Z atau H [On Going]

•Balapan•

"Kejarlah orang yg kalian cinta, jangan sampai kalian menyesal memendam perasaan sampai dianya punya orang lain"
-Azara Aurellia-

Saat ini Erina dan Zara sedang berada di kantin, sedari tadi pandangan Zara terus menyapu area kantin mungkin ia sedang mencari seseorang.

"Cariin apa sih?" Tanya Erina heran.

"Gue lagi cariin calon suami, tumben belum ke kantin" Jawab Zara.

"Oh Edgar, biasanya sih ada di warung Mak rose" Zara mengangguk paham.

Memang rutinitas Edgar dan teman temannya yaitu pergi ke warung Mak rose yg letaknya di depan sekolah tapi agak ke kanan sedikit.

Biasanya warung itu menjadi tempat para murid nakal untuk membolos.

Mungkin Edgar dari tadi pagi sudah disana untuk bolos maka dari itu Zara tidak melihatnya sama sekali.

"Zara gue mau nanya."

Zara mengangkat alisnya satu "Tanya apa?."

"Lo gak capek apa ngejar ngejar Edgar terus, dari kelas sepuluh lo ngejar sampai Kelas dia belas" Erina menggelengkan kepala.

Zara menghembuskan nafas berat "Kalau ditanya capek atau enggak ya capek lah, tapi rasa gue ke dia itu besar."

"Dan gue gak mau ngelepasin cinta pertama gue gitu aja, maka dari itu gue kejar dia walaupun Edgar sering nolak gue, gue tetep semangat. Gue yakin suatu saat nanti Edgar pasti suka sama gue" Lanjut Zara yakin.

"Ra, bukannya gue gak ngedukung lo tapi gue minta lebih baik lo mundur deh, lupain Edgar diluar sana masih banyak cowok, daripada lo suka Edgar malah banyak sakitnya."

"Enggak segampang itu ngelupain Edgar" Lirih Zara.

"Yakin bisa coba aja dulu" Ucap Erina yakin.

"Enggak bisa!" Kukuh Zara.

"Terserah deh, gue yg jadi saksi perjuangan lo ke Edgar aja capek apa lagi elo!."

:::::

Warung Mak Rose, tempat favorit para siswa jika ingin membolos. Seperti sekarang Edgar and cs sedang berada di warung Mak rose.

Terlihat Revan dan Fathur yg sudah mengabsen semua binatang hanya karena game online.

Sedangkan Edgar ia hanya melamun sambil merokok, perlu kalian ketahui Edgar merokok sejak kelas X.

Ting

Edgar membuka handphone nya ternyata.

Leo

Gue tantang nanti malam lo balapan
Di jalan merapi pukul 23.00

Read

"Leo ngajak balapan" Ujar Edgar memberitau teman temannya.

"Gede juga nyali tuh orang, padahal udah sering kalah sama Edgar" Revan menggelengkan kepala takjub dengan nyali seorang Leo.

"Lo terima?" Tanya Fathur.

"Hm."

Edgar melihat jam tangan yg melingkar manis di tangannya ternyata sudah waktunya pulang, ia ingat hari ini ia akan menjemput kakaknya di bandara.