Pertandingan Raihan

0 0 0
                                    

akhirnya Raihan dan Rafu, Sampai ditempat pertandingannya Raihan dan tiba-tiba Rafu minta Raihan berhenti didepan gerbang karena dia gak mau ada yang lihat dirinya di mobil raihan.

Tadinya Raihan gak mau turunin Rafu didepan gerbang tetapi Rafu terus-menerus meminta Raihan berhenti disitu jadi terpaksa Raihan menurutinya, kemudian Raihan pun masuk kedalam parkiran yang meninggalkan Rafu sendirian di depan gerbang.

ketika Rafu ingin masuk ke dalam, tiba-tiba datanglah kakak beradik tersebut dan memanggil nama rafu.

" assalamualaikum Rafunya kak Alvino yang cantik." godaan kak Alvino yang kebiasaan kalau setiap ketemu pasti selalu Digombalin.

"walaikumsalam kak Alvino, kak bisa gak, kalau setiap ketemu itu gak usah gombalin aku soalnya aku malu tau dilihatin orang, apalagi pengemar kak Alvino yang gak suka sama aku." ucapan keselnya Rafu terhadap kak Alvino tersebut.

" kak Alvino tuh gak bisa kalau gak gombalin rafu, gak tau kenapa kalau gombalin rafu tuh bisa buat hati kak Alvino senang." jawaban kak Alvino kepada Rafu yang lagi kesel terhadapnya.

"tau tuh kak Alvino mah, kebiasaan bangat gombalin rafu terus dan buat Rafu kesel terus ..." sambung Fia yang marahin kakaknya tersebut.

pada akhirnya Rafu pun masuk ke dalam walaupun keadaannya yang sedang kesel sama kak Alvino, kemudian kak Alvino dan fia pun menyusul Rafu yang sudah masuk ke dalam studio tersebut.

kak Alvino dan fia pun duduk bareng sama rafu, oiya ternyata Kak Alvino sudah tidak boleh ikut pertandingan lagi karena dia harus fokus sama ujiannya. Jadinya kak Alvino cuma bisa lihat para juniornya yang sedang bertanding.

pertandingan basket pun akhirnya dimulai dan banyak bangat para pengemar Raihan yang berteriak-teriak panggil namanya tersebut, bersyukur nya tadi aku minta Raihan menurunin aku di depan gerbang kalau tadi tidak diturunin, hmm aku tidak tau nanti dibilang apa sama para penggemar nya.

"omg ... ganteng bangat sih Raihan kalau lagi bertanding begitu dan bikin hatiku meleleh....." ucapan salah satu penggemar nya Raihan tersebut.

" iya benar bangat kamu, aku jadi tambah mengidolakan dirinya dan kayanya aku tambah jatuh cinta deh sama dirinya." ucapan penggemar Raihan yang lainnya yang menjawab pertanyaan temannya tersebut.

* Ya Allah Raihan, ternyata kamu itu banyak juga yah yang suka sama kamu itu, yah emang wajar aja sih karena kamu ganteng terus jago main basketnya lagi, pikiranku.

tiba-tiba Raihan melihatku dengan cara bersenyum yang sangat indah dan itu membuatku tambah jatuh cinta terhadap nya  tetapi ada yang salah sangka dengan senyuman Raihan terhadapnya karena membuat dirinya terlalu bahagia ketika disenyumin Raihan tersebut, ia benar bangat yaitu Luna dan teman-teman nya.

" ya ampun, Raihan berikan aku senyum indahnya itu dan ternyata dia suka kalau aku semangatin dirinya, ahhh jangan-jangan dia suka lagi sama aku." ucapan Luna yang penuh percaya dirinya kalau Raihan suka kepadanya.

"iya benar bangat tuh Luna...." jawaban Lisa yang sama aja dengan Luna yaitu penuh percaya dirinya.

" hmm beruntung bangat sih kamu, Luna ..... " sambungan mawar kepada mereka berdua.

tak terasa babak pertama, dimenangkan oleh timnya Raihan dan disaat itu aku senang bangat kalau timnya Raihan memenangkan babak pertama nya terus aku memberikan Raihan semangat dengan senyumku sama memberikan dua jempol ku untuknya.

Raihan pun membalas senyumanku dengan cara mata kedipnya itu dan berikan aku senyum juga, itu membuat hatiku menjadi tersentuh dengan cara balasan dari Raihan tersebut.

* Raihan, kenapa kamu tuh bisa membuatku menjadi bertambah sukanya terhadapmu itu dan aku mohon bangat sama kamu jangan buatku bertambah suka, karena aku gak mau nanti sakit hati...., batinku.

akhirnya pertandingan babak kedua pun mulai dan Raihan Sama timnya pun mulai pada bangun dari tempat duduknya tersebut.

" Rafu, kamu haus gak ?." ucapan fia yang tiba-tiba menanyakan kepada Rafu, apakah dirinya haus.

" hmm kayanya haus deh, apa kamu yang mau beli ?."  jawaban rafu kepada fia yang ingin membelikan dirinya minum.

"tunggu dek .... jangan kamu yang beli, kak aja yang beli kalian berdua minum, yah anggap aja kak sedang traktir kalian, ok" sambungan kak Alvino kepada ucapan fia tersebut.

" hmm ..... yaudah deh kalau kak Alvino yang mau beliin kita berdua minuman, emang gak salah punya kakak yang baik dan ganteng lagi, hehehehe......" pujian fia kepada kakaknya yang mau beliin dia minuman.

akhirnya kak Alvino pun pergi untuk beliin mereka minuman.

sekian lama nungguin kak Alvino beliin mereka berdua minuman, akhirnya kak Alvino datang dengan membawa plastik yang penuh dan berat. ternyata isinya itu bermacam-macam makanan ringan dan tiba-tiba kak Alvino kasih makanan ringan kesukaanku sama minuman Kesukaanku juga sedangkan fia berbeda beliin nya.

" kak Alvino mah gak adil nih sama adiknya sendiri, giliran Rafu aja ... kak tau hal kesukaannya .... sedangkan adiknya sendiri aja gak tau hal kesukaan adik kak Alvino ini, hmmm kak Alvino jahat bangat sama aku ????? ." ucapan marahnya fia terhadap kak nya itu yang tidak tau tentang nya.

" iya... iya, nanti pulang dari sini .... seterah deh mau beli apa aja yang kamu sukain, sebagai tanda maaf kak ke kamu .... " ucapan maaf kak Alvino terhadap adik nya yang marah kepadanya.

" yang bener kak ...... ?????." terkejutnya fia ketika dengar janjinya kak Alvino kepadanya.

" iya, adik kak Alvino yang suka marah-marah...." jawaban kak Alvino kepada adiknya itu yang kesenangan mau dibeliin apa aja sama dirinya tersebut.

"oiya kamu ikut yah Rafu .... "ajakan fia kepada rafu yang ingin bangat Rafu ikut sama kakaknya beliin dirinya sesuatu.

" iya rafu, kamu ikut yah ..... nanti kalau ada yang kamu suka, boleh kok kamu minta beliin sama kak Alvino ini." sambungan kak Alvino yang ingin juga Rafu ikut bersamanya.

" hmmm, maaf yah .... aku gak bisa, ikut sama kalian berdua ... soal nya habis ini aku ada acara dirumah." kebohongan Rafu kepada mereka berdua, padahal dirinya habis ini tuh cuma dirumah aja dan gak ada acara dirumahnya tersebut.

mereka berdua pun dilihat sangat kecewa kepada Rafu yang tidak bisa ikut bersamanya.

akhirnya acara pertandingan basket pun berakhir dan dimenangkan oleh timnya raihan, tetapi tiba-tiba temannya Raihan minta Raihan untuk merayakan kemenangan nya itu dengan acara makan-makan direstoran dirinya, ia bener bangat kalau Raihan mempunyai restoran yang cukup terkenal dan itu milik kakeknya tetapi akan diserahkan kepada Raihan ketika Raihan sudah lulus sekolah nanti.

Raihan pun binggung harus jawab apa, soal nya dia udah janji sama orang tua Rafu untuk nganterin dia pulang. tiba-tiba Raihan punya ide yaitu suruh teman-teman nya jalan duluan ke restoran dirinya, kemudian nanti Raihan akan nyusulin temannya kesana setelah habis anterin Rafu pulang kerumahnya.

" Yaudah kalau gitu bro.... kita duluan yah kesananya dan jangan lupa nyusulin kita kesana .... assalamualaikum Raihan." pamitan Raka sama teman-temannya tersebut.

" walaikumsalam, hati-hati dijalan yah .... " jawaban Raihan kepada teman-temannya.

kemudian Raihan pun menyusulin Rafu yang sudah tungguin dia didepan gerbang tersebut.

" assalamualaikum Rafu, maaf yah tunggunya lama yah, soalnya tadi aku obrol dulu sama teman-teman ku." permintaan maaf Raihan kepada Rafu yang sudah nungguin dia lama.

" walaikumsalam Han, iya gak apa-apa kok .... oiya emang kalian ngobrolin apa aja sampai lama gitu." jawaban rafu yang penasaran kepada Raihan yang membuat dirinya tunggu lama.

" itu, temanku ..... ajakin aku makan-makan ditempat restoran kakek, terus aku suruh mereka kesana duluan kesana, soal nya kan aku mau anterin kamu dulu." jawaban Raihan yang menjawab penasaran Rafu kepadanya.

* ternyata dia masih ingat sama Janjinya dia sama ibuku yaitu anterin aku pulang, terus juga sampai-sampai dia nyuruh temannya duluan kesana, hmmm laki-laki yang penuh tanggung jawab kamu, raihan.batinku.

Sahabatku Adalah JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang