☜ HAPPRED ☞
Sudah satu bulan Michelle resmi menjadi tunangan Lord of Werewolf itu semuanya berjalan dengan lancar. Setiap harinya ia disibukkan dengan latihan yang dia lakukan seperti saat di kerajaan Moonlight.
Tapi ada suatu keanehan yang telah disembunyikan gadis itu dalam diam. Dia selalu memimpikan ratu Merysha sekaligus ibunya itu. Setiap malam, dengan mimpi yang sama, ratu Merysha akan tersenyum tulus dan mengucapkan kata yang selalu sama 'temukanlah ibu dan selamatkanlah dunia, sekitarmu banyak asap maka temuilah dia dan semua akan terlihat'.
Setiap Michelle bangun dari tidurnya, semua terasa aneh. Jika itu hanya mimpi, bagaimana bisa ia menghampirinya setiap malam? Lalu apa maksud perkataan membingungkan ibunya? Terlihat mustahil jika itu hanya bunga tidur.
Tapi Michelle menganggap itu sebuah petunjuk, ibunya pasti hanya alat penghias mimpinya untuk mengantarkan sesuatu padanya.
Ah iya, Michelle masih memikirkan keanehan yang satunya lagi. Keanehan di mana dirinya atau tubuhnya kepanasan saat terkena air suci kuil. Apalagi saat Sean memasangkan cincin yang sudah dicelupkan ke dalam air itu.
Tubuhnya baru-baru ini juga mengalami lelah berlebihan. Entahlah, tubuhnya terasa lemas seperti ada sesuatu yang menarik energinya secara perlahan. Bahkan elemennya perlahan mulai melemah.
Michelle menyusuri lorong gelap setelah bangun dari mimpinya. Gadis memang tidak bisa tidur jika sudah terbangun dari mimpinya. Ia memutuskan berkeliling ke tempat para pelayan yang tidak pernah ia kunjungi selama di sini.
Tempat terlihat bagus walaupun berjejer pintu-pintu masuk. perhatian Michelle terambil keseluruhan pada sesuatu yang aneh. Gadis itu memastikan penglihatannya saat melihat seorang gadis yang merangkap di dinding walaupun terlihat samar. Sosok itu baru saja keluar dari salah sutu kamar pelayan.
Michelle terdiam saat sosok itu menoleh ke belakang sambil menatapnya. Michelle dapat melihat wajah pucat dengan leher yang terluka seperti terkena benda tajam. Sosok itu segera melompat dengan cepat di dinding-dinding. Michelle yang penasaran mengikuti sosok menyeramkan itu yang pergi menuju ke arah selatan, tempat perpustakaan tua yang sudah ditinggalkan puluhan tahun.
Michelle segera masuk ke dalam sana tanpa takut. Gadis itu mencari ke segala arah sosok yang tiba-tiba menghilang. Berkeliling ke perpustakaan dengan dibantu pencahayaan dari sang bulan yang masuk ke jendela tanpa penutup.
"keluarlah"ujar Michelle dengan tenang.
Suara gadis itu terlihat menggema di ruangan sepi yang hanya diisi buku-buku yang sudah reyot termakan rayap dan beberapa di antaranya telah menjadi pijakan kaki dengan isi berhamburan di atas lantai.
Michelle dapat merasakan sesuatu yang bergerak di atas atap, apalagi saat melihat beberapa tetes cairan jatuh ke bawah. Gadis itu mendongak, wajahnya menatap sosok tadi yang merayap di atas atap sambil menatapnya dengan seringai.
Sosok itu melompat turun hingga kini berhadapan dengan Michelle. Posisi sosok itu merangkap di atas dengan kepala membelakanginya. Terdengar bunyi gesekan dari kepala sosok yang memutar kepalanya menghadap ke arah Michelle. Rambutnya yang kotor berantakan dengan pakaian khas pelayan istana Werewolf. Namun mata Michelle lebih mempusatkan atensinya pada leher sosok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Railene [END]
FantasyTentang Railene si pemilik kekuatan mengerikan dan terjebak dengan dendam penuh kebencian dari sebuah kejadian.