•Ketemu ama kak Vania•

33 4 1
                                    

"Sulit sih dapetin hati kamu, tapi aku gak akan nyerah aku akan terus memperjuankan kamu"
-Azara Aureliia-

Hari minggu, dimana hati yg disukai oleh pelajaran seperti Zara. Gadis cantik itu masih dalam alam mimpi dengan selimut yg membungkus tubuhnya.

Tapi tak berselang lama dobrakan pintu kamarnya, membuat ia terusik dari tidurnya.

Brak

"Bagus ngebo mulu lo. Bangun" Ucap Zidan yg datang ke kamar adeknya. Ia membuka gorden dan membuat cahaya matahari masuk kek cela cela jendela.

"Gue masih ngantuk kak" Rengek Zara.

"Salah siapa begadang tadi malam!"

"Nanggung kalau gak gue tamatin tuh wattpad"

Zidan yg sudah geram dengan adeknya pun mengambil air di kamar mandi dan mencipratkan air itu kemuka adeknya.

"Bangun gak!"

"Iya iya"

Dengan terpaksa Zara bangun dari tidurnya, padahal harus ini ia mau ngebo. Tapi abangnya ini tidak bisa diajak kompromi.

Setelah mandi Zara turun kebawah ia melihat rumah sepi sekali.

"Bang bunda sama Ayah kemana?" Tanya Zara.

"Bunda ada arisan. Terus Ayah ada urusan diluar" Jawab Zidan yg fokus melihat kartun dua anak kecil gundul yang tidak lulus TK dari dulu.

Zara ikut duduk disamping Zidan. Entahlah ia bingung mau melakukan apa ingin keluar bersama Erina tapi sahabatnya satu ini ada acara keluarga.

Zara menggoyangkan lengan kakaknya "Bang"

"Hm"

"Gue minta uang dong"

"Buat?"

"Gue mau keluar bentar, bosen mau cari cemilan" Jawab Zara.

Zidan pun memberikan Zara uang merah 3 lembar dan di balas Zara dengan senyum yg lebar.

"Makasih abangku sayang" Zara mengecup pipi Zidan dan berjalan keluar dari rumah.

:::::

Zara sedang berada di supermarket. Di troli gadis itu sudah banyak berbagai macam camilan. Saat sibuk memiliki es krim ia ditakdirkan sengaja menabrak seorang perempuan.

"Aduh maaf ya kak" Ucap Zara meminta maaf pada cewek yg ia tabrak.

"Iya gak papa"

Perempuan itu pun meninggalkan Zara. Zara segera membayar belanjaannya ke kasir. Saat keluar dari supermarket ia melihat Edgar yg duduk diatas motornya dengan hodie hitam dan topi warna coksu.

"Edgar" Panggil Zara.

Edgar merasa ada yg memanggilnya pun mendongak ternyata Zara. Edgar menghembuskan nafas lelah padahal ini hari minggu waktu ia terbebas dari seorang Zara. Tapi mengapa semesta mempertemukan ia dengan gadis satu ini.

"Edgar ngapain disini?" Tanya Zara.

"Semedi" Jawab Edgar asal.

"Emang bisa semedi diatas motor?"

"Bisa"

"Kamu aneh deh" Zara bergidik ngerih.

Z atau H [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang