S2 Eps 13: Kejutan

71 5 0
                                    

Flashback

Kejadian ini bermula setelah perpisahan singkat dia dengan Orochimaru di rooftop waktu itu. Kenzo teringat kembali kata-kata Jigen ketika dia ngobrol dengannya di rooftop waktu itu. Menurut Jigen, sebagai pemimpin, Kenzo selalu mencari jalan keluar untuk menyelesaikan setiap masalah. Dan, Kenzo beneran melalukannya. Dia menemui adik tiri nya sendirian tanpa ditemani anak buahnya.

"Mau apa lo kesini?"tanya Shibai yang sedang ngopi di ruangan pribadi nya.

"Kacau."Kenzo menceritakan semuanya.

Shibai ini bekerja sebagai anggota kepolisian dan juga membuat organisasi khusus untuk menangkap organisasi kriminal, namun Shibai juga mempunyai nasib yang 11-12 dengan Hebi dan Kara. Anggota mereka pada tewas, karena diserang oleh kedua geng itu, tetapi saat Shibai mengetahui bahwa Orochimaru ingin menguasai segalanya, mau tidak mau dia harus bekerjasama. Karena, Orochimaru adalah ancaman terbesar mereka.

"Oke, gue setuju. Gue urus bagian akhirnya. Dan gue bakal buat perjanjian buat kita."

"Harusnya yang ada di posisi gue itu lo, Shibai,"ucap Kenzo. "Sebelum dia meninggal, tou-san ngewarisin bisnis ini ke lo."

"Tapi, gue punya pilihan hidup sendiri,"ucap Shibai. "Enggak kayak lo."

Kenzo hanya terdiam. Shibai lalu mulai membahas perjanjian itu. "Jadi, selama setahun gue gak akan nangkap lo, dan juga selama setahun lo gak boleh produksi barang. Gimana? Setuju?"

"Setuju."Kenzo dan Shibai pun berjabat tangan, yang menandakan bahwa mereka menyepakati perjanjian itu.

Flashback end

"Jadi gitu Bos?"ucap Jigen. Dia mengerti sekarang. "Tapi, kenapa lo gak ngasih tahu gue dari awal?"

"Gue takutnya lo gak setuju, sama rencana gue,"jawabnya singkat sembari menghisap rokoknya di luar rumah sakit. Ya, mereka habis mengantar Sasuke ke rumah sakit, karena tadi, Sasuke sempat pingsan.

"Lo kan ketua Hebi, apapun keputusan lo dalam mencari jalan keluar dalam setiap masalah, gue setuju."

Dari awal bergabung, Jigen memang anak buah yang setia pada Kenzo. Dia sudah kebal dimarahi dan dikatai 'tolol' oleh Kenzo, dia tidak marah dan itu memang kenyataannya. Jigen memang tolol.

...................................................................

"Sasuke, jangan mati dulu. Kita kan belum nikah,"ucap Naruto sembari menunggu Sasuke diperiksa oleh dokter. Menma langsung menggeplak kepala Naruto.

"Jangan ngomong gitu."

"Sakit woi, kalau gue bego gimana?"Naruto mengelus kepalanya yang sakit karena pukulan dari Menma tadi.

"Bukannya dari awal lo emang udah bego ya?"

"Sialan lo Ba,"maki Naruto pada Kiba yang mengejeknya.

"Heh kuning!"seru Itachi pada Naruto. Sementara teman-teman yang lain pada ngakak, karena panggilan Itachi untuk Naruto.

"Katanya lo janji mau jagain adik gue. Tapi mana!? Laki-laki kok gak bisa megang janji."

"Gomen Itachi-nii..."

"Kalau sampai terjadi apa-apa sama adik gue, mati lo sama gue,"ancam Itachi. Lalu, dia mengajak Obito kakak tertua nya itu untuk pergi darisini.

Setelah kepergian kedua kakaknya Sasuke, Naruto diam-diam mengacungkan jari tengah ke mereka. "Dasar, kakak ipar galak."

Dan tidak lama setelah itu dokter pun keluar dari ruangannya dan memberitahu keadaan Sasuke. Saat ini, keadaan Sasuke sudah stabil, dan luka tusukannya juga tidak terlalu parah.

The Battle of KHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang