Jungkook melirik jam dinding, ternyata waktu berbuka puasa masih lama. Kenapa ya, kalau hari pertama puasa tuh rasanya kayak waktu berjalan begitu lambat?
Padahal setelah shalat ashar tadi, Jungkook merasa sudah menghabiskan waktu yang lama di masjid. Berharap ketika sampai dirumah, ia tidak butuh waktu terlalu lama untuk menunggu adzan maghrib. Namun nyatanya, harapan tinggallah harapan, Jungkook sekarang tidak tau harus mengisi waktu luangnya dengan apa.
"Ngabuburit aja deh!!"
Jungkook bergegas pergi keluar rumah, tak lupa memasukkan ponsel dan beberapa lembar uang saku ke dalam kantung celananya.
"Tapi capek banget ga sih kalo jalan kaki??" Jungkook bermonolog
"UDAH SEKALIAN GUA AJA YANG BELI, ASSALAAMU'ALAIKUM!!"
"Wa'alaikumsalaam.. Ett dah bocah yak, emang dia tau bang jin nitip apa aja?? Bodo amat lah tar gua wa in aja"
° °
"Sekarang gua tau kenapa bang namjun suka sepedaan kalo sore gini" Jungkook bermonolog lagi
Ia mengayuh sepedanya dengan pelan, Jungkook menikmati bagaimana semilir angin menerpa wajahnya. Jungkook berhenti sejenak di pinggir sebuah taman, taman itu dipenuhi dengan anak-anak kecil yang tengah bermain, para orangtua yang menemani buah hatinya, juga remaja seusianya yang mungkin juga tengah mengisi waktu luangnya dengan berjalan-jalan di taman sembari menunggu waktu berbuka.
Jungkook kembali mengayuh sepedanya, ia ingat kalau harus membeli takjil sekarang. Namjun juga sudah mengiriminya pesan untuk memberitahu apa saja yang harus ia beli.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang berlari melewati Jungkook begitu saja, Jungkook pun ikut berhenti mendadak namun karena ia tidak bisa menjaga keseimbangan akhirnya ia pun terjatuh.
"Sshhh.. Sial-- astaghfirullah sabar Kook, sabar"
"Kamu gapapa??"
"Lu ga liat ni kaki gua ber--"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik banget, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan??"
"Hah?? A-apa??"
"Siapa nama kamu??"
"Hoseok"
"Kenalin, nama aku Jungkook"
Jungkook mengulurkan tangannya sembari tersenyum bodoh (yang menurutnya tampan) kepada Hoseok, Hoseok membalas uluran tangan Jungkook sambil berusaha mati-matian menahan tawa melihat wajah Jungkook.
