Eps 1: Bertemu

295 25 0
                                    

Malamnya, setelah teman-teman Sasuke pulang, Hiromi mengadu pada Obito dan Itachi jika Sasuke tadi berantem, hal itu membuat mereka berdua memarahi Sasuke.

Selesai marah-marah, Hiromi tiba-tiba  menyuruh Sasuke untuk membelikan boba dan croffle yang tentu saja itu untuk Hiromi sendiri. Beli nya, jelas pakai uangnya Sasuke dulu dan Hiromi bakalan ganti uangnya. Kalau tidak lupa. Anggap saja ini sebagai hukuman untuk Sasuke.

Sasuke pun memakai jaket dan menaiki motornya dengan kecepatan ngebut.

Setelah dicari-cari, akhirnya ada juga yang menjual croffle. Langsung saja Sasuke beli 2 croffle. Satu untuk Hiromi dan satu untuk dirinya. Iyalah, beli nya pake duit dia juga. Dan Sasuke duduk di kursi yang sudah disediakan sembari menunggu croffle nya jadi.

"Oy."seseorang memegang pundaknya dan duduk disampingnya.

Sasuke pun terkejut dan langsung menoleh kesamping, ternyata dia adalah Naruto.

"Ngapain lo kesini?"tanya Sasuke sinis. Dia masih tidak terima dengan apa yang Naruto lakukan pada Kiba di sekolah tadi.

"Ya mau beli croffle lah, pertanyaan lo gak mutu."Naruto hanya tersenyum melihat wajah Sasuke yang menahan marah.

"Kenapa sih, marah-marah mulu."

"Heh! Gua masih gak terima ya sama apa yang lo lakuin ke Kiba tadi! Dia gak salah! Dia gak tahu kalau yang dia lewatin itu wilayah kalian."

"Oh, jadi lo marah sama gua gara-gara itu?"

Belum sempat Sasuke menjawab, croffle nya sudah jadi, Sasuke mengeluarkan uang yang ia taruh di saku celananya, dan memberikannya pada mas penjual itu. Lalu, buru-buru pergi, supaya Naruto tidak mengganggunya lagi.

"Woi Sas! Tunggu!"

"Apa lagi sih!?"tanya Sasuke sembari memakai helm.

"Mau kemana?"

"Pulang,"jawab Sasuke singkat.

Tiba-tiba dia teringat, selain disuruh membeli croffle dia juga disuruh beli boba sama Hiromi.

"Nanti dulu sih, temenin gua makan croffle dulu. Lo mah gak temen."

"Sejak kapan kita temenan!?"

"Sejak negara api menyerang!"

"Dih."

Karena Naruto terus memaksa Sasuke untuk menemani makan, dengan sangat terpaksa, dia harus bersama Naruto lagi. Sasuke melepas helm yang ada di kepalanya itu dan duduk di tempat tadi.

"Lo juga makan dong, masa gua makan sendirian."

Sasuke pun membuka bungkus croffle nya dan mereka berdua menyantap croffle itu bersama-sama. Naruto diam-diam mencuri pandang ke Sasuke  yang membuat pemuda manis itu menatap nya sinis.

"Makan bego! Lama bener sih lo makannya."

"Yaudah, gimana kalau kita cepet-cepetan makan. Yang kalah harus bayarin gua croffle nya ya."

"Oke, siapa takut."

Mereka berdua pun lomba makan croffle dan ternyata yang menang adalah Naruto. Sial sekali Sasuke hari ini. Berati yang harus bayarin croffle nya itu dia.

"Bayarin ya teme."

Untungnya, Sasuke masih mempunyai uang sisa kembalian croffle tadi. Dia pun memberikannya ke mas penjual itu.

"Makasih Sasuke cantik."

"Gua LAKIK!"

"Besok, kita by one ya di belakang sekolah. Gua mau tahu siapa yang paling kuat diantara kita,"ajak Naruto.

"Lo pikir, gua takut? Gua terima ajakan lo, sekalian gua mau balas dendam sama lo, karena tadi lo udah mukulin Kiba."

Sasuke pun memakai helm nya dan segera membelikan boba untuk Hiromi.

Sementara itu, Naruto puas karena  kebetulan dia bertemu Sasuke malam ini. Sampai di rumah, dia malah senyam-senyum sendiri. Dia tidak sabar untuk sekolah besok.

"Oy, Nar! Lo kenapa senyam-senyum sendiri? Gila ya lo?"

"Apaan sih?"tanya Naruto dengan gaya sok cool nya yang membuat Menma sepupu nya itu ngakak.

"Lagi mikirin Sasuke ya?"

"Berisik lo babi!"

"Nama gua Menma bukan babi."

"besok gua mau nantangin dia gelud."

"Sepertinya menarik."Menma tersenyum miring. Cowok itu memang menyukai yang namanya pertarungan.

Menma sebenernya agak heran kalau Naruto menyukai Sasuke. Apalagi, yang dia tahu Naruto dan Sasuke itu rival sejak kelas 5 sd. Mereka berdua itu selalu bersaing dalam hal apapun. Mereka satu sekolah dan satu kelas sampai kelas 8 Smp. Dan kelas 9 nya Naruto pindah. Kelas 10 mereka dipertemukan kembali sampai kelas 11 ini. Mereka berdua tetap menjadi rival.

..........................

Keesokan harinya, tepatnya saat jam istirahat, 2 geng terkuat pun berkumpul bersama melihat pertarungan dari ketua mereka masing-masing. Mereka sekarang berada di belakang sekolah.

"Udah siap kan lo?"tanya Naruto dengan senyum meremehkan.

"Udah daritadi."

Karena mereka sudah siap, langsung saja pertarungannya dimulai. Pukulan demi pukulan Sasuke lancarkan ke wajah si uzumaki itu.

"Cih, gua gak akan kalah dari lo,"ucap Naruto sembari melayangkan sebuah pukulan ke wajah Sasuke, namun Sasuke bisa menghindarinya.

Sementara itu, anak buah dari geng Kitsune dan Taka pun saling mendukung dan menyoraki ketua mereka masing-masing.

.............................

Di sisi lain, Itachi dan teman-teman satu geng nya yang biasa disebut dengan geng Akatsuki yang diketuai oleh Pain menonton pertarungan Naruto dan Sasuke dari kejauhan.

"Lihat, kira-kira siapa yang menang? Adek lo atau bocah kuning itu?"tanya Pain pada Itachi yang terus memperhatikan bagaimana adiknya bertarung itu dengan serius.

"Adek gua gak selemah itu."

"Gua jadi inget waktu kita kelas 11 dulu. Kita sering tawuran kayak gini kan?"Sasori si rambut merah malah nostalgia.

"Ya, waktu itu kita lawan geng Kara kan,"ucap Hidan.

"Iya, seru banget apalagi gua waktu itu lawan si Jigen."

"Iya anjirr, untung lo menang Pain."

Sebelum adanya geng Kitsune dan geng Taka, ada 2 geng yang lebih kuat lagi dari mereka. Yaitu ada Akatsuki dan Kara. Mereka adalah rival abadi seperti halnya Kitsune dan Taka.

"Sekarang, kita udah kelas 12, kita harus lebih memikirkan masa depan,"ucap Itachi.

Semenjak naik kelas 12, Akatsuki dan Kara tobat, mereka sudah damai dan sekarang ke 2 geng itu menjadi sahabat dan fokus untuk menghadapi ujian sebagai penentuan masa depan mereka.

.............................

"Udah Sas, nyerah aja. Lo gak bakalan bisa lawan gua, kalah mah kalah aja,"ucap Naruto karena merasa dia adalah pemenangnya.

Sasuke yang sudah sedikit kewalahan, tersenyum sinis ke Naruto. Sampai kapan pun, dia tidak akan menyerah. Dia harus bisa mengalahkan Naruto.

"Bacot lo dobe! Yang harusnya menang itu gua, bukan lo!"

"Ayok Sas! Menangin!"sorak Kiba diikuti oleh Gaara, Suigetsu dan Sai.

"Udah Naruto! Jangan mau kalah dari Sasuke! Gas menangin!"

Sasuke langsung berlari kearah Naruto sembari melayangkan pukulan tepat di wajahnya.


Siapa yang menang?

ObitoU: njirr gua gak dapet screentime sama Rin
Author: wkwkw sabar ya to


Sekarang, kita udah kelas 12, kita harus lebih memikirkan masa depan
-Uchiha Itachi-

Vote and koment :)
























The Battle of KHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang