Happy Reading 🌼
.
.
.
.
.
.
.Korea, Tahun 1969
Sepasang kekasih yang baru saja saling mengucap janji suci beberapa menit yang lalu, sampai saat ini masih terus memamerkan senyum bahagianya kepada para tamu undangan.
Semua ini masih terasa mimpi yang jadi nyata bagi kedua mempelai tersebut, setelah perjalanan kisah cinta mereka yang harus menentang orangtua bahkan norma agama, sekarang berbuah manis hingga mereka bisa dititik ini
Mengabaikan para tamu yang masih sibuk entah dengan makanan, ngobrol, bahkan tak sedikit yang melakukan poto. Kedua mempelai ini masih saling berhadapan dengan wajah berseri seri
"Aku bahagia bisa memiliki mu seutuhnya Ruby"
Ucap nya pada orang yang kini sudah sah menjadi Istrinya secara negara dan agama, dia tersenyum haru melihat pancaran mata bahagia dari Istri nya tersebut.
Dalam hati dia berjanji akan selalu membahagiakan Istri nya sampai berapapun usia mereka
"Aku jauh lebih bahagia karna tidak ada lagi yang bisa menghalangi cinta kita Lalice"
Jawab orang yang di panggil Ruby kepada orang di depan nya yang tak lain adalah Lalice, Istri nya
Memang sebelum mereka bisa sampai ditahap ini, sangat banyak cobaan yang sudah mereka lalui. Dari terhalang restu orangtua sampai cemooh dari orang² di sekeliling nya
Banyak yang mengolok olok hubungan mereka, karna dianggap sebagai aib bahkan musibah bagi negara yang mereka tinggali. Baik orangtua Ruby maupun Lalice sama sama menentang keras hubungan mereka
Bahkan orangtua Ruby pernah menyuruh seseorang untuk membunuh Lalice, karna dia sudah tidak tau lagi bagaimana cara memisahkan anaknya dengan Lalice
Tapi bukan nya terbunuh, Lalice malah mengalami koma selama 3 bulan akibat peluru yang bersarang di perutnya. Tentu saja itu membuat Ruby semakin membenci orangtua nya,
Selama Lalice koma, Ruby tak pernah sedetik pun meninggalkan kekasihnya itu, walaupun berbagai hinaan dan cacian ia terima dari orangtua Lalice.
Ruby tidak pernah menginjakkan kaki nya lagi dirumah orangtua nya, dia memilih tinggal di bangunan kecil dekat rumah sakit tempat Lalice dirawat, dimana itu membuat kedua orangtua nya khawatir juga menyesal
Bagaimana pun juga mereka sangat menyayangi Ruby, dia adalah anak satu satunya. Tak seharusnya mereka merenggut kebahagiaan anaknya itu, merasa gagal sebagai orangtua saat mereka melihat dengan mata kepala sendiri betapa hancurnya Ruby ketika mengetahui Lalice mengalami koma dan itu di sebabkan oleh mereka sendiri
Sejak itu mereka mulai membuka hatinya untuk menerima hubungan Ruby dan Lalice, mereka tidak ingin kehilangan putri tercintanya itu. Orangtua Ruby juga berusaha meminta maaf kepada orangtua Lalice dan membicarakan dengan kepala dingin tentang hubungan Ruby dan Lalice
Setelah para orangtua itu berdiskusi, akhirnya mereka sadar kalo memang cinta tidak bisa di atur akan kemana ia berlabuh, sebenarnya mereka pun tak tutup mata bagaimana cinta tulus antara Ruby dan Lalice
Bahkan bisa di bilang mengalahkan cinta yang mereka rasakan, itu terlihat jelas saat berbagai macam cara sudah mereka lakukan untuk memisahkan Ruby dan Lalice, tapi tak satupun yang berhasil. Malah cinta keduanya makin kuat
Dan akhirnya para orangtua hanya bisa pasrah, dari pada mereka kehilangan anak anak nya lebih baik merestui keduanya. Mereka berjanji akan melindungi cinta mereka untuk menebus semua kesalahan mereka terhadap anak anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI ✅
Teen FictionDua orang yang dipertemukan dengan situasi cukup buruk, tapi siapa yang tahu berkat pertemuan itu, mereka seperti memiliki koneksi satu sama lain "Gue seperti mengenal mata itu, tapi siapa" Jennie "siapa dia sebenarnya, kenapa sangat tidak asing" Li...