"Tēnshi" and "Akuma"

255 38 15
                                    

Pukul 3 sore di RAD. Hm...

Udah pada masuk kelas, gak ada ribut ribut kok. Ya kalau ribut juga pasti karena hal yang sangat unfaedah.

"Tahu tidak, katanya ada dua murid baru lho di RAD."

"Ah masa sih? Cowok bukan?"

"Iya! Dua duanya lakik!"

Di toilet cewek pada ghibah-in anak baru. Padahal yang lagi di ghibah-in nya lagi santai, yang satu lagi minum koka engkola, satunya lagi enak makan sandwich sabwei. Jangan nanya, memang aneh kenyataannya.

"Eh, kau itu satu kampung kan, sama Simeon dan Luke?" Tanya salah satu anak baru itu, yang rambutnya warna ungu model undercut, rambut dalemnya warna hitam.

"Iya." Jawab si anak yang ditanya itu. Warna rambutnya mirip Mammon atau Solomon, bedanya warna rambutnya tuh gak putih cerah. Dan tentunya ✨bahu✨.

Nah pas mereka berdua lagi basa-basi, Satan ngelewat. Dia habis dari perpustakaan, ngambil buku mantra buat jahilin Lucifer, LAGI.

Mungkin karena sadar ada dua anak syaiton dan malaikad yang lagi nongkrong di kantin padahal bukan jam istirahat ataupun jamkos, disamperin lah itu dua orang.

"Eh, kalian berdua anak baru kan? Ayo, ikut aku ke kelas. Yakali jam segini nongki di kantin." Ajak Satan kepada dua makhluk itu.

Dua duanya hanya mengangguk setuju, lalu mengikuti Satan ke kelasnya.

:
:
:

[TIME SKIP]

:
:
:

Singkatnya, si anak baru itu sama Satan udah sampai kelas. Satan balik ke bangkunya, sementara mereka berdua masih berdiri didepan kelas.

"Ayo perkenalkan diri kalian." Si guru menyuruh mereka berdua untuk memberikan sedikit perkenalan diri.

1
2
3

Canggung. Kenapa ini? Perasaan tadi pas lagi nongki berdua di kantin santai amat, bisa ngobrol dengan baik. 

Mungkin mereka agak kaget dengan pemandangan kelas dan se-isi-nya. Untuk malaikat mungkin saja mereka kaget ya, karena biasanya isi sekolah di Celestial Realm itu kumpulan anak anak baik nan alim, semuanya serba rapi tanpa satupun ada barang yang tidak tertata dengan baik.

Lah ini, kan satunya lagi setan. Hm, mungkin saja dia lagi beradaptasi dulu dengan lingkungan sekitar nya sebentar.

Si malaikat sedikit berdehem, membersihkan suaranya agar terdengar jelas sampai kebelakang kelas tanpa harus teriak teriak seperti author yang sinting dan teriak teriak gajelas karena UR+ Mammon gak pulang pulang- //hush

"Halo, aku Raphael. Aku berasal dari tempat yang sama dengan Simeon dan Luke, kalau kau tahu mereka. Oh, dan aku suka dengan masakannya Solomon." Perkenalan yang cukup singkat, padat nan jelas. Bagus sekali nak, saya bangga padamu.

Satu kelas sunyi, terdiam sejenak. Satan yang kebetulan ada disitu langsung berbisik pada seseorang disebelahnya, yaitu Asmodeus.
"Itu dia gak pingsan makan masakannya Solomon? Kemarin aja Beel nyobain satu sendok langsung muntaber."

"Gatau, malaikat spek unggul kali, Simeon aja yang sesama malaikat sama dia mboh banget nyobain makanan buatan Solomon." Asmo ikutan gibahin Raphael, si anak baru itu.

"Halo semua! Namaku Mephistopheles, mungkin kalian tahu aku sebagai mantan ketua klub koran di RAD yang agak bermasalah hahaha. Tapi kali ini aku kembali memperkenalkan diriku sebagai murid biasa, ku harap kita dapat berteman baik sampai kelulusan ya." Terdengar cukup prenli ya, tapi-

Ya sudahlah. Setelah mendengar perkenalan yang cukup absurd itu, Asmodeus bermonolog,
"Oh, Mephistopheles itu dia. Kok gak pernah lihat ya.."

Positif thinking dulu, mungkin dia online school mulu kayak Levi karena malas ketemu orang.

"Pasti gak akan bener ini dua makhluk...."


























































































































































































Hey kalian!
Bosen gak nungguin aku update :')
Moga nggak ya-

Btw, OBEY ME! ANIME SEASON 2 WOI, SEASON 2!!!!!!!
Tapi... Kita kena April Fool's dari devs guck ya??? Jujurly, aku nungguin lho ini S2 :')

Dahlah ya, paling nanti Mei/Juni rilis.ygy

- Salam dari pacarnya mammon.g

Obey Me! Daily Life (Indonesian) || S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang