9

74 4 0
                                    

"Ada kalanya aku melakukannya dari lubang depan dan belakang, tapi itu juga tidak menyenangkan."

Apakah kamu pikir ada seks yang belum pernah kau lakukan? Ia menutup mulutnya karena keterusteranganku.

".... Lalu..." Pria yang memeriksa waktu dengan melihat arlojinya bertanya dengan wajah kaku. "Apakah kamu ingin aku menghisapmu?"

"Banjingan. Sekarang aku sudah layu. Terima kasih."

Aku bahkan tidak ingin membayangkan seorang pria dengan tubuh besar seperti beruang dan cukup kasar untuk membenamkan kepalanya di antara selangkanganku. Namun, ketika aku membayangkan itu bagus, panas suam-suam kuku dan tidak menyenangkan yang memenuhi tubuhku menjadi dingin sekaligus. Ini bekerja dengan baik. Berpikir untuk memasukkan pen*snya ke dalam pantat bajingan itu di masa depan, aku pikir aku akan menenggelamkannya sekarang ke bak mandi.

"Cepat dan keluar dari sini. Ini sudah siang."

Babysitter yang sinis, membantuku berdiri dari bak mandi dengan wajah tanpa ekspresi. Aku keluar dari bak mandi menyebabkan air mengalir keluar. Jubah mandi, yang tidak aku lepas ketika memasuki bak mandi, benar-benar basah dan membebani bahuku. Ketika aku melepasnya dan menjatuhkannya ke kakiku, air hangat suam-suam kuku mengalir ke lantai. Setelah mencuci tubuh dan rambutku secara cepat di bawah pancuran, jubah kering yang lembut sudah tersedia. Aku tidak menyeka tubuhku yang basah dengan rapi, tetapi aku mengenakan jubah dan mengacak-acak rambutku dengan handuk. Seolah-olah pria itu pengasuh, dia mencari-cari di lemari dan mengeluarkan pakaian untuk aku pakai. Pakaian yang terlipat itu terlihat girly.

"Aku rasa ini bukan waktunya untuk sarapan."

"Aku tidak akan makan." Menanggapi jawabanku, dia melirik pengurus rumah tangga yang berdiri di belakangnya.

Meskipun tidak ada yang memintanya, pria ini bertindak sebagai pengasuh sesukanya. Kesetiaan itu bagus, tetapi terlalu setia kepadaku entah bagaimana tidak menyenangkan. Sepanjang waktu aku mengeringkan rambutku, pria itu memperhatikanku untuk melihat apakah ada yang bisa dia lakukan.

Kim Tae Woon. Dia satu tahun lebih tua dariku, tapi dia seperti tangan dan kakiku dengan usia yang sama. Kami tumbuh bersama dan bersekolah di sekolah yang sama, tetapi kata 'teman' tidak cocok untuk dia dan aku. Tidak ada persahabatan yang bisa disebut teman, dan perasaan yang kami miliki satu sama lain biasa saja. Aku merasa biasa saja, dan Kim Tae Woon tahu diri atas posisinya. Jika aku adalah putra dari bos maka ia adalah putra dari seorang pelayan. Sejak usia muda, dia didoktrin bahwa hal ini sudah wajar untuk merawat dan melayaniku, dan ia hidup seperti yang diajarkan ayahnya, jadi dia dan aku tidak bisa berteman.

"Chief Kim."

"Ya."

Pria yang menyahutiku itu melirik ke samping kepalaku, ekspresinya terlihat bertanya-tanya karena khawatir dengan rambutku yang terlihat lepek. Aku mengeringkannya dengan kasar dan memakai gel rambut. Jika dikeringkan seperti ini, itu akan terlihat baik-baik saja, dan bagian bawahnya cukup kering sehingga pakaianku tidak basah, tetapi aku tidak tahu mengapa aku merasa sangat gelisah.

Mengabaikan tatapan itu aku mengenakan rompi dan mengancingkannya,  pria itu mengenakan mantel di bahuku. Merapikan lenganku...   Akhirnya, kataku sambil memeriksa penampilanku di cermin.

"Aku diperkenalkan dengan seorang pria bernama Yoon Hee-gyeom kemarin."

Tidak, apakah itu pagi ini?

"Lakukan beberapa penelitian."

"Aktor Yoon Hee-sung?"

Ah.. Saat aku bertanya padanya ingatanku muncul kembali. Kalau dipikir-pikir, aku pernah mengatakan sesuatu seperti ini. Entah kenapa hari ini juga sepertinya adalah mood-ku sedang tidak bagus sejak pagi. Rasanya seperti dejavu. Haha. Tawaku keluar.

"Kamu harus melakukan semuanya dengan benar sehingga kamu tidak menyelidiki orang yang sama dua kali."

"...."

"Wajah berandalan kecil itu masih bersinar kan?"

Wajah Kim Tae Woon mengeras. Ini aneh. Ada beberapa orang yang aku injak sebelumnya, tapi tidak satu pun dari mereka yang berkesan. Mengapa? Karena Kim Taewoon sangat bagus dalam pekerjaannya, aku tidak perlu melihat mereka dua kali. Kelemah-lembutan dan kesempurnaan yang tidak cocok dengan penampilannya yang seperti beruang itu konyol, tetapi aku memperlihatkan dengan gembira bahwa kesempurnaannya telah retak. Kekakuan sengit di wajahnya cukup memuaskan.

"Apa kamu bertemu dengannya lagi?"

"Sepertinya dia masih bekerja di industri film."

"Aku akan mengurusnya."

"Aku akan mengawasinya untuk saat ini jai bawakan aku beberapa berkas."

"Tidak perlu bagi Direktur untuk bertemu dengannya tiga kali."

**************************************************************************************

[BL] EXOTIC LOVE [Novel Terjemahan Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang