Eps 4: PDKT (2)

188 14 0
                                    

Sampai di sekolah, Kiba dan teman-teman Sasuke yang lain langsung menghampiri Sasuke yang jalan berdua dengan Naruto. Wajah Sasuke yang sedikit memar itu membuat Kiba sangat khawatir.

"Sasuke! Lo gak apa-apa kan?! Cerita sama gua, kenapa lo bisa kayak gini?"

Gaara menarik kerah baju nya Naruto dan hampir ingin menghajar Naruto, namun hal itu dihentikan oleh Sasuke dan Kiba serta ada Shikamaru dan rombongannya juga.

"Udah Gaara! Naruto gak salah kok!"

"Gini aja deh, coba kalian berdua jelasin ini ada apa."emang cuma si Menma yang paling bijak diantara mereka.

Akhirnya, geng Taka dan dan Kitsune berkumpul di rooftop. Naruto menceritakan semuanya dengan benar, tepat dan jelas. Serta tidak ada yang dilebih-lebihkan atau dikurangi. Semuanya seimbang.

"Sas! Kita ke uks,"ucap Kiba. Sementara, Sasuke hanya menurut saja apa kata Kiba.

Naruto yang ingin ikut Sasuke ke uks, dilarang oleh Suigetsu, Sai dan Gaara. Terpakasa Naruto menunggu di rooftop saja.

"Nih."Shikamaru memberikan krim obat.

"Buat apa?"

"Olesin ke luka lo."

Naruto pun dengan santainya mengobati luka yang ada di wajahya akibat tawuran tadi. Toneri menepuk pundak Naruto.

"Ada apa?"tanya Naruto.

"Lo yakin, beneran suka sama Sasuke?"

"Yakin dong, dan gua bakalan buat Sasuke jatuh cinta sama gua."

"Ngomong aja mah gampang, lo gak lihat tuh Kiba kayaknya gak suka kalau lo suka sama Sasuke."

"Bukan cuma Kiba, Itachi juga pasti gak bakal setuju. Dan lo harus inget, geng kita ini udah jadi rival sejak lama,"ucap Neji.

....................................

Itachi yang mengetahui adiknya ada di UKS langsung kesana. Sebagai kakak, dia sangat khawatir pada adiknya itu dan tidak akan membiarkan siapapun berani menyakiti Sasuke.

Sasuke yang emang dasarnya gak betah di UKS, memutuskan untuk pergi ke kelas aja. Tapi, dilarang oleh Kiba.

"Jangan ke kelas Sas. Lo disini aja."

"Bosen, Kiba."

"Gua masih gak terima sama apa yang mereka lakuin ke lo. Gua bakalan bales mereka,"ucap Kiba penuh dengan rasa dendam.

"Kib, udah. Jangan marah-marah mulu, kan masalahnya udah selesai, mereka juga udah damai,"ucap Suigetsu meredam amarah Kiba.

Tidak lama setelah itu, Itachi datang ke UKS dan menjenguk adik kesayangannya itu. Tetapi aura nya berbeda, wajah Itachi tidak berekspresi sama sekali. Datar dan dingin seperti es. Yang ada di pikirannya sekarang adalah.

"Siapa? Yang buat kamu kayak gini?"Itachi bertanya pada adiknya dengan nada bicara yang datar.

"Nii-san, aku..."Sasuke mulai terlihat ketakutan.

"Jawab!"Itachi tidak bisa lagi menahan amarahnya, pokoknya dia harus mencari orang yang membuat Sasuke terluka dan menghabisinya sekarang juga.

"Kim--"

"Woi Chi! Lo tuh gua cari kemana-mana, eh gak tahu nya ada di UKS."Pain yang sangat kelelahan karena habis berlari langsung duduk dan malah minum air mineral milik Sasuke.

"Kenapa lo chi?"

Itachi hanya diam, tatapannya tajam. Pain yang tahu penyebabnya langsung menarik tangan Itachi untuk pergi darisini. Itachi yang ditarik paksa pun meronta-ronta untuk melalepaskan tangannya dari Pain.

The Battle of KHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang