•Healing or luka baru•

35 4 1
                                    

"Hargai selagi ada, jangan sampai lo nyesel karna sia siain orang yg tulus"
-Fathur Pradipta-

Gadis yg dengan badan yg tidak terlalu tinggi memakai seragam putih abu abu yg dilapisi dengan sweater dusty pink tengah berjalan di Koridor yg menghubungkan ke kelasnya.

Saat di tengah jalan ia berpapasan dengan Hanin. Saat ingin menghindar Hanin mencekal pergelangan tangannya.

"Zara bentar" Ujar Hanin.

Zara menatap Hanin "Apa?"

"Gue minta maaf soal kemarin, bukan gue yang minta anterin pulang tapi Edgar kemarin yg maksa gue" Hanin tau Zara sakit hati melihat ia kemarin pulang bersama Edgar.

Zara tersenyum "Gak papa kok, lagian gue gak punya hak buat ngelarang lo"

"Gue duluan ya" Zara pergi meninggalkan Hanin dan menuju kelasnya.

Sedangakan Hanin masih diam disitu, ia masih merasa bersalah atas kejadian di parkiran sekolah kemarin.

Tiba tiba ada yg menepuk bahunya. Ia menengok ternyata Edgar.

"Ya Allah Edgar lo ngagetin tau gak" Hanin memukul pelan lengan Edgar

"Lagian salah sendiri pagi pagi udah bengong"

Hanin mendengus sebal "Siapa juga yg bengong"

"Oh ya, nanti malam lo ada acara gak?" Tanya Edgar.

"Enggak"

"Nanti malam gue ajak lo keluar mau" Ajak Edgar.

Hanin mengangguk dengan antusias "Mau"

"Ya udah nanti jam 8 malem gue jemput"

:::::

Zara sedang melihat penampilannya dicermin, malam ini Erina mengajaknya untuk keluar, entahlah ia juga tidak tau mau pergi kemana.

Setelah kemeja crop kotak kotak berwarna cream, celana jeans tas selempang berwarna hitam dan rambut sepunggung yg ia biarkan tergerai.

Zara turun untuk meminta izin kedua orang tuanya, setelah itu ia keluar. Dapat Zara liat Erina sudah stay di depan rumahnya dan nagkring di atas motor scoopy nya.

"Ayo jalan" Ajak Zara yg sudah duduk di motor Erina.

"Gas lah"

Kedua gadis cantik itu menikmati angin yg berhembus malam ini. Erina sengaja mengajak Zara keluar untuk healing agar sahabatnya itu tidak galau mikirin Edgar terusss.

Mereka berdua sampai didepan cafe Volla, cafe yg kebanyakan dikunjungi kaum remaja seumuran mereka.

Mereka memilih bangku yg dekat dengan jendela agar bisa melihat jalanan.

"Lo pesen apa?" Tanya Erina.

"Samain aja" Jawab Zara.

"Oke gue mau pesen cappucino dua sama kentang goreng dua" Ucap Zara.

"Oke ditunggu ya kak"

Z atau H [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang