19. [TERUNGKAP]

4.6K 594 5
                                    

🙄"lagi malas nanya -_-"

***
"Hai kamu, sekarang dalam keadaan sedih karena ditinggal seseorang? Nangis boleh tapi jangan berlebihan yahh, ingat kamu masih punya orang-orang yang menyayangimu, buat mereka bangga dengan dirimu yang tegar"
_Author@LoveReader

***

☜ HAPPRED☞


Sean menatap kosong ke arah sel tanpa penghuni, tangannya mengepal lalu mata tajam itu menatap buas ke arah para prajurit yang sedang berlutut sambil menunduk takut.

"apa yang harus kalian terima karena lalai?"ujar dinginnya membuat mereka menelan ludah.

"maafkan kami Lord, kami langsung tidak sadarkan diri saat kami ingin menyerang makhluk aneh itu"ujar salah satu prajurit dengan cepat.

"mahkluk apa?"ujarnya dingin.

"dia memiliki sayap hitam dan tanduk yang terlihat mengerikan tanpa kornea"balas parjurit.

Sean dengan aura gelapnya langsung pergi dengan langkah cepat menuju ruang kerjanya.

"Victor! Kau masih menghilang sampai sekarang?!"ujar Sean sambil memukul mejanya kerjanya hingga terpelah, lelaki itu tampak dikuasai emosi saat Victor sudah menghilang dari kemarin.

"Lord?"

Suara dari arah pintu membuat Sean mendongak dengan wajah gelap.
"dari mana saja kau?! Kau sudah bosan hidup?!"ujar Sean.

"saya baru saja selesai menyelidiki kasus racun yang yang dialami putri Rain Lord"ujar Victor dengan tenang.

Victor menghampiri Sean yang sedang gelisah di tempatnya.
"saya memang tidak menampakkan diri dari kemarin, tetapi saya tau yang anda lakukan tanpa terlewatkan Lord"ujar Victor.

Sean menatap Victor dengan diam
"bukan dia yang melakukannya?"tanya Sean sambil memegang pundak Victor.

"tentu saja bukan"

Suara dari arah pintu menyadarkan mereka. Terlihat pangeran Etan berdiri dengan wajah tenang. Sean kembali mengalihkan pandangan Victor.

"ternyata pangeran sudah mengetahuinya"ujar Victor.

"bagaimana kau bisa mengatakan omong kosong!"elak Sean dengan tegas, namun wajahnya menampilkan wajah gelisah yang tidak tenang.

"saya tidak pernah beromong kosong Lord, setelah saya melakukan penyelidikan, ada seseorang yang yang menaburkan bubuk racun saat Michelle ke kamar kecil"ujar tenang Victor.

Sean kembali menatap Etan yang hanya diam.
"kenapa kau baru berkata sekarang?!"ujar Sean menatap tajam pangeran Etan.

"biarkan saya bertanya, dimana anda yang selalu berpikiran luas dan jauh dalam mengatasi banyak hal? Menghukum seseorang tanpa ada bukti?"ujar santai Etan yang dapat membuat Sean terdiam.

"siapa pelakunya?"tanya Sean lirih menyakahkan dirinya yang tidak becus.

"seorang pelayan di sini"ujar Victor.

"kau tau apa yang harus kau lakukan Victor? Jangan biarkan dia mati sebelum saya kembali"ujar Sean.

Sean dalam hitungan detik langsung mengubah dirinya menjadi wujud Wolf nya. Seekor serigala besar dan gagah berbulu seputih salju.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She Is Railene [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang