The Battle of KHS

Eps 12: Konflik Internal

Otogakure high school adalah sekolah paling terkuat setelah KHS. Disana juga, menghasilkan banyak sekali siswa terkuat. Salah satunya adalah Juugo dan Kabuto. Mereka berdua adalah orang yang paling terkuat, sekaligus gangster di sekolah ini. Sekolah ini juga terdiri dari beberapa fraksi-fraksi yang sangat kuat. Sebut saja Vasco yang dipimpin oleh Kabuto dan Toragumi yang dipimpin oleh Juugo. Dan juga banyak fraksi-fraksi yang lain. Mereka juga bisa dibilang damai dan tidak ada perkelahian sama sekali. Berbeda dengan KHS yang setiap fraksi-fraksi itu selalu saja bertarung untuk meraih posisi puncak. Dan untuk sistem belajar ya seperti sekolah pada umumnya, tapi guru-guru juga jarang mengajar bahkan ada yang sampai resign dari sekolah tersebut, dikarenakan tidak tahan dengan kelakuan nakal para siswanya. Tapi, selain banyaknya anak berandalan di sekolah ini, ada juga anak-anak yang benar-benar niat belajar bahkan ada juga anak-anak yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Cukup unik memang. Dan semua sekolah berandalan juga begitu.

Walau terkesan damai-damai aja, belakangan ini, OHS sering terlibat konflik internal. Hal itu terjadi semenjak mereka terlibat perjanjian damai yang dibuat Pain dari KHS agar kedua sekolah itu--KHS dan OHS tidak saling menyerang. Tapi, dari perjanjian damai itu, menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju dan ada juga yang tidak. Dan mereka semua terpecah menjadi 2 kubu. Yang pertama adalah kubu Juugo yang dimana, dia tidak setuju dengan perjanjian damai itu, karena menurutnya OHS bisa menjadi sekolah terkuat tanpa harus damai atau bekerjasama dengan KHS. Sementara itu, Kabuto setuju. Dan hal itu membuat Kabuto dan Juugo bertarung. Dan hasil pertarungannya dimenangkan oleh Juugo.

Sebagai pemenang, dia ingin membatalkan perjanjian damai itu dengan menculik Sasuke. Tapi, Sasuke berhasil bebas dan mengalahkan Juugo. Ya berati sama aja, Sasuke melanggar perjanjian damai itu. Dan perjanjian damai yang dibuat Pain itu udah gak berlaku lagi.

Kabuto yang mengetahui itu langsung kesal dan dia melabarak Juugo di rooftop.

"Juugo! Lo apa-apaan sih!?"

"Gua yang menang disini, jadi gua berhak ngelakuin apa aja, termasuk membatalkan perjanjian damai."

"Dengan menculik Sasuke?"Kabuto tersenyum sinis sembari membetulkan letak kacamatanya.

"Hanya itu yang bisa gua lakuin, sekaligus membuat Sasuke jadi milik gua."

"Tapi lo gagal. Uchiha itu udah ngalahin lo."

"Gua gak peduli. Yang penting, perjanjian damai yang dibuat Pain udah gak berlaku lagi. Dan, sekolah kita akan jadi yang lebih kuat. Dan karena kemenangan gua juga, banyak orang-orang yang memihak gua."Ternyata, pertarungan antara Kabuto dan Juugo juga bertujuan untuk menentukan siapa yang terkuat diantara mereka. Bisa dibilang, sekarang OHS berada di bawah kekuasaan Juugo.

"Oh jadi gitu, tapi maaf-maaf aja. Gua gak terima dan kalau bisa, besok kita perang,"ucap Kabuto.

"Oke, gua terima tantangan lo."

....................................................

Sampai di rumah, Sasuke langsung rebahan di kamarnya. Dia mau tidur, tapi tidak bisa. Masih kepikiran bagaimana besok. Dia harus menyiapkan mental untuk melawan Naruto. Tapi, di tengah kegelisahannya itu, Itachi datang ke kamarnya sambil membawa beberapa cemilan untuk dimakan.

"Otoutou, kamu kenapa? Lagi ada masalah?"

"Enggak apa-apa kok,"jawab Sasuke cepat sembari tersenyum ke Itachi. Tapi, Itachi tidak mudah dibohongi oleh adiknya sendiri. Dibalik senyum Sasuke, dia pasti menyembunyikan kegelisahannya.

"Bohong? Yang bener? Kalau kamu kena kediban ma--"ucapan Itachi terpotong oleh Sasuke.

"Beneran, nii-san. Aku gak apa-apa."