Pagi harinya, Sasuke yang masih dengan wajahnya yang memar memaksakan diri untuk ke sekolah. Padahal, sudah dilarang oleh Itachi dan Obito, lebih baik dia istirahat saja di rumah.
"Yakin? Kamu mau sekolah?"
"Ya, yakin lah. Kenapa enggak."Sasuke membuka dua kancing seragamnya. Hal itu membuat dada Sasuke sedikit terlihat. Entah, dia nyaman saja kalau seperti ini. Udah gitu, seragamnya gak dimasukin pula.
"Gak sarapan dulu?"tanya Rin. "Nanti, kamu sakit."
"Gak usah, hayuk nii-san. Kita berangkat."
"Yaudah, tapi nanti di sekolah kamu makan ya."
"Iya, gampang itu."
Itachi dan Sasuke pun ke sekolah bareng, nah saat di depan rumah ada Naruto datang dengan motornya.
"Mau berangkat juga ya?"tanya Naruto.
"Bilang aja mau bareng adek gua, yakan?"Itachi sudah tahu duluan tuh, maksud kedatangan Naruto.
"Yaudah, Sas kamu berangkat sana, sama Naruto. Hati-hati, jangan ngebut Nar. Gak usah macem-macem sama adek gua."
"Iya, Itachi-nii. Sasu-chan dijamin aman kok kalau sama gua."
Itachi pun berangkat lebih dulu, sementara itu Sasuke memakai helm nya, lalu menaiki motor Naruto.
"Gak usah ngebut. Masih pagi ini,"ucap Sasuke.
"Iya, sayang."
"Bacot! Cepet lagi jalan!"
.........................................
Flashbcak
"gua suka sama lo, Menma."
"Hah? Gua gak salah denger kan?"
"Enggak kok, kalau lo salah denger, itu mah telinga lo yang bermasalah."
Menma benar-benar sangat terkejut dengan pernyataan Toneri tadi. Pantas saja, sejak awal dia sangat membenci Sasuke. Berati, dia cemburu dan Toneri benar. Menma emang gak peka.
"Gimana? Apa lo punya perasaan yang sama?"
Jleb
Nah kan. Menma sebenarnya, masih menyukai si uchiha bungsu itu, tapi dia harus merelakan Sasuke untuk Naruto. Dan dengan cara itulah, Menma mencintai Sasuke. Dia akan bahagia, jika Sasuke juga bahagia. Tapi, untuk membuka hatinya untuk Toneri, dia masih ragu.
"Maaf sebelumnya, gua belom bisa jawab sekarang. Tolong kasih gua waktu."
Toneri mengangguk. Dia tidak bisa memaksakan Menma untuk menyukainya. "Oke, gua tunggu jawaban lo. Asal lo tahu aja, perasaan gua ke lo selamanya gak bakal pernah berubah."
Yah, untuk sekarang Menma fokus terlebih dahulu untuk berusaha move on dari Sasuke. Karena, kalau dia masih belum bisa move on, gimana caranya dia menyukai Toneri.
Flashbcak end
"Oh, jadi gitu ceritanya, pantes aja Toneri kayak benci gitu ke ayang gua,"ucap Naruto sambil makan nasi goreng di kantin langganannya. Mumpung belum bel masuk kan.
"Halah, ayang-ayang, kayak dia mau aja sama lo."
"Yaudah sih shika, lo ini."
"Oh iya, gimana keadaannya Sasuke? Gua belum sempet jenguk dia, gara-gara gua ngejer si Toneri kemarin."
"Dia baik-baik aja kok, Menma-nii,"jawab Naruto. Tumben sopan, biasanya dia cuma manggil Menma aja.
"Lo kalau beneran suka sama Sasuke, jaga dia. Buat dia bahagia."Menma memberikan amanah pada Naruto. "Jangan buat dia nangis, ntar gua rebut loh."sekarang ngancem dia.
![](https://img.wattpad.com/cover/304957854-288-k84317.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Battle of KHS
Hayran KurguKonoha High school adalah sekolah khusus pria. disana, ada 2 geng terkuat yang saling berselisih satu sama lain, yaitu Geng Kitsune dari kelas 11 IPS 4 dan Geng Taka dari kelas 11 IPS 5 Namun, Uzumaki Naruto ketua dari geng Kistune menyukai Uchiha S...