Happy Reading 🌼
.
.
.
.
.
.
.
.
."Gaes, gue duluan ye"
"Buru buru banget Seul"
"Iya Lis, mau jemput adek gue di bandara"
"Lah jadi pindah kuliah disini tuh bocah"
"Biasa... Dia kan gabisa jauh dari gue"
Setelah berucap seperti itu Seulgi bergegas keluar dari kelasnya, mengabaikan teriakan para bestie yang memanggil nya
"Gue kalo jadi adek lo bakal pindah KK sekalian biar gak sekeluarga sama lo"
Seulgi yang baru saja keluar dari pintu itu balik lagi setelah mendengar teriakan Jisoo, tanpa bicara apapun dia mengacungkan jari tengah nya kepada Jisoo, Membuat mereka semua tertawa
"Lo bakal nunggu Jennie Lis?"
"Iye,, dia dah mau kelar kok katanya"
"Sebenarnya gue kasihan tau sama Irene tadi"
"Sama Wen gue juga, tapi mau gimana lagi. Kalo itu satu²nya cara agar dia mau mengakui perasaan nya pada Seulgi mah harus tega"
"Gue liat dia udah nahan tangis loh itu"
"Biar dia bisa merasakan menjadi Seulgi selama ini, udah ah jangan bahas itu. Mending bahas hubungan lo sama Joy aja"
"Betul tuh kata Lisa, lo ga ada niatan buat ngejedor (tembak) dia gitu Wen"
"Gue aja masih gugup kalo ditatap sama dia, gimana mau jedor hatinya"
"Cupu lo"
"Ngaca babi, lo aja masih takut kalo sama Rose. Padahal dah cinta setengah hidup"
"Kata siapa anjir"
"Joy lah, siapa lagi detektif pribadi gue"
"Woooah gue gak yakin dia manusia 100%, pasti dia juga reinkarnasi dari Peramal jaman purba"
Mereka terus saja berdebat tanpa menyadari kalo Lisa sudah keluar dari kelas, merasa jengah dengan obrolan tak faedah itu. Lebih baik dia ngadem di kantin sambil menunggu Jennie selesai kelas
"Lah Lisa mana dah"
"Gatau, tiba tiba ilang aja tuh orang"
"Dahlah gue balik duluan, stres kalo ngobrol sama lo lama²"
"Yeee si anying, yang ada gue mati berdiri kalo terus nanggepin lo yang sakit jiwa"
Setelah itu Wendy langsung berlari keluar kelas meninggalkan Jisoo yang sudah mengumpat kesal
"WENDY BANGSAT"
.
.
.Selesai kelas Jennie berpencar dengan para bestie nya itu, dia menuju kantin untuk menghampiri Lisa. Sedangkan Rose, Irene dan Joy langsung menuju parkiran
"Lili nunggu lama kah?" Ucap Jennie mendudukkan dirinya disamping Lisa
"Enggak kok, mau langsung pulang atau mampir dulu"
"Kemana?"
"Jalan jalan aja keliling kota menikmati udara sore sekalian cari makan"
Ucap Lisa dimana membuat Jennie mengangguk semangat sambil tersenyum lebar
"Mau Lili"
"Okeh, lets go Princes"
Lisa langsung berdiri tak lupa menggandeng tangan Jennie, dengan senang hati Jennie juga menggenggam lebih erat tangan Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI ✅
Ficção AdolescenteDua orang yang dipertemukan dengan situasi cukup buruk, tapi siapa yang tahu berkat pertemuan itu, mereka seperti memiliki koneksi satu sama lain "Gue seperti mengenal mata itu, tapi siapa" Jennie "siapa dia sebenarnya, kenapa sangat tidak asing" Li...