Pajak Jadian, [23]

716 117 22
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.
.
.
.

*Kantin

Jisoo dan Rose meringis dalam hati ketika melihat meja mereka penuh dengan makanan akibat ulah dari teman²nya yang meminta traktir sama mereka. Dikarenakan mereka bersembilan termasuk Yeri, jadi mereka menggabungkan 4 meja menjadi satu agar muat untuk makan bersama

Entah kenapa baik Jisoo maupun Rose terlihat tak berselera untuk makan, mereka hanya menelan ludahnya samar saat melihat para bestienya menyantap semua makanan yang dipesan.

Dan Entah kenapa mereka semua terlihat rakus di mata Jisoo dan Rose kali ini

*Bener-bener gak tau diri, -  Jisoo

*Ini mah namanya merampok secara halus, - Rose

"Ay, liat isi dompet mu" Bisik Jisoo pada Rose

"Cuma ada uang cepek sama KTP doang"

Jawab Rose sambil melihatkan dompet nya, lalu menyodorkan uang 100rb kepada Jisoo

"Ini mereka pada gak ada akhlak minta dibayarin anjir, makanan segini banyak nya"

Umpat Jisoo sambil melirik lirik kearah teman²nya yang padahal gak ada yang peduli sama mereka berdua, saking fokusnya makan dan mengobrol dengan pasangan nya masing²

"Udahlah gak ada gunanya mengeluh untuk saat ini, mereka gak akan luluh sama kita"

"Ya tapi nanti yang ada kita bokek kalo kek gini"

"Emang kamu ada uang berapa?"

Ucap Rose membuat Jisoo langsung membuka dompetnya, detik itu juga muka Rose memerah saat melihat isi dari dompet Jisoo.

Bukan... Bukan karna lembaran kertas bergambar Soekarno-Hatta, melainkan selembar poto paraloid yang sangat ia kenal itu adalah dirinya sendiri,

Sejak kapan Jisoo mempunyai dan menyimpan potonya di dompet?

"Aku cuma bawa uang cash 500rb, padahal aku berniat sepulang kuliah nanti bakal ajak kamu jalan². Tapi malah kena palak preman kampus"

Jisoo belum sadar kalo Rose masih tersipu malu karna poto itu, sampai dia melihat kearah Rose dengan heran saat tak mendapatkan jawaban dari kekasihnya. Malah yang ia lihat rona merah di wajah Rose

"Lo pada bisik² apa sih"

Celetuk Joy menyadarkan mereka semua dari dunianya masing² dan berfokus pada Jisoo juga Rose. Tapi tetep melanjutkan makannya!!

"Jangan bilang lo gak ada duit ye Jis, udah banyak banget nih makanan yang masuk ke perut gue" tambah Seulgi

"Harusnya tuh lo pada yang pake otak anjir,, traktir sih traktir... Tapi gak seisi kantin juga lo pesen semua bangsat" Jisoo

"Tau nih, mana makannya rakus banget kek orang gapernah makan berabad abad aja" Rose

"Yaelah sekali ini doang lo pelit banget"

"Bukan masalah pelit ya beruang... Lo aja jadian sama Irene gak ada tuh acara traktir² kek gini, Lisa sama Jennie aja cuma beliin es boba. Kenapa gue berbeda?"

"Gak ada salahnya beramal sama sahabat Jisoo, siapa tau dengan gini hubungan lo dan Rose semakin awet sampe kalian meninggal" Lisa

"Astaga congor lo Lisa... Bisa gak meninggalnya gausa ngikut, bukan nya romantis malah jadi serem anjir"

REINKARNASI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang