My Soulmate[BxB]

#Chapter 18

Keesokan harinya~

•••

Huueeekkkkhh.... huekk... uhm- Uhukk-uhuk.....!!

Dipagi hari dengan suara air hujan menetes dari langit yang menandakan cuaca hari ini sedang gerimis dan, orang orang rumah masih setia memejamkan mata dan berbaring di kasur mereka masing masing dengan nyaman.

Tetapi tidak dengan Alex.
Saat semua orang masih belum bangun Karena masih terlalu pagi, Alex sudah bangun terlebih dahulu karena merasakan perut nya yang terasa mual dan segera lari menuju ke wastafel dan memuntahkan isi perutnya di sana.

Setelah merasa cukup baik ia lalu mencuci tangan pada watafel setelah nya.

Lalu Alex kembali ke kamarnya dan berbaring terlentang.
Ia berfikir 'Apakah ini yang di namakan morning sickness?' Ya pasti begitu pikirnya.

Alex tak lagi ambil pusing dengan hal itu, lebih baik ia kembali tidur.
Saat Alex akan memejamkan mata, suara dering yang berasal dari hp nya membuat ia kembali membuka matanya dan segera mengambil hp yang ada di nakas dan melihat siapa yang menelepon nya di jam 4 pagi seperti ini.

Saat Alex mengetahui siapa yang menelepon nya, ia mengernyit.

"Leon? Ada apa dengan nya" gumam Alex. Ia pun segera menolak panggilan tersebut.

Beberapa menit kemudian.. saat Leon sahabatnya menelponnya kembali entah sudah sampai yang keberapa kali, ia dengan marah segera buru buru mengangkat teleponnya dan berkata-

"Hallo! Ada apa? Kenapa kamu menelponku di pagi dini hari?! Cepat katakan apa perlu mu, dan biarkan aku kembali tidur dengan tenang! Kalau kamu hanya mau mengganggu tidurku, lihat saja saat kita bertemu!" Ucap Alex marah.

Pasalnya sahabatnya itu me spam telepon.

Saat Alex terus menerus menolak panggilan, maka sahabat nya itu akan sangat gigih selalu menelepon nya lagi dan lagi.

Kenapa tidak di silent saja? Maka jawabannya Alex yang tidak mau.

"Hehehhe.. Alex aku hanya bercanda. Kenapa kamu begitu serius" ucap Leon menyengir walau Alex tidak bisa melihatnya.

"Bercanda apanya!" Teriak Alex dengan nada marah.

"Iya iya! Ampun deh. Aku menelepon mu karena ingin memberitahu sesuatu"

"Apa itu? Cepat katakan!" Ucap Alex dengan penasaran.

"Kau tau nenek ku yang ada di luar negri? Ia sekarang sedang sakit parah dan saat ini di rawat di rumah sakit"

"Lalu" ucap Alex

"Dan beliau-

DUKK..!!

Terdengar suara orang terjatuh, dan menimbulkan suara yang cukup keras sampai Alex bisa mendengar nya walau hanya dari telepon.
Itu juga menghentikan Leon dari berbicara nya di telepon.

"Aduhh!! AAAAAA.... Tubuhku sakit semua! Hei kakak tolong bantu aku! Kenapa hanya diam dan bengong saja disitu!" Ucap seseorang yang ada di seberang telepon Kepada Leon.

Dan ternyata itu adalah Ken, siapa lagi kalau bukan dia.

Ya benar suara orang yang terjatuh tadi adalah suara si Ken yang terjatuh dari atas kasur.
Padahal ia lagi enak enaknya tidur dan bermimpi indah.

"Kamu juga aneh! Mengapa bisa sampai terjatuh dari atas kasur? Apakah kamu baru saja bermimpi menjadi monyet dan menari di mimpimu sampai sangat aktif ditempat tidur dan terjatuh kebawah?" Jawab Leon jengkel melihat adiknya.

"Dan lalu kenapa kakak tidak tidur dan malah berdiri di dekat jendela? Apakah sekarang kakak memiliki pacar hantu kuntilanak di sana saking terlalu lamanya menjomblo? Sekarang siapa yang lebih aneh?!" Ucap Ken tak terima dibilang aneh oleh Leon sang kakak.

"Heii hentikan!! Kalian bisa dengar aku?" Ucap Alex sudah mulai bosan mendengar suara kedua sahabat nya yang bertengkar di sana.

Mereka pun langsung terdiam.

"Aku katakan sekali lagi apa kalian bisa mendengar ku? Jika iya tolong hentikan pertengkaran bodoh kalian itu oke? Aku muak hanya dengan mendengarkan nya saja" ucap nya lagi.

"Kak? Kamu menelpon Alex?" Ucap Alex dan di angguki oleh Leon.
Lalu Leon segera meng speaker telpon agar adiknya juga bisa ikut mendengar pembicaraan nya dengan Alex.

"Lalu Leon lanjutkanlah pembicaraan mu yang tadi sempat tertunda, aku penasaran"ucap Alex.

"Baiklah, dan dengarkan baik-baik" jawab Leon.

"Nenek ku meminta ku untuk menemui nya di luar negri bersama dengan Ken. Dan dengan niat nenek ku juga sudah memesan tiket untuk kami"

"Ya benar" sahut Ken dan mengabaikan rasa sakit di Bokongnya akibat terjatuh tadi.

"Kami juga tidak sempat beralasan. Dan kami juga kasihan pada nenek kami yang sakit nya bertambah parah dari waktu ke waktu dan menginginkan kami agar segera menemui nya dan menemani nya disana saking sayangnya pada kami" ucap Ken.

"Dan untuk kafe, aku dan Ken sudah memikirkannya tempo hari. Kita akan tutup untuk sementara waktu selama kami pergi" ucap nya lagi.

Alex terkejut.

"Lalu kenapa tidak menyerahkan urusan kafe padaku saja untuk sementara waktu? Aku akan mengurus nya saat kalian tidak ada nanti" ucap Alex.

"Tidak Alex! Mengertilah bahwa sekarang kamu sedang hamil" ucap Leon.

"Dan apa salahnya dengan itu?"

"Tidak tetap tidak. Lebih baik sahabat ku yang berharga ini duduk di rumah dan beristirahat dengan baik" ucap Leon lagi.

"Huh! Baiklah"

"Lalu kapan kalian akan pergi?" Tanya Alex.

"Hari ini jam 10 pagi" ucap Ken.

"Apa itu tidak terlalu terburu buru?" Tanya Alex.

"Tidak" jawab mereka bersamaan.

"Baik terserah kalian saja dan semoga nenek kalian cepat sembuh"

"Terimakasih Alex dan maaf mengganggu tidur mu" ucap Leon. Dan lalu mematikan telepon sebelum Alex mengatakan sesuatu.

"Tunggu! Aku ingin mengata-

"Dasar mereka!" Ucap Alex menggeleng-gelengkan kepalanya.

Padahal ia ingin memberi tahu mereka tentang ia yang akan di jodohkan dengan ayah dari anak yang dikandungnya ini.
Pasti mereka akan sangat terkejut jika mengetahui nya.

*Oiya masalah ia kenapa sampai bisa ada dirumah keluarga Fernando dan bukan di apartemen nya lagi karena Alex tidak di perbolehkan tinggal di apartemen lagi, dengan alasan ia harus tinggal dirumah ini karena ia sedang hamil, keluarga nya termasuk ibunya akan sangat khawatir jika mengetahui Alex masih tinggal di apartemen nya sendirian, karena Alex adalah orang yang bodoh dan ceroboh. Memikirkan hal itu keluarga nya tidak akan bisa membayangkan bagaimana nasib bayi yang ada di kandungannya.

#Hallo manteman..
Apa kabar kalian, bagi kalian yang puasa, semangat ya puasanya, kalo ga kuat mokel aja hahaha Eh gak ya becanda yak..
Oiya aku sekarang lagi 'merah' jadi ya gitu deh hehehe ga lemes..
Kemarin" ga up karna lemes pren!
Anjay aku benar, hantu yang bohong wkwk..
Oke dah gitu aja, dan Jan lupa vote terusss dan komen, kalau mau follow aku ya ntar bakal aku follback pasti.

See you next chapt~