#Chapter 7

8.1K 606 27
                                    

#Happy Reading❤

"Sa-saya sebaiknya pulang dok"ucap Alex yang masih syok dengan apa yang dikatakan Dr.Shena.

Setelah itu Alex meninggalkan ruangan dokter shena.
dan menuju menghampiri leon yang duduk menunggu diluar ruangan dokter.

Tanpa sadar cairan bening pun menetes dipipi manis Alex.

Saat Alex akan keluar membuka pintu,langkahnya terhenti mendengar kata kata Dr.Shena.

"Jika anda memiliki keluhan keluhan yang aneh,datanglah kesini,,saya akan membantu Alex"Ucap Dr.Shena.

Setelah mendengar yang dikatakan Dr.Shena,Alex langsung menutup pintu.

"Lex,Apa yang dikatakan dokter?"Tanya Leon saat mendapati Alex yang baru keluar dari ruang dokter.

"Tidak ada,ayo pulang!"Jawab Alex yang langsung berjalan mendahului Leon,Tapi langkah Alex terhenti saat Leon menahan tangannya.

"Lex--?"Ucap Leon yang melihat Alex sudah meneteskan air mata.

"..."

(Tak ada jawaban)

"Alex!"Ucap Leon lagi.

"..."

"Apa yang dikatakan dokter?,,
kamu sakit apa?,,Apa penyakitnya sangat parah?,sampai kau menangis?"Ucap Leon menanyai Alex yang menangis dengan ekspresi Datar.

"..."

"Aku tau,kau tidak akan menangis semudah itu Alex"Ucap nya lagi.

"..."

"Lex--?,,Alex!!"Ucap Leon khawatir.

"--Hamil!,,itu katanya"Jawab Alex masih menangis datar.

"Ap--,,,A-apa!!"kata leon yang terlonjak kaget.

"Walau kukatakan seribu kali pun memang akan sulit di percaya bahwa aku ini Hamil!?,,Tapi memang itu kenyataan nya kata Dr.Shena"Ucap Alex.

"..."

"Sudahlah,,Aku ingin pulang!!,,Minggir!!,,Jika kau tak percaya maka sudahlah,aku tak ingin membahas itu sekarang,jika kau percaya dan merasa aku menjijikan untuk di jadikan teman maka menjauhlah"Kata Alex sambil berjalan pergi mendahului Leon yang masih terdiam,sampai tangannya ditarik Leon,

Dan ternyata Leon memeluk Alex, dengan sangat erat.

"Aku baru kali ini melihatmu menangis seperti ini"Ucapnya berbisik.

Ka-kau pasti berpikir aku ini menjijikan?
kau tau aku seorang gay dan bahkan bisa Hamil"Kata Alex yang menangis dalam diam,ia menangis tapi tidak terisak,pandangannya kosong.

Lalu Leon menyentil kepalaku pelan.

"Hey--,,kau tetap akan menjadi sahabat terbaikku Alex,,jangan lupakan itu"Ucap leon tulus kepada Alex.

Mendengar hal itupun hati Alex menjadi lebih tenang,jadi ia tak akan kehilangan sahabatnya karna ia ini tengah hamil.
Senyum kecil tanpa sadar terlepas dibibir mungil si Alex.

"Oh iya,,Apakah itu anak si William itu?"Tanya Leon,,pasalnya teman baiknya ini memang hanya pernah tidur sekali dan sial nya yang meniduri sahabat nya itu malah tuan muda william.
Kalau begini,,sahabatnya tak akan bisa minta pertanggung jawaban dengan William,karna pasti orang nya tak akan mengakui atau bahkan tak akan percaya kalau alex itu hamil anaknya,,Alex kan Pria.

"I-iya,,sepertinya begitu"Kata Alex gugup.

"Huff--" Leon menghela nafas berat.

"Ehm..,,bagaimana dengan ken?"Ucap Alex ragu ragu.

"Ahahahahaaa...Wahahahaaaa....." Tawa Leon yang membuat Alex kebingungan.
(Orang si Alex nya lagi ragu ragu kok leon nya malah ketawa?,,emg gada akhlak ni sahabat satu ini😂😂)

(Oke oke-- Lanjut guys😂)

"--Hallo?,,Lex,,Yang sabar ya,kita bakal ngedukung kamu kok,tenang aja,lagian kakak satu ini,jangan gitu dong kak!!,Alex nya bingung tau,kakak ketawa di rumah sakit kek orang gila tau gak!?" Ucap Ken.

Dan ternyata,saat Alex akan keluar ruangan dokter,Leon masih sibuk menelpon dengan ken.
Dan saat melihat Alex menangis Leon pun sempat kaget dan menghampiri Alex yang tengah menangis dalam diam tanpa mematikan telpon dari ken,Leon lupa mematikan handpone nya.
Karna itu lah sepanjang percakapan Alex dan Leon tadi,Ken juga mendengarkan.

Awalnya ia juga sempat terkejut,tapi mendengar percakapan Kakaknya itu saat mengatakan "Alex akan selalu menjadi sahabatnya"ken pun juga memaklumi,dan tersenyum hangat di telpon.

"L-loh,,ken??"ucap Alex terkejut,sangat sangat terkejut,,ternyata sepanjang percakapan ia dan leon,ken pun juga ikut mendengarkan.

"S-sorry lex,,Tadi aku sempet menelpon ken,ia menanyakan keadaan mu saat kau kubawa kerumah sakit,trus aku lupa mematikan telponnya,Jadi ya.....gitu deh,,hihihi"Ucap Leon sambil mengusap lehernya yang tak gatal.

"Kau!!!,,Bajingannnnn!!!!!!,,,Kesini kau,,Heyy jangan larii!!!" Ucap Alex yang mendapati leon berlari pelan saat selesai mengatakan kata kata maaf.
Leon tau kalau temannya itu sedang hamil,makanya leon berlari pelan.

Setelah kejadian itu pun mereka bertiga bercanda ria bersama dengan ken yang masih di telpon dan Alex yang sudah berhenti menangis,seolah sahabat nya tengah menghibur dirinya dengan candaan candaan yang kedua sahabatnya itu lontarkan.

Alex dan leon pun keluar dan menuju parkiran rumah sakit untuk mengambil mobil.

Saat masuk kedalam mobil,Alex-Leon-dan ken (yang ada di telpon)bercanda ria.

Leon dan alex pun pergi meninggalkan rumah sakit dan menuju ke apartemen Alex.

Rencana nya sih Leon dan ken setuju untuk tinggal sementara di apartemen Alex sambil menjaganya.
Ia tau sahabatnya ini pria,dan ia sedang mengandung,padahal menurut novel yang di baca ken,kalau pria mengandung,kandungannya itu rentan.

#Hallo Manteman❤

Gw comeback.
Maap yak kalau aku jadi jarang up,,

Dah pokok nya moga kalian masih betah buat nungguin kelanjutannya ni cerita.

Jan lupa tinggalkan jejak ya😫,,Dengan cara follow,vote and commen.
itu bentuk buat ngehargain authornya dan biar authornya semangat buat ceritanya😊😊.

Sekian dulu guys,,

"See you❤"

My Soulmate[BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang