"Uhuk.. uhukk.."Terdengar suara orang tersedak mendengar Bu Lidya mengucapkan hal itu.
••••
Yakk orang yang tersedak itu adalah Alex.
Ia tersedak mendengar Bu Lidya mengucapkan hal itu pada papa nya.
Setelah Bu Lidya memberitahu pak Arif, Alex langsung menatap papanya tanpa berkedip dan melihat adakah perubahan yang terjadi di mimik wajah papanya itu.
Bukannya apa, ia hanya penasaran akan reaksi apa yang akan di keluarkan oleh orang itu."Ehem..!" Pak Arif berdehem sambil meletakkan tangannya yang terkepal di mulut sebelum membuka suara lagi.
"Jadi? Maksudmu di- " sebelum menyelesaikan ucapannya terlebih dahulu, ucapan pak Arif terpotong oleh ucapan istri nya yang tiba tiba.
"Yakk benar" ucap Bu Lidya memotong ucapan suaminya dan seolah sudah mengetahui apa yang ingin ditanyakan oleh suaminya itu kepadanya.
Reaksi pak Arif? Tentu saja terkejut dan hal itu memang sulit untuk dipercaya kalau putra bungsu nya tengah mengandung.
Sesuatu seketika terlintas di benak pak Arif.Bukankah putranya dan anak bungsu sahabatnya itu tidak saling mengenal?
Lalu bagaimana mereka bisa sampai menghasilkan anak?
Itu sangat tidak mungkin bukan.Memikirkan kalau di otaknya ada begitu banyak sekali pertanyaan untuk putra bungsu nya itu,pak Arif pun segera bertanya agar tidak semakin penasaran akan hal tersebut.
"Alex? Ceritakan awal mula kenapa kau bisa sampai mengandung seperti ini!"ucap pak Arif dan menatap Alex untuk meminta penjelasan.
Sadar jika papanya menatap nya, Alex menjadi sangat gugup tentu saja.
Lalu ia pun segera menjelaskan awal mula ia bisa sampai mengandung dan berakhir seperti ini.••••
"Jadi begitu" ucap pak Arif dan menghela nafas setelah mendengarkan penjelasan Alex
"Istriku bolehkah aku memarahi Alex?" Tanya pak Arif sedikit bercanda dengan nada serius kepada istrinya.
Mendengar ucapan papanya Alex pun langsung panik dan kemudian ia langsung berdiri dari meja makan dan menuju ke arah kursi di meja makan yang di duduki oleh papanya.
Berlutut dan memegang kaki sang papa dengan erat, lalu meludah di tangan dan membawa air liur di matanya agar terlihat basah sebelum membuka suara.Melihat tingkah laku adiknya membuat Allena menahan tawa karena hanya memperhatikan sedari tadi tanpa mau ikut campur dan membuka suara.
"Papa bisa memukulku tapi jangan memarahiku oke? Ucap Alex dengan nada dramatisnya.
Melihat anaknya berlutut sambil memegang kaki nya membuat pak Arif sangat terkejut,apalagi dengan mendengar apa yang di katakan putra nya barusan.
"Itu tergantung mamamu. Jika ia mengizinkan maka papa akan memarahi mu dan, tidak ada yang akan memukul mu. Orang berani mana yang ingin memukulmu maka orang itu akan terkena amarah dari papa." Ucap pak Arif menjawab.
"Hey tentu saja mama tidak akan mengizinkan papamu memarahi mu bahkan memukulmu asal kau tau saja Alex. Benarkan Allena?" Ucap Bu Lidya membuka suaranya.
"Terserah mama. Mama selalu benar dari yang lain" jawab Allena sambil menahan tawa.
Bibirnya sedari tadi berkedut ingin melengkung ke atas dan menumpahkan tawanya yang sedari tadi ia tahan.
"Eh tunggu, tunggu sebentar. Ah maksudku "papa bisa memarahi ku tapi jangan memukulku" yak tadi maksudku ingin berkata seperti itu" ucap Alex meralat kata katanya yang tadi sempat salah ia ucapkan karena saking paniknya.
Kebanyakan orang menyebutnya typo.Allena menunduk sambil berusaha mengunyah makanan yang sudah berada di mulut nya dengan punggung yang bergetar.
Kalian pasti tau Allena sedang apa bukan? Asal kalian tau saja Allena itu orang yang memiliki humor rendah dengan menggunakan kata sangat yang berarti sangat rendah.
"Apa yang kamu tertawakan dasar siluman dinokakros!" Ucap Alex yang menyadari kakaknya sedari tadi menunduk dan tertawa sampai punggungnya bergetar.
Mendengar adiknya Allena menjadi tak terima dan membuka suaranya.
"Heyy jaga bica- " ucapan Allena terpotong oleh sebuah suara lain.
"Sudahlah Allena jangan bertengkar dengan adikmu, terutama kau Alex!" Ucap pak Arif kepada kedua anaknya dan menatap tajam kepada keduanya.
Mereka hanya mengangguk dan tidak bertengkar lagi.
" Baik Alex. Dengarkan baik baik, papa tidak akan memarahi mu oke? Dan papa setuju dengan mama mu untuk menjodohkan mu dengan ayah dari anak yang kau kandung. Dan jaga baik baik calon cucu pertama papa yang ada di perut mu. Urusan mereka mau bertanggung jawab atau tidak serahkan pada mama dan papa mu saja. Dan fokus saja menjaga bayi yang ada di perutmu." Ucap pak Arif kepada Alex dan menyuruh Alex untuk bangkit dan duduk kembali ke meja makan nya dan menyuruh melanjutkan makan malam kembali dengan tenang.
"Papa aku ingin bertanya sesuatu" ucap Alex kepada papanya.
Tiba tiba sesuatu terlintas di benaknya."Mengapa papa dan mama semudah itu..., Em maksudku aku hamil,bukankah itu aneh bagi aku yang memiliki gender laki laki?" Ucapnya lagi.
"Hhh.. sebenarnya kami mengetahui kalau kau bisa hamil Alex. Kau pikir kenapa kami mengizinkan mu berpacaran dengan siapa itu Alen atau Valen itu dengan syarat tidak boleh melakukan itu dengannya kalau belum benar benar terikat dalam ikatan yang sebenarnya?"ucap pak Arif menjelaskan.
Mendengar apa yang di katakan pak Arif membuat Alex terkejud dan terharu.
Ia tidak akan menyangka memiliki keluarga yang sangat perhatian, itu membuatnya sangat senang."Baik pah, dan Terimakasih" jawab Alex kepada sang papa.
Setelah Alex pikir pikir ternyata ia benar benar sudah banyak menyusahkan keluarga nya ini.
Ia menjadi merasa sangat bersalah.Tak ingin berlarut lama dengan pikirannya, ia pun melanjutkan makan.
Keluarga kecil itu juga melanjutkan makan yang tadi sempat tertunda.Suasana tenang dan damai melingkupi ruang makan tersebut.
Keesokan harinya~
Bersambung~
#Hallo Manteman..
Up lagii, nungguin gak?
Jangan lupa vote yaw dan komen banyak" soalnya suka bgt aku baca komen,dan bagi yang mau follow hehehhe ntar aku follback ,,kalau engga yauda gapapa ga maksa juga.
Dah gitu aja, Si u neks chap guaisSee you next chap🙈
Bubayyy
![](https://img.wattpad.com/cover/261079098-288-k96298.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate[BxB]
عاطفيةDokter:Selamat anda Hamil,,Dan usianya sudah hampir 1 bulan. APPAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!?????;! Ini cerita pertama aku,,jadi kalau ada kesalahan kata atau apa" di dalam cerita mohon di maklumi😫😩 [NOVEL INI AKAN DI LANJUT PERKIRAAN AKHIR TAHUN...