•Natasya Hanindea•

47 8 2
                                    

"Lihatlah ke belakang ada seseorang yg sangat tulus cinta dan sayang sama lo"
-Revando Anggara-

Seperti biasa Zara menunggu seorang Edgar datang ke sekolah. Tak lama seorang yg di tunggu datang bersama Revan dan Fathur.

Zara menghampiri Edgar yg di parkiran sekolah melepas helmnya.

"Pagi Edgar" Zara tersenyum manis dan menyapa Edgar.

"Pagi juga Zara" Bukan Edgar yg membalas sapaan itu melainkan Fathur.

Zara hanya tersenyum menanggapi ucapan Fathur. Zara menyodorkan paper bag kepada Edgar.

"Nih hodie kamu, udah aku cucu kok makasih ya" Zara tersnyum manis.

Edgar mengambil paper bag tersebut tanpa mengucapkan apapun.

"Wih keajaiban dunia ini mah seorang Edgar yg dingin tak tersentuh minjemin cewek hodie" Revan bertepuk tangan sambil menggelengkan kepala.

Fathur menggeplak lengan Revan "Bisa gak sih biasa aja, gak usah lebay!"

"Ya udah Edgar aku ke kelas dulu ya" Pamit Zara, Zara segera pergi menuju ke kelasnya.

"Inget jangan sampai lo sia siain orang setulus Zara!" Bisik Revan pada Edgar.

:::::

Sepertinya dewi fortuna berpihak pada kelas XII MIPA 1,seperti sekarang kelas XII MIPA 1 sedang dalam kondisi freeclass alias jam kosong.

Tak lama seorang guru masuk dan di belakangnya ada seorang gadis cantik .

"Kiw cewek" Goda Fathur pada cewek tersebut.

"Pagi anak anak hari ini kalian kedatangan murid baru" Ucap pak Anto.

"Silahkan kenalkan dirimu nak"

Gadis tersebut mengangguk dan tersenyum "Perkenalkan nama gue Natasya Hanindea panggil aja Hanin, salam kenal semuanya"

"Baik ada yg ditanyakan?" Tanya pak Anto.

Fathur mengangkat tangannya "Lo udah punya pacar?" Tanya Fathur.

"Belum" Jawab Hanin.

"Mau gak lo jadi pacar gue?"

"Gak"

Sontak seisi kelas tertawa melihat penolakan Hanin pada Fathur si playboy cap badak kaki tiga.

"Sudah sudah, Hanin kamu duduk disamping Edgar"

"Edgar angkat tangan kamu Hanin tidak tau kamu yg mana" Titah pak Anto.

Dengan malas Edgar mengangkat tangannya, Hanin pun berjalan menghampiri Edgar dan duduk disampingnya.

"Nama lo Edgar kan?" Tanya Hanin pada Edgar.

"Hm"

Hanin menyodorkan tangannya "Kenalin gue Hanin"

Edgar menatap tangan itu tanpa membalasnya dan menganggukkan kepala.

:::::

Z atau H [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang