." sapaan Raihan kepada pak Tono.
" walaikumsalam tuan muda Raihan, kok baru pulang tuan muda Raihan ???." tanya pak Tono kepada tuan muda Raihan.
" iya pak Tono, tadi ada urusan sebentar ... oiya itu mobil siapa yah pak .... kok saya baru lihat tuh mobil yah pak ????." tanya Raihan kepada pak Tono dengan penasaran kepada mobil tersebut.
" oh itu mobil ..... siapa yah .... tuan muda Raihan lihat aja di dalam rumah, ada siapa .... hehehe .... " candaan pak Tono kepada tuan mudanya, yah seperti itulah kedekatan pak Tono kepada tuan muda raihan.
" hmmm ... pak Tono mulai dah rahasiaan sama saya ...." jawaban Raihan kepada pak Tono yang merahasiakan mobil tersebut.
Pada akhirnya Raihan pun masuk kedalam rumah dengan penuh penasaran tentang mobil yang ada diluar, ketika Raihan maduk, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang badan besar diruang tamu yang sedang obrol sama ayah Ahmad dan bunda Dina.
"assalamualaikum bunda, ayah, dan ini siapa ???." tanya Raihan kepada orang tuanya dengan melihat seseorang dari hadapan belakang tersebut.
" walaikumsalam raihan, masa gak tau sama kaknya sendiri sih ... hehehehe.... " jawaban dari seseorang yang buat Raihan penasaran.
" kak Adit......" kaget Raihan ketika lihat kak Adit pulang dari Malaysia.
" iya bener bangat .... ternyata kamu sekarang lebih ganteng yah tetapi masih ganteng saya lah .... hehehe ... " candaan kak Adit kepada adiknya yang dari dulu gak mau ngalah soal ganteng dirinya sama Raihan tersebut.
" ihhh kebiasaan, kak Adit ini loh .... dari dulu bercandanya kaya gini, tetapi kangen sih waktu kita berantem soal siapa yang lebih ganteng dari kak, aku sama ayah .... hehehe.... " ucapan Raihan yang kangen sama kak Adit yang setiap ketemu pasti berantem soal siapa yang lebih ganteng dari dia, kak Adit dan ayah Ahmad.
" bener bangat ... tetapi kamu gak mau peluk kak nih dan cuma diam aja disitu ... hmm kamu jahat bangat Raihan sama kak .... udah hampir 3 tahun loh gak ketemu .... hehehe..." ajakan kak Adit kepada adiknya untuk peluk dirinya yang sudah lama tak bertemu, gara-gara dia sibuk jadi model di Malaysia.
" yah kangen lah kak .... masa gak kangen sama kak sendiri, apalagi tiga tahun loh kak gak ketemu aku sama kak dan niatnya nanti tahun baru aku mau kesana, tetapi kak Adit tiba-tiba pulang ke Jakarta." ucapan Raihan yang sangat rindu kepada kaknya yang sangat sibuk jadi model di Malaysia.
Akhirnya mereka pun berpelukan dengan erat bangat, karena mereka berdua sudah cukup rindu dengan satu sama lain, apalagi selama tiga tahun dia tak bertemu walaupun waktu itu Raihan ke Malaysia tetapi itu cuma satu tahun dia disana sama orang tuanya habis itu mereka pun ke Singapura karena ayahnya dipindahkan lagi jadi waktu setahun dulu cuma bisa Vidio all karena kak Adit sangat sibuk walaupun mereka sama ada di negara tersebut.
tak lama, datanglah adik yang paling cantik yaitu Syifa dan Syifa pun langsung peluk kakaknya yang sudah lama tak bertemu.
" kak aditttttttt .... " teriakan Syifa yang tiba-tiba kedatangan kaknya itu dan dia langsung lari untuk peluk kak Adit.
" hati-hati syifa, nanti kamu jatuh dan kamu kan masih belum sehat .... " panikan kak Adit kepada adik tersayang nya itu.
Mereka pun langsung pelukan dan kak Adit pun juga gendong syifa, lalu Syifa pun sangat senang dengan kedatangan kak pertamanya yaitu kak Ahmad Raditya Putra.
Dengan itu mereka bertiga sama-sama peluk kaknya dengan menghilangkan rasa rindu mereka terhadap kaknya itu dan ayah Ahmad sama bunda Dina pun senang melihat tingkah anaknya tersebut.
Meskipun kadang Raihan dengan kakaknya itu sering berantem kalau setiap ketemu tetapi tidak salahnya seorang Raihan yang rindu sama teman berantem nya dan sekian lama gak bertemu.
Tiba-tiba bunda Dina membawa kue kesukaan kak Adit dan kak Adit pun langsung makan kue bikinan bunda tersayang itu, apalagi dia sangat rindu dengan bikinan bundanya tersebut dari sekian lama nya.
Kak Adit pun tidak lupa dengan oleh-oleh nya untuk keluarga tersayangnya, pembantu rumahnya pun dapat dan pak Tono pun juga dapat dari tuan muda Adit tersebut.
Itulah kebiasaan keluarga Ahmad kepada lingkungan sekitar nya jadi salah satu dari keluarga nya pergi jauh pasti ada aja oleh-olehnya mereka bawa untuk sekitar rumahnya tersebut.
Terus juga kak Adit membelikan oleh-oleh buat keluarga pak Triyanto karena kak Adit juga ingin bangat ketemu sahabat kecilnya itu, iya siapa lagi kalau bukan Rafu Aryanti Putri.
Apalagi kak Adit dengan dari orang tuanya kalau Rafu itu tambah cantik dan satu sekolah dengan raihan, tenang aja kak Adit tidak akan rebut Rafu dari Raihan karena dia sudah punya calon dari Malaysia juga dan apalagi kak Adit ingin melamar kekasihnya tersebut.
Dengan itulah kak Adit pulang ke Jakarta untuk mengajak keluarga nya ke Malaysia yang ingin melamar kekasihnya tersebut.
" oiya nih kak Adit ada oleh-oleh buat kalian dan buat bunda sama ayah .... terus tidak lupa buat pak Tono dan Bu Sari, satu lagi yaitu aku juga belikan buat keluarga pak Triyanto .... " kak Adit yang sedang membagikan oleh-oleh nya dari Malaysia, kemudian juga tadi kak Adit panggil pak Tono dan Bu sari.
" aduh makasih tuan muda Adit, jadi ngerepotin tuan muda Adit membawakan saya oleh-oleh dan saya akan membagikan olehnya kepada satpam yang lainnya ..." ucapan pak Tono dengan terharunya kepada tuan muda Adit dan apalagi pak Tono Sangat beruntung memasuki keluarga pak Ahmad tersebut.
" iya makasih tuan muda Adit dan kayanya saya akan membagikan pembantu yang lainnya .... soalnya banyak bangat oleh-oleh nya." sambung bibi sari kepada tuan muda Adit tersebut.
" iya sama-sama pak Tono dan Bu sari, yaudah silahkan aja kalau kalian ingin membagikan oleh-oleh nya kepada yang lainnya." jawaban kak Adit kepada pak Tono dan Bu sari tersebut.
" oiya Raihan, nanti kak Adit mau ke sekolahan kamu buat nemuin Rafu yaitu mau kasih oleh-oleh buat Rafu dan keluarga nya tetapi nanti pas pulang sekolah aja .... kalian mau main kerumahnya juga .... soal nya pengen lihat rumahnya rafu ... apa masih kaya dulu atau udah berubah, hehe.... " ucapan kak Adit kepada Raihan untuk kasih tau dia kalau nanti besok kak Adit mau ketemu Rafu dan keluarga nya.
" yaudah kalau kak Adit mau nemuin Rafu tetapi Rafu naik mobil Raihan yah sedangkan kak Adit , naik mobil sendiri, hehehe .... " syarat dari Raihan kepada kakaknya kalau ingin menemui Rafu dan keluarga nya.
Kak Adit pun tau dengan kata Raihan seperti itu kepadanya yaitu takut kalau Rafu diambil sama dirinya walaupun memang dia belum kasih tau keluarganya dengan kedatangan ke Jakarta sebenarnya untuk apa.
* Raihan, kamu itu masih kaya dulu yaitu takut bangat sih Rafu diambil sama kak dan lagipula kak juga punya kekasih dimalaysia, jadi tenang aja kamu, jangan takut Rafu diambil sama kak .... batin Kak Adit yang sambil tersenyum dengan tingkah adiknya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Adalah Jodohku
Romancemenceritakan tentang Rafu Aryani Putri yang mempunyai seorang sahabat yaitu Ahmad Raihan Putra. Rafu dan Raihan adalah sahabat kecil, Rafu menyukai Raihan dari kecil karena Raihan adalah cinta pertama dia. Tak menduga dia dengan raihan berjodoh deng...