❤ 9999999999 likes 💬 9999999999 comments ✉
𝓢𝓸𝓹𝓱𝓲𝓮_𝓛𝓲𝓿𝓲𝓪95 Work overtime got paid
Kejadian kemarin- Flashback dimulai.
Aku baru bangun dan mengecek saldo di m-banking aku. Aku mengecek pesan juga kalo saldonya sudah masuk. Tidak seberapa karena aku juga baru beberapa hari masuk aja udah gajian kkkkk~ lumayan, nabung-nabung buat beli kamera baru wkwkwk. Aku malah kecapean kemaren abis lembur kerja dan aku masi ngantuk banget pagi-pagi tapi lumayan lembur dapat gaji tambahan kkkk~.Oke, hari ini sesi jalan-jalan dulu, soalnya tempatnya seru banget. Yup, hari ini kita jalan-jalan ke battle trip, yang menjadi pemandunya Junghan Oppa, Johan, dan Kristo. Kita sudah mendapat izin dari Appa dan Eomma untuk pergi bersama-sama.
Tidak lama kemudian, aku pun membuka hpku. Aku melihat adanya kamera dan lensa yang sedang promo. Aku ingin sekali membelinya tetapi harganya cukup mahal. "Eonni, Oppa. Via mau beli kamera sama lensa baru." Kataku sambil menunjukkan foto yang ada di etalase toko online. "Mahal amat. Tapi kamu mau beli kan?" Tanya Junghan Oppa. "Ndee.. tapi Via ga mau ngerepotin Appa sama Eomma.. Via lebih suka beli sendiri dengan uang tabungannya Via.." Kataku.
"Kalo sementara mau dibeliin buku dulu gapapa, Via? Biar kamu ada bisa belajar dulu sedikit-sedikit mengenai kamera. Kalo tidak ada kita cari di internet belajar tentang itu." Tanya Junghan Oppa. "Ndee, Gwaenchana Oppa." Kataku.
Tidak lama, teman-temanku sudah sampai di rumahku. "Eh, kita udah sampe nih di rumahnya Livia. Siapa mau ketuk?" Tanya Devaro. "Sini aku aja." Kata Johan dengan cepat maju, tetapi disusul sama Athanasya. "Bang, aku aja!" Kata Athanasya. "WLEE!! Abang duluan WKWKWK!!" Kata Johan. "UDAH HEH! Ntar kita dimarahin tetangga kalo berisik!! Jo, cepat ketuk pintunya!" Kata Pak Kevan. "Oke Pak, siap." Kata Johan. Ketukan pintu terdengar dari luar rumah.
"Liviaa!!" Teriak Johan masih mengetuk pintu. "Heh Hyung, sabar dulu napa sih!" Kata Kristo menepuk pundak Johan. "Sabar dulu Jo!" Kata Kak Ansara. Junghan Oppa pun membuka pintu rumah. "Masuk ayo." Kata Junghan Oppa. Mereka semua pun masuk ke rumahku dan berkumpul di ruang tamu. "Kok lama si, Bang?" Tanya Gian. "Udah dibilang sabar dulu, Abang kan lagi cari kunci rumah, buat bukain pintu. Jangan ga sabaran kek tadi ya." Kata Junghan Oppa. "Iya mbar, maaf ya kkkk~" Kata Johan tertawa.
"Malah ketawa dasar emang Johan Hyung." Batin Kristo dalam hati. "Apa kau bilang, Ito?" Tanya Johan Hyung melotot. "Eh gak kok, Hyung. HEHEHE." Kata Kristo tertawa. "Kirain kenapa." Kata Johan. "Livi mana, Hyung?" Tanya Kristo. "Dia masi ganti baju, beres-beres. Sabar ya." Kata Junghan Oppa. Tidak lama, aku dan Abiela Eonni turun, sambil membawa tas ransel besar, sekaligus aku pun membawa tas ransel besar milik Junghan Oppa.
"Pagi genks!" Kataku dan Abiela Eonni. "PAGI!! ADUH KENAPA LAMA KALIAN BERDUA LAMA BANGET TURUNNYA.." Kata Pak Kevan khawatir. "Biasa Pak, Nuna kan beres-beres dulu hehehe. Kita ga ada yang bisa bantu di rumah makanya harus bantu beres-beres rumah." Kata Abiela Eonni sambil tertawa. "Owalah pantesan, gapapa. Memang susah cari orang yang bisa bantu beres-beres rumah sekarang. Ada sarapan gak Nun?" Tanya Pak Kevan. "Ada, ayo sarapan dulu. Sebelum kita pergi. Kalian tadi naik apa ke sini?" Tanya Abiela Eonni. Aku pun menyiapkan sarapan. "Kita naik taksi tadi, Nuna." Kata Kristo.
"Eh, sarapan dulu ayo, udah disiapin nih." Kataku. "Wah apa itu?" Tanya Kak Ansara. "Gyukatsu ditambah nasi sama minumnya teh susu." Kataku. "Mantap amat." Kata Devaro. "Siapa dulu dong yang masak kkk~" Kata Abiela Eonni terkekeh. "Ayo makan dulu." Kataku. Kita semua duduk dan makan pagi di rumahku. "Nuna, makan siang gimana?" Tanya Johan. "Mbar, nanti kita makan siangnya di tempat yang battle trip. Skalian jalan-jalan wkwkwk." Kata Junghan Oppa. Kristo malah terkekeh melihat Johan dan Junghan Oppa. "Kenapa Kristo ketawa??" Tanya Johan. Kita sambil makan dan meledek, akan tetapi aku menyarankan untuk menyelesaikan makan dulu. Setelah itu, kita semua berangkat. Setelahnya, kita semua pulang sambil tertawa dari tempat battle trip itu.
YOU ARE READING
Changed 2nd Series
AcciónChanged = pergantian Tidak asing dengan judul cerita ini. Konsep yang mengangkat tema yang berada di thread penulis sendiri dan akan tercampur dengan beberapa cerita yang sudah dibuat oleh penulis sebelumnya. Changed merupakan satu serial cerita ya...