Ketemu Rafu

0 0 0
                                    

Tak terasa hari pun sudah pagi dan keluarga ayah Ahmad pun pada sarapan pagi yang membiasakan anak mereka untuk makan sarapan pagi walaupun cuma makan roti dan susu karena mereka ingin anaknya menjadi sehat.

Raihan pun pamit kepada orangtuanya, kak Adit dan Syifa yang masih sarapan, Raihan juga tidak lupa untuk cium tangan orangtuanya dan kak Adit sedangkan Raihan ke Syifa yaitu mencium keningnya Syifa tersebut, itulah kebiasaan keluarga ayah Ahmad setiap berangkat sekolah maupun kerja.

Kemudian Raihan masuk ke dalam mobil mewahnya tersebut, padahal dia ingin sekali naik motor tersayangnya tersebut tetapi dia ingat kalau hari ini dia mau kerumah Rafu dengan ajakan kak Adit tadi semalam, padahal sih kak Adit gak ngajak dirinya cuma tadi malam itu bilang ke Raihan aja tetapi Raihan ingin ikut yah yaudah sama kak Adit diizinkan untuk ikut kerumah Rafu.

Seperti biasa yaitu Raihan pamitan juga kepada pak Tono dan pak Tono pun menjawabnya dengan senyum kepada tuan mudanya tersebut, selanjutnya mobil mewahnya kak Adit pun juga pergi keluar dan setelah itu baru mobil mewahnya ayah Ahmad sama bunda Dina, sedangkan Syifa hanya ingin dirumah karena dia bosen bangat dirumah sakit.

Sampailah mobil mewahnya Raihan di parkiran sekolah nya tersebut dan dia lihat Rafu yang sedang dianterin pak Joko karena pak Triyanto tidak bisa anterin Rafu dengan kesibukan bertugasnya sebagai seorang polisi tersebut.

Raihan pun samperin Rafu yang sedang jalan ke arah kelasnya tersebut.

"assalamualaikum Rafu. " sapaan Raihan kepada Rafu dengan senyuman indahnya itu.

" walaikumsalam Raihan, kamu baru sampai ????." tanya Rafu kepada Raihan yang tiba-tiba ada dibelakang dirinya.

" iya nih baru sampai, oiya aku mau bilang kalau kak Adit baru pulang dari Malaysia tadi malam dan kak Adit ingin aku pulang bareng sama kamu ... katanya kak Adit mau main kerumah kamu jadi dia minta aku untuk datang kerumah kamu sama aku ... sedangkan kak Adit nanti tungguin dirumah kamu ..." ucapan Raihan kepada Rafu yang ingin bilang kalau dirinya diminta sama kak Adit buat pulang bareng sama rafu karena kak Adit pengen kerumahnya, padahal kak Adit tidak meminta Raihan untuk pulang bareng sama rafu tetapi itu membuat raihan alasan biar dirinya pulang sama Rafu.

" oh gitu, yaudah nanti aku bilang pak Joko untuk tidak jemput aku pulang sekolah tetapi kamu tungguinnya tetap tempat biasa yah ... " jawaban rafu kepada Raihan untuk nungguin dia ditempat biasa, supaya tidak dilihat sama teman-teman sekolah nya tersebut.

Tiba-tiba datang seorang model laki-laki yang sangat tampan dan itu membuat para hawa berteriak-teriakan, ia bener sekali kalau bukan kak Adit siapa lagi.

Itu pun juga membuat Raihan kaget dengan kedatangan kakaknya tersebut, kemudian dia samperin kakaknya tersebut dan dilihat oleh teman-temannya tersebut.

" wah pantasan aja raihan ganteng .... orang kakaknya seorang model terkenal dan ganteng nya pun sama .... " ucapan salah satu temanya Raihan.

" iya bener bangat .... mereka kakak beradik tuh sama-sama ganteng, kalau gitu mah aku tidak takut kalau misalnya tidak dapat adiknya yah bisalah kakaknya ..... " sambung dari teman Raihan lainnya.

kedatangan kak Adit itu membuat kehebohan disekolah Raihan sama Rafu, terus juga kak Adit tiba-tiba ke kantin untuk menemui sahabat kecilnya tersebut, iya siapa lagi kalau bukan Rafu Aryanti Putri dan di tatapan tajam oleh teman-temannya yang tidak suka kalau idola mereka bersama Rafu.

" assalamualaikum Rafu, masih kenal saya ???." tanya kak Adit kepada Rafu yang sedang sibuk baca novelnya dan itu juga sudah biasa bagi kak Adit mengenal Rafu.

" walaikumsalam kak aditttttt ..... kok kak Adit datang ke sini bukannya nanti mau kerumahku yah .... " bisikan Rafu kepada kak Adit untuk tidak didengar oleh teman-temannya itu.

" yah tadinya mau ya gitu ... tetapi kak Adit penasaran sama sekolah kamu dan Raihan kaya gimana sih ...." jawaban kak Adit kepada Rafu dengan tersenyum yang hampir sama kaya Raihan yang begitu indahnya.

" oh gitu .... kak Adit .... emang Raihan tau kalau kak Adit mau kesini ???." tanya Rafu kepada kak Adit lagi karena kak Adit datangnya secara tiba-tiba yah yang pastinya Raihan tidak tau kedatangan kaknya Tersebut.

" hmm ... kayanya sih gak tau, tetapi coba kamu hitung dari tiga .... mulai dari sekarang .... yang pastinya nanti Raihan akan datang kearah kita berdua." ajakan kak Adit kepada Rafu untuk menebak apakah Raihan akan datang kearah mereka berdua.

ketika Rafu ingin menyebutkan angka tiga,  tiba-tiba datanglah seseorang yang mereka berdua tunggu-tunggu yaitu Ahmad Raihan putra.

" ihhh kak Adit ini mah kebiasaan bangat sih datang secara tiba-tiba dan membuat sekolahan ini heboh sampai ke kelasku .... " kesel Raihan kepada kakaknya tersebut secara datang dengan tiba-tiba, tanpa kasih tau kepadanya.

" kamu kebiasaan Raihan tidak mengucapkan salam kalau datang .... " ucapan Rafu yang menggelengkan kepalanya dengan tingkahnya Raihan kepada kakaknya tersebut.

" oiya aku lupa Rafu yaudah aku ulangi lagi .... assalamualaikum Rafu, kak Adit." sapa Raihan yang tadi dilupakan olehnya untuk Rafu sama kakak nyebelin tersebut.

" walaikumsalam Raihan, yaudah kamu ... silahkan duduk dan bicarakan yang baik-baik kepada kak Adit dengan tenang tanpa marah-marah yang kaya tadi .... " ucapan Rafu kepada Raihan untuk tidak marah-marah bicara kepada kakaknya tersebut.

* kak Adit, awas aja yah nanti kalau pulang bakalan aku balas, apa yang kak Adit lakukan kepadaku didepan rafu .... batin raihan.

kak Adit pun tersenyum dengan bahagia, apa yang membuat adiknya marah kepadanya dengan tiba-tiba kedatangan dirinya ke sekolah adiknya sama Rafu tersebut.

" iya... iya maaf yah adik kak Adit yang katanya paling ganteng diantara kak sama ayah .... hehehe...."candaan kak Adit kepada adiknya Tersebut dan itu membuat Raihan tambah kesel kepada kakaknya tersebut.

* mereka berdua masih sama aja dari dulu tidak mau kalah kalau soal siapa yang lebih ganteng dan itulah mengapa aku sangat suka dengan perilaku kakak beradik di depanku ini .... batinnya Rafu.

kemudian mereka berdua pun diam tanpa berbicara karena Rafu menyuruh mereka berdua untuk diam sebentar, sedangkan Rafu pun melanjutkan baca novelnya yang tertunda oleh tingkah kakak beradik tersebut.

bel berbunyi Istirahat telah selesai, kemudian Rafu pamit kepada kak Adit untuk mempersilahkan Rafu untuk menuju ke kelasnya.

Raihan pun mengejar Rafu yang sudah duluan ke kelas dan meninggalkan kak Adit sendirian dikantin, yah siapa suruh kak Adit ke sekolahan dan terpaksa kak Adit pun langsung nungguin dimobil aja karena lebih baik bagi dirinya untuk nungguin dimobil daripada di kantin yang dari tadi ditatap oleh ibu kantin yang seperti nya terpesona sama tampanan ya itu.

* hmmm .... terpaksa saya harus nungguin dimobil aja daripada tungguin dikantin dengan tatapan para ibu-ibu kantin ini yah lebih baik tunggu mereka pulang dimobil aja .... batin kak Adit yang melihat dari arah jauh dengan tingkah nya ibu-ibu kantin di sekolahan Raihan dan Rafu tersebut.

Sahabatku Adalah JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang