Happy Reading 🌼
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah tiga tahun lamanya Jennie dan Lisa menjalin hubungan, dan selama satu tahun ini Jennie menjalani aktivitasnya sebagai model ternama kalo Lisa sudah pasti meneruskan perusahaan Daddy nya
Setelah wisuda... Jennie tetap kekeh ingin menjadi model walaupun Lisa sudah berkali kali melarangnya dengan memberi tawaran lain seperti membangunkan sebuah butik atau sesuatu yang bisa Jennie kuasai dalam bidang itu
Tapi Jennie selalu meyakinkan Lisa, bahwa jadi model tetap keinginan utamanya setelah lulus. Alhasil Lisa hanya bisa pasrah membiarkan Jennie dengan segala kamauan nya
Sebenarnya dia hanya perlu percaya pada Jennie kalo kekasihnya itu gak mungkin macam², tapi disamping itu Lisa agak lega saat Jennie selalu menolak tawaran pemotretan yang terlalu fulgar dan hanya menerima model pakaian atau brand yang masih sopan
Walau tak menutup kemungkinan dia selalu cemburu saat Jennie melakukan pemotretan dengan beberapa model pria, Lisa selalu meyakinkan hatinya untuk bisa berpikir positif agar tidak menimbulkan pertengkaran dalam hubungan nya
Lisa tidak pernah melarang Jennie ketika dia melakukan skinship dengan model pria lain, karna itu masih wajar seperti berpegangan tangan dan adegan macam orang pelukan
Tapi disamping itu semua Lisa bisa merasakan perubahan dalam hubungan nya setelah Jennie menjadi model, dimana Jennie sering sibuk dan sangat susah untuk diajak bertemu
Seperti sekarang Lisa terlihat tak bersemangat melihat tumpukan kertas yang ada dimeja kerjanya, dia memikirkan perubahan Jennie akhir² ini
"Kamu kenapa?"
Woo-bin yang sedari tadi mengetok pintu dan langsung memberanikan diri masuk ketika tak mendapat jawaban apapun dari Lisa, dan benar yang ia lihat saat ini adalah Lisa yang sibuk melamun dengan wajah murungnya entah memikirkan apa
"Lisa" panggil Woo-bin sekali lagi saat Lisa tidak menyadari kehadirannya
"Ayah... Sejak kapan Ayah ada disini?"
Memang Woo-bin saat ini menjabat sebagai sekretaris Lisa setelah ia menggantikan posisi Daddy nya, dan jika mereka hanya berdua seperti ini... Panggilan formal tidak berlaku untuk mereka
"Sejak kamu asik melamun dengan wajah jelek mu itu"
Ucap Woo-bin sambil meletakkan berkas² yang perlu ditanda tangani oleh Lisa diatas meja, kemudian dia duduk saat menyadari bahwa Lisa seperti tak baik² saja. Itu terlihat jelas ketika dia mendengar helaan nafas berat dari Lisa
"Kenapa? Apa ada yang menganggu pikiranmu?"
"Tidak ada apa² Ayah, Lisa baik² saja kok"
"Kali ini kamu gabisa bohong sama Ayah. Apa ini ada hubungan nya sama Jennie?"
Lisa menegang ketika mendengar nama Jennie, lagi² dia menghembuskan nafasnya setelah itu mengangguk kecil untuk menjawab pertanyaan dari Woo-bin
"Kalian ada masalah?"
"Sebenarnya tidak ada masalah Ayah, hanya saja aku yang terlalu overthinking sama Jennie"
"Karna kesibukan Jennie lagi?"
Lagi.. Lisa hanya mengangguk hingga membuat Woo-bin pun paham dengan kegelisahan Lisa saat ini, dia sebenarnya juga bisa merasakan perubahan Jennie selama ini. Tapi Woo-bin tidak pernah melarang Jennie untuk melakukan apapun yang Jennie mau
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI ✅
Teen FictionDua orang yang dipertemukan dengan situasi cukup buruk, tapi siapa yang tahu berkat pertemuan itu, mereka seperti memiliki koneksi satu sama lain "Gue seperti mengenal mata itu, tapi siapa" Jennie "siapa dia sebenarnya, kenapa sangat tidak asing" Li...