" Assalamualaikum fia, maaf aku telat datangnya dan tadi gara-gara aku terlalu fokus sama baca novel jadinya ketinggalan deh, hehehe." ucapan maaf Rafu terhadap Fia.
"walaikumsalam, yaudah gak apa-apa, aku juga udah tau kebiasaan kamu dan seharusnya aku yang minta maaf ke kamu karena aku baru sadar kalau kamu ketinggalan, hehehe." jawaban Fia terhadap Rafu, dengan membalikan kata maaf Rafu kepadanya itu, harusnya dia yang minta maaf bukan Rafu.
" Walaikumsalam salam, Rafu ku yang cantik." godaan kak Alvino kepada Rafu dan membuat rafu jadi malu dilihatin pengemar nya kak Alvino.
"ihhh apaan sih kak Alvino, bikin aku malu aja nih." ucapan kesel Rafu terhadap kak Alvino karena setiap ketemu pasti Digombalin terus.
" jangan malu sama kak Alvino, Rafu cantik." godaan kak Alvino lagi terhadap Rafu dan Rafu pun tarik tangan fia untuk balik ke kelas aja.
"yaudah, ayo Fia kita balik, nanti makan dikelas aja, aku malu nih dilihatin terus dan malas sama kak Alvino soalnya Digombalin terus...." ajakan Rafu ke fia karena kesel terhadap kak Alvino yang terus-menerus gombalin dia terus tanpa berhenti.
" yaudah, ayo deh, aku juga kesel sama nih kak Alvino yang buat sahabat terbaikku menjadi malu seperti ini." jawaban Fia yang sambil menatap mata tajamnya ke kakaknya sendiri.
" wihhh galak bener nih adik kak...." jawaban kak Alvino yang kaget terhadap sifat adiknya terhadap nya.
setelah sampai di dalam kelas, Rafu tetap masih ada rasa kesel sama kak Alvino yang gak pernah berubah-ubah dari dulu yang sering gombalin dirinya setiap ketemu.
" kamu kenapa, Rafu ?. ucapan fia yang penasaran terhadap sahabatnya yang tiba-tiba pukulin mejanya.
" aku tuh kesel tau gak sama kak kamu itu, kenapa harus gombal terus sih setiap ketemu, jadinya kan aku malu tau gak." ucapan Rafu dengan hati yang kesel.
* sama Rafu, aku juga heran kenapa kak aku bisa terlalu bucin bangat yah sama kamu dari dulu sampai sekarang.batin Fia.
tak terasa, bel bunyi masuk kelas pun telah tiba dan para murid pun pada masuk ke dalam kelas untuk belajar kembali.
" oiya, fia nanti kamu temani aku ke mall yah, soalnya ada novel terbaru dan aku mau beli, soalnya takut keburu habis novelnya." ajakan rafu ke fia untuk nemanin dia ke mall buat beli novel yang sudah dia incer selama ini.
" iya, sahabat ku yang paling cantik kata kak Alvino, hehehe." candaan fia ke Rafu dan Rafu pun langsung kesel dengan sebutan nama kak Alvino.
berapa jam kemudian, bel pulang sekolah atau pelajaran akhir pun telah tiba dan mereka semua pun pada beres-beres untuk cepat-cepat pulang dan pada ingin melakukan kegiatan mereka masing-masing.
" oiya bentar yah Fia, aku mau telepon ibu dulu mau minta izin, jadi tunggu dulu yah." ucapan Rafu yang minta fia untuk nungguin dia yang mau telepon ibunya.
" assalamualaikum ibu, Rafu mau minta izin ke mall yah buat beli novel, soalnya Rafu takut nanti novel inceran Rafu habis jadi mumpu masih ada yah Rafu pengen beli, boleh yah ibu ?." minta izin Rafu terhadap ibunya untuk mengizinkan anaknya beli novel lagi soalnya waktu itu udah pernah beli novel dan sekarang pun ingin beli novel lagi.
"walaikumsalam anakku yang cantik, ihhh kamu ini yah beli novel terus sih, waktu itu kan udah pernah beli novel, sekarang mau beli lagi dan apalagi rak buku kamu itu udah penuh bangat anak ibu yang cantik." ucapan ibu purnama terhadap anaknya yang sangat suka bangat koleksi novel dan parah nya lagi rak bukunya itu udah penuh bangat novel-novel nya dia.
" ibu, cantik deh hari ini, jadi boleh yah dan nanti Rafu pikirin deh cara ngatur novel Rafu yang udah penuh itu jadi gak penuh, plissss ibu." mohonan Rafu terhadap ibunya dan rayuan juga, supaya ibunya mengizinkan dia beli novel lagi.
" iya, udah deh, ibu izinin beli novel lagi tapi benar yah nanti pas pulang dari sana kamu rapiin tuh rak buku kamu, nanti besok ibu lihat dan kalau masih berantakan, ibu gak akan izinin kamu beli novel lagi." jawaban ibu purnama yang mengizinkan anaknya untuk beli novel lagi dan menerima janji anaknya yang katanya nanti mau beresin rak bukunya pas pulang dari sana.
"terima kasih ibu cantik, iya nanti aku beresin deh, assalamualaikum ibu." ucapan Rafu yang penuh bahagia dan akhirnya dia bisa beli novel terbarunya itu.
"walaikumsalam, anak ibu yang paling cantik." jawaban ibu purnama yang tersenyum dengan perilakuan anaknya tersebut.
setelah sudah selesai nelepon ibunya, akhirnya Rafu dan Fia pun langsung berangkat ke mall pake mobil jemputan nya Rafu, ia Rafu setiap pulang sekolah harus dijemput karena orang tuanya takut kalau anaknya pulang sendiri, yah wajar aja lah anak satu-satunya.
kemudian sampai lah mereka di mall dan Rafu suruh sopirnya untuk nungguin dia di parkiran aja dan minta sopirnya untuk cari makan aja kalau kelamaan nugguinnya nanti dia hubungi sopirnya tersebut kalau sudah mau pulang.
" Pak, nungguin diparkir aja yah dan kalau lama, pak cari makanan aja dulu yah." ucapan Rafu terhadap Pak Joko untuk minta tungguin di luar aja.
" baiklah, Nona Rafu ..." kata pak Joko yang mengiyakan suruhan Rafu tersebut.
setelah sudah mau masuk ke dalam mall, tiba-tiba Rafu tak sengaja bertemu Raihan didalam restoran tersebut dan lihat Raihan yang sedang nungguin pesanan atau nungguin seseorang direstoran tersebut.
Dia ngapain direstoran itu, apa dia mau ketemuan dengan seseorang atau lagi nungguin pesanan, kok aku jadi kepo sih, yaudahlah seterah dia mau ngapain, terus juga kan gak ada haknya aku untuk tahu tentangnya, pikiran Rafu.
sampailah di Gramedia yaitu toko buku-buku dan Rafu pun langsung cari novel yang dapat informasi dari sosmed kalau novel yang dia incar ada ditempat mall ini.
setelah berapa jam muter-muter cari tuh novel, akhirnya aku ketemu novel tersebut dan aku pun langsung ke kasir untuk bayar novel tersebut dan ternyata fia pun juga beli novel tetapi beda judul walaupun kita sama-sama suka novel yang romantis.
tiba-tiba aja fia, ajak aku untuk makan dulu, sebelum pulang dan akhirnya kita pun sampai ditempat restoran yang gak terlalu jauh dari Gramedia tersebut.
ketika aku sama fia mau pesan makanan, tiba-tiba aja aku dikagetkan kedatangan Raihan yang lihat aku sama fia untuk makan ditempat Raihan yang sedang nungguin pesanan dan ternyata dia disini itu sedang nungguin pesanan bundanya.
*aduh kenapa aku lupa yah, kan tadi aku lihat dia disini dan ternyata dia masih nungguin disini, batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Adalah Jodohku
Romancemenceritakan tentang Rafu Aryani Putri yang mempunyai seorang sahabat yaitu Ahmad Raihan Putra. Rafu dan Raihan adalah sahabat kecil, Rafu menyukai Raihan dari kecil karena Raihan adalah cinta pertama dia. Tak menduga dia dengan raihan berjodoh deng...