EPILOG

3.8K 385 96
                                    

"Sasuke!"

Sasuke mengerjapkan matanya perlahan, menyesuaikan diri dengan cahaya matahari yang begitu terang dan langsung menusuk matanya.

Kedua netranya mengedar, berusaha mengirim informasi pada otaknya tentang letak keberadaannya saat ini. Ruangan putih dengan aroma pahit yang khas. Sepertiny Sasuke berada di rumah sakit.

Tepat di sampingnya, sosok sahabatnya sejak dulu duduk dengan tatapan khawatir padanya, apa yang terjadi? Bukankah Naruto telah meninggal?

"Akhirnya kau sadar, Sasuke. Kau tau? Kau tidur selama tiga hari. Aku pikir kau akan mati, ternyata kau berhasil bangun. Syukurlah, aku lega." Ucapnya panjang lebar, namun tidak bisa ditutupi ada kelegaan yang terpancar dari mata sebiru safir dan wajah dengan kulit tan itu.

"Apa yang terjadi?" Akhirnya Sasuke bertanya.

"Kita menjalankan misi dan berakhir dengan luka yang cukup parah. Kau tidur selama tiga hari karena kelelahan, untunglah aku masih memiliki Kurama, jadi proses pemulihanku jadi lebih cepat." Naruto menampilkan cengiran lebarnya.

Ah, benar. Tidak mungkin Naruto mati semudah itu. Senyum miris terpatri di bibir pucat Sasuke. Jadi apa yang ia alami itu hanya mimpi, ya? Indah sekali, rasanya Sasuke tidak ingin bangun saja.

Semesta masih saja jahat rupanya, membiarkan Sasuke mengecap bahagia bersama orang yang sejak dulu dicintainya, namun ternyata hanya bahagia yang semu. Kenyataan yang ia hadapi tetaplah pahit dan getir.

Boleh kah Sasuke meminta agar ia tidak dibangunkan saja dari tidurnya? Ia ingin bersama kebahagiaannya, Hinatanya.

"Bisa bunuh aku saja, Naruto?"

.
.
.

Selesai.

👀 Aku tau kalian jadi hah hoh hah hoh hehehehe, yaa gimana ya, random aja tetiba kepikiran gimana kalo selama ini yg kita alami cuma mimpi? hmmm menarik, jadi aku masukin ke sini.

Oleh karena itu, aku menyediakan pojok keluhannya yaa readersku terlope🤍
Jangan kapok baca fanfic dari aku hahahaha, see you di next project byeee~
⬇️
Pojok Keluh Kesah

Terima kasih sudah mengikuti fanfic ini sampai epilog🤍

🏃/kabur/

You're not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang