[BL] EXOTIC LOVE [Novel Terjemahan Bahasa Indonesia]

8

Pada saat ini, apa ada rasa nikmat yang meningkat menjadi begitu menyakitkan? Panas yang berdenyut di dalam tubuhku bahkan menyebabkan rasa gatal menjadi tidak nyaman. Mungkin karena obat-obatan yang aku konsumsi sejak aku masih muda telah merusak tubuhku. Ini bukan kebiasaanku menelan obat, tetapi pesta seks dimana aku berhubungan intim sambil mengkonsumsi obat adalah kesenangan terbesarku sebagai remaja. Aku menikmati segala macam hal, dan bahkan sekarang, aku sudah terbiasa menerimanya.

Mungkinkah penyimpangan seksual adalah efek samping obat-obatan? Tapi sampai hanya beberapa tahun yang lalu, tidak ada banyak masalah. Pen*sku berdiri  dan berfungsi dengan baik. Tidak, tidak benar untuk mengatakan bahwa keahlian seks-ku menurun. Setiap pagi, pen*snya ereksi sangat hidup, dan masih bisa berdiri tegak begitu terangsang, baik disentuh, dihisap, atau digagahi.

Tapi sial, ini masalah lain.

Aku masih merasa nikmat ketika memasukkannya ke dalam mulut atau lubang dan bercinta. Memang mulut dan daging yang meremas pen*sku memberikan kenikmatan yang cukup besar. Perasaan ejakulasi juga meningkat.

Tapi tidak ada orgasme. Ini adalah masalah terbesar. Sekuat apapun aku menggoyangkan pen*sku, apapun yang kulakukan, klimaks kenikmatan yang terpancar di depan mataku tidak bisa dijangkau. Itu terasa hangat, dan itu menyenangkan sejauh aku pikir aku bisa ejakulasi. Perasaan lega pada saat ejakulasi, bahkan jika perut bagian bawah terasa kencang, hanya suam-suam kuku. Itu sama ketika aku mengkonsumsi ekstasi dan berhubungan seks. Bukan berarti aku tidak bisa ejakulasi, hanya kuncinya adalah kesenangan.

Setelah beberapa saat, itu telah menjadi tubuh yang tidak merasakan perbedaan yang signifikan antara seks dan masturbasi.

"Apakah kamu tidak akan bekerja?"

Seseorang membuka pintu kamar mandi tanpa mengetuk dan aku melirik ke arah pria yang masuk.  Aku tidak merasa kesal dia masuk tanpa izin. Karena aku tidak mengunci pintu kamar mandi sejak awal, dan bahkan jika tidak, dia biasa saja.

"... Aku masuk angin."

Dia memasukkan tangannya ke dalam air tempatku merendam tubuh dan pria itu mendecakkan lidahnya. Jelas, aku mengisinya dengan air panas dan berendam, tapi sekarang menjadi suam-suam kuku seperti orgasmeku. Aku menghela napas, pria itu, dengan tangannya yang bersih, mengambil puntung rokok dari ubin di luar bak mandi dan membuangnya ke tempat sampah.

Dan dia bertanya, "Mau aku panggilkan gadis untukmu?"

Atau seorang pria. Pria yang bertanya ini sudah seperti bayanganku yang selalu menemaniku, dia tidak mengerti masalah yang kualami, padahal dia pria yang baik. Seperti yang dipikirkan orang lain, aku rasa mataku tidak akan berkedip yang berhubungan dengan rangsangan karena aku mendapatkan begitu banyak jenis rangsangan yang berbeda. Mungkin itu benar, tetapi tidak ada yang bisa memahami betapa menjengkelkan dan menyedihkan hal itu. Jika kamu mengalami ereksi selama 24 jam, tetapi tidak dapat mencapai ejakulasi, maka kamu akan memahami masalahku. Jika kamu hidup seperti ini hanya selama satu tahun, kamu akan mengerti bagaimana aku telah menderita masalah ejakulasi selama bertahun-tahun. Namun, saat mereka orgasme, semua orang kecuali aku akan mengalami ejakulasi dengan sangat dingin dan mengalami kesenangan yang luar biasa, sehingga pada akhirnya, aku tidak akan dapat memahami penderitaan orang lain.

"Aku akan memanggil empat atau lima untuk kamu cobai semua lubang mereka. Aku pikir kamu akan senang melakukannya nanti."

***************************************************************************************