Happy Reading 🌼
.
.
.
.
.
.
.
.
.Weekend kali ini Lisa begitu bersemangat karna akan menghabiskan waktu bersama Jennie seharian, setelah dirasa penampilan nya sudah sempurna... Lisa bergegas mengambil kunci mobil dan pergi dari rumahnya untuk menjemput kekasih tercinta
"Pasti dia bakal terkejut nanti"
Lisa bergumam pelan sambil terus tersenyum membayangkan kencan mereka nanti, memang dia belum ada tujuan akan membawa Jennie kemana, yang penting jalan aja dulu
Sedangkan dirumah Jennie kondisinya agak kisruh ya... Apalagi sang Ayah hari ini ikut membantu Min-ah merapikan bunga, Jennie sudah berpenampilan rapi tinggal menunggu jemputan dari kekasih
Sambil menunggu Lisa, dia sesekali ikut menata pot² bunga tak lupa menimpali obrolan² ringan antara mereka bertiga.
"Ayah masih gak nyangka deh, Tuan Manoban mengangkat Ayah jadi sekretaris nya"
"Sama Ibu juga, Ibu benar² berterimakasih sama mereka yang sudah banyak berjasa pada keluarga kita"
"Ibu benar, bukan karna Jennie adalah kekasih Lisa Ayah di angkat sebagai Sekretaris. Tapi memang Tuan Manoban yang melihat kinerja Ayah sangat baik menurutnya. apalagi sekretarisnya sudah resign"
"Yang Ibu banggakan mereka bisa menerima Jennie berhubungan dengan Lisa, padahal kasta kita jauh berbeda...
...dan juga Ibu senang bisa ketemu lagi dengan Chittip kemaren, Ibu sangat merindukannya"
Jennie hanya tersenyum mendengar celotehan orangtuanya, dia bahkan lebih bahagia ketika semua orang terdekatnya menerima hubungan nya dan Lisa. Dia merasa kisah cintanya kali ini tidak sepahit dulu
"Lihat deh Bu si Ruby, senyum² kek orang gila"
Celetuk Woo-bin menyadarkan Jennie dari lamunan nya, memutar matanya malas saat Woo-bin lagi² memanggil nya dengan sebutan Ruby.
Dia jadi menyesal memberitahu kan namanya di jaman dulu pada sang Ayah
"Ayah, Jennie sudah bilang berkali kali jangan panggil aku Ruby. Ck"
"Lah, itu kan emang nama kamu, besok Ayah akan pergi ke kecamatan untuk merubah namamu menjadi 'Ruby Jennie Kim' di KK"
Gatau kenapa Woo-bin akhir² ini suka banget godain Jennie, lucu aja melihat wajah kesal anaknya itu. Itung² buat hiburan nya saat lelah bekerja seharian
"Terserah Ayah, Ruby capek"
Ceplos Jennie lalu melototkan matanya ketika sadar dia sendiri menyebut nama Ruby, sedangkan Woo-bin dan Min-ah sudah menertawakan nya
"Tuuh kan, kamu juga mengakui namamu Ruby"
"Ayaaahhh 😤"
Kesal Jennie dimana membuat Woo-bin semakin tertawa keras dan Min-ah hanya menggelengkan kepalanya sesekali terkekeh
"Calon mantu"
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI ✅
Novela JuvenilDua orang yang dipertemukan dengan situasi cukup buruk, tapi siapa yang tahu berkat pertemuan itu, mereka seperti memiliki koneksi satu sama lain "Gue seperti mengenal mata itu, tapi siapa" Jennie "siapa dia sebenarnya, kenapa sangat tidak asing" Li...