sial

78 10 13
                                    

.

.

.




Sudah hampir dua minggu Jeffrey dan Rose berangkat dan pulang bersama, entah apa yang diucapkan Vallen pada gadis itu hingga ia bersedia diantar jemput oleh Jeffrey.


Tak hanya meyakinkan Rose, Vallen memiliki beban lain yakni menjemput narie setiap hari yang biasanya menemani rose ketika berangkat ke kampus menggunakan bis.


Dalam perjuangannya untuk mendapatkan rose, Jeffrey terus melibatkan vallen dalam hal ini. Lebih menyusahkan Vallen kali ya.









Sore ini Jeffrey sudah berada di Mall XXL untuk menonton film yang di perankan Adipati Dolken bersama gadis pujaannya.

Kemarin ia iseng mengajak Rose nonton film di bioskop, tanpa disangka gadis itu menerimanya membuatnya kegirangan bukan kepalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarin ia iseng mengajak Rose nonton film di bioskop, tanpa disangka gadis itu menerimanya membuatnya kegirangan bukan kepalang.


Hanya saja gadis itu tak ingin dijemput, ia justru meminta untuk bertemu di mall saja. Tanpa pikir panjang Jeffrey menyetujuinya.


Jeffrey terus menunggu, menatap pintu masuk Mall dengan perasaan yang bercampur aduk, pikiran negatif mulai muncul di otak kecilnya.

Bagaimana jika gadis itu tak dat-

Belum sempat berover thinking, Jeffrey menemukan sosok yang ia tunggu tengah berjalan kearahnya.

Raut wajahnya berubah kala melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raut wajahnya berubah kala melihat..

Rose tak sendirian.

Ia datang dengan seseorang yang Jeffrey tak kenal.

"Jeffrey! Sorry ya telat, abis macet tadi" dibalas anggukan ringan oleh pemuda itu.

"oh ya kenalin Jordan...

Pacar gue"

JEDAARRRRRR bagai tersambar petir, tertabrak kapal Titanic, tersenggol gerobak bakso. Rasa nyeri tiba tiba datang menembus jantungnya.


which ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang