"Aku pikir, aku mungkin sedikit melebih-lebihkan. Aku mabuk dan kehilangan akal sehat."
Saat aku mundur selangkah dan menarik napas, Yoo Ha-jun tertawa. Ada alasan mengapa aku membiarkannya pergi tanpa tekanan lebih lanjut. Aku pikir jika aku berbicara tentang Lee Kyung-won, mungkin ada cerita lain yang keluar.
"Menurutku, Lee Kyung-won tidak akan membuatmu lelah dengan penemuannya yang berharga itu. Aku yakin dia tidak akan membuatmu lelah."
"Penemuan berharga?"
"Aku dengar dia menunjukkannya kepadamu. Tapi, reaksimu sangat dingin, sehingga dia benar-benar tidak ingin menunjukannya lagi kepada siapa pun. Dua benar-benar ingin merekan film dan menghasilkan uang untukmu."
"Oh, dia memang terlihat antusias dengan Yoon Hee-gyeom itu atau semacamnya."
"Dia bajingan itu kan? Aktor yang hidupnya hancur karena ketahuan memakai narkoba."
"....."
"Bukankah kamu ada disana waktu dipesta dimana Choi Sung-tae kacau."
Lima tahun yang lalu. Aku berusia 27 tahun. Itu adalah skandal yang melibatkan para chaebol*, politisi dan selebriti, tapi hanya orang yang berparas dingin ini yang ketangkap. (Chaebol-konglomerat bisnis milik keluarga besar di Korea Selatan)
Namun, orang yang berparas dingin adalah Yoon Hee-sung. Jika anak-anak chaebol atau politisi lain dihilangkan oleh Choi Sung-tae, maka isu selebriti lainnya yang tertangkap di tempat bahkan tidak tahu itu adalah pesta narkoba dan seks. Dia pikir itu hanya pesta minum, jadi dia tidak bisa menolak undangan tersebut dan pesta itu menjadi pesta liar pertama dan terakhirnya Yoon Hee-sung. Hari itu juga, saat pertama kali dia menggunakan narkoba, sayangnya polisi datang.
"Aku bahkan tidak ingat apakah aku overdosis pada hari itu."
"Memang benar, karena suatu sudah tidak sadar disana."
Itu bukan hanya sesuatu yang tidak bisa aku ingat. Faktanya, aku terbangun di rumah sakit beberapa hari setelah kejadian itu. Dokter menyatakan bahwa itu adalah keracunan parah. Menurut Kim Tae-woon, aku berjalan sendiri dan menghubunginya, tetapi aku tidak dapat mengingat apa pun. Yoon Hee-sung.. Aku ingat Yoon Hee-gyeom di pesta itu, tapi ingatanku kabur. Aku pasti tahu akibatnya dari hari itu. Tapi, alih-alih mengingat, itu adalah situasi dimana aku harus mengungkapkan bahwa itu aku yang melakukannya.
"Aku tidak ingat. Apa yang kamu ketahui?"
"Aku tidak tahu. Aku bahkan tidak melihatmu pulang. Apakah itu Sung-won saat itu? Lagi pula, seseorang menyuruhku pergi, dan aku dibawa keluar, tapi aku kemudian mendengar bahwa polisi datang setelah itu. Jika aku tertangkap, aku akan terlihat seperti Choi Sung-tae. Ah, bahkan memirikannya sekarang membuatku merinding."
Itu karena disanalah tempat pertama kali menangkap Choi Sung -tae. Menelan kata-kata itu, aku membasahi mulutku dengan sampanye yang bergelembung.
Pada akhirnya, sepertinya terlah terjadi sesuatu antara aku dan Yoon Hee-gyeom. Secara umum, tidak ada seorang pun yang mengingat hari itu dengan benar, dan kebanyakan adalah ingatan melarikan diri dalam kebingungan karena polisi menyergap. Nah, diantaranya, aku masuk ke satu ruangan dan mengetahui bahwa Yoon Hee-gyeom pergi ke ruangan itu.
Tapi, kenapa bajingan ini tidak datang kepadaku untuk meminta maaf?
"Lee Kyung-won gugup karena aku bersikap dingin terhadap Yoon Hee-gyeom?"
"Siapa..? Oh, uh, aku dengan seperti itu."
Seringaiku muancul. Aku mengambil sebatang rokok dari meja, mengeluarkan sebatang rokok, dan menyalakannya. Bahkan, saat aku menghisap sampai asap memenuhi paru-paruku, aku hampir tidak bisa tertawa. Yoo Ha-jun menatapku, entah bagaimana wajahnya menjadi pucat pasi. Wajah ketakutan. Dia memiliki ekspresi ketakutan di wajahnya tentang apa yang akan aku lakukan.
Bertentangan dengan dia, mata hitam yang menatapku itu mungkin gemetar, tapi tidak takut. Bajingan sombong.
"Hajun.."
"Hah?"
Aku tertawa melihat pria yang tampak malu dengan panggilanku. Berkat ini, aku tidak bisa menghentikan wajah arogan Yoon Hee-gyeom yang muncul di benakku, jadi rasa senangku bertambah.
"Hubungi Lee Kyun-won"
Ya, kamu menang. Dasar bajingan tampan. Sangat berhasil jika dimaksudkan untuk memprovasiku. Jika tidak cukup untuk kedua kalinya dan kamu ingin ada yang ketiga kalinya.
"Katakan padanya untuk mengirim Yoo Hee-gyeom kepadaku agar aku bisa menemuinya sebentar."
Apa yang ingin kamu bicarakan. Mari kita dengarkan.
***************************************************************************************
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] EXOTIC LOVE [Novel Terjemahan Bahasa Indonesia]
RomanceJung Jaehan, chaebol generasi ketiga, adalah orang berpengaruh di industri hiburan dan dia bosan setengah mati. Bosan dengan obat-obatan, alkohol, dan kesenangan, Jung Jaehan bertemu dengan sutradara film bernama Yoon Heegyeom. Yoon Heesung, dulun...